POJOKNULIS.COM - Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan dibentuk berdasarkan Rukun Islam ketiga. Pada bulan Ramadan, seluruh umat Islam di seluruh dunia akan berpuasa.
Berpuasa mengajarkan umat Islam untuk berdedikasi dan bentuk pengendalian diri. Tentu saja, puasa menuntut fisik dan mental serta membutuhkan dedikasi spiritual.
Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menjelang Ramadan agar mereka dapat memanfaatkan bulan suci ini sebaik-baiknya.
Allah SWT menciptakan Ramadan untuk menjadi pengalaman yang memuaskan bagi orang beriman. Ini adalah bulan yang dibuat untuk menenangkan hati dan pikiran serta menyucikan jiwa dan raga.
Namun jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, jangan khawatir! Berikut adalah beberapa tips persiapan Pra-Ramadan yang mudah diikuti untuk membantu Anda menyusun rencana tindakan Anda untuk bulan ini!
1. Catat Kebiasaan Buruk yang Ingin Anda Hentikan di Bulan Ramandan
Ramadan merupakan bulan penuh rahmat dan ampunan. Bulan ini menjadi satu waktu terbaik untuk menghentikan kebiasaan buruk.
Salah satunya, Allah (SWT) telah mengunci semua setan selama ini sehingga memudahkan kita untuk menjauhi tindakan yang merugikan.
Demikian pula, berpuasa dari fajar hingga senja selama sebulan penuh semakin mendorong kita untuk mengendalikan nafsu makan dan menjaga tindakan kita agar kita menerima lebih banyak pahala.
Jagalah tanggung jawab Anda terlebih dahulu dengan mencatat kebiasaan buruk yang Anda yakini harus hilangkan di bulan Ramadan. Kemudian, tuliskan langkah-langkah yang ingin Anda ambil untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Tentu saja, beberapa kebiasaan lebih sulit dihilangkan dibandingkan kebiasaan lainnya. Namun, meskipun Anda memulainya dari hal yang kecil, setiap upaya yang Anda lakukan untuk memperbaiki diri demi Allah (SWT) akan sangat bermanfaat bagi Anda di dunia ini dan di akhirat.
2. Tuliskan Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Anda di Bulan Ramadan
Banyak dari kita yang memasuki bulan Ramadan dengan tekad untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
Kita membuat rencana untuk menyempurnakan salat kita, membaca lebih banyak Al-Quran, belajar lebih banyak tentang Islam, memberikan lebih banyak amal dan meningkatkan dalam melakukan kebaikan secara keseluruhan. Namun, akan sulit untuk tetap termotivasi atau mengetahui apakah kita telah meningkatkan kebiasaan baik kita jika kita tidak memiliki tujuan spesifik dalam pikiran kita.
Jagalah agar diri Anda tetap fokus dengan menuliskan daftar semua tujuan yang ingin Anda capai selama Ramadan. Cantumkan tujuan jangka pendek yang ingin Anda selesaikan selama bulan tersebut dan tujuan jangka panjang yang ingin terus Anda capai setelah Ramadan.
Misalnya, mungkin salah satu tujuan jangka panjang Anda adalah menghafal seluruh Al-Quran. Kemudian, salah satu tujuan jangka pendek yang dapat Anda daftarkan untuk membantu mencapai tujuan ini adalah memiliki waktu tertentu dalam sehari untuk membaca dan menghafal Al-Quran (misalnya setengah jam setelah Subuh, 20 menit sebelum Maghrib, dll.). Tujuan lainnya adalah memilih beberapa surah Al-Quran untuk dihafal selama sebulan.
Apa pun tujuan Anda, pastikan itu bisa Anda lakukan. Jangan merasa buruk jika melakukan sesuatu dengan lambat. Peningkatan bertahap tetapi konsisten lebih baik daripada mempercepat pencapaian tujuan hanya untuk menyelesaikannya.
3. Jaga Kesehatan Anda di Bulan Ramadan
Menjaga kesehatan adalah bagian penting dari keimanan kita karena dalam Islam, tubuh kita mempunyai hak atas kita (H.R. Bukhari). Puasa di bulan Ramadan termasuk menjalani waktu berjam-jam tanpa makanan dan minuman.
Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa kita siap secara fisik dan mental untuk menghadapinya sehingga kita dapat menghabiskan bulan ini dengan fokus beribadah kepada Allah (SWT).
Sebelum Ramadan tiba, periksalah bagaimana perasaan pikiran dan tubuh Anda. Jadwalkan kunjungan dengan dokter Anda jika bisa dan mintalah mereka membantu Anda menemukan rencana yang paling cocok untuk Anda saat berpuasa.
Sekalipun Anda merasa baik-baik saja dan tidak memiliki kondisi medis yang menonjol, hal tersebut tetap penting dilakukan untuk mengetahui cara menjaga pikiran dan tubuh Anda sepanjang Ramadan.
Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan berolahraga secukupnya dan mengonsumsi makanan sehat untuk Sahur dan Buka Puasa yang mencakup makanan dengan nutrisi yang membantu Anda merasa berenergi untuk waktu yang lama, seperti biji-bijian kaya serat, buah-buahan atau sayuran.
4. Beri Ruang doi Kalender Ramadan Anda untuk Komunitas
Bulan Ramadan adalah saat yang tepat untuk berkumpul bersama masyarakat. Banyak keluarga berkumpul untuk berbuka puasa dan Masjid seringkali lebih penuh di bulan Ramadan dibandingkan waktu lainnya sepanjang tahun, terutama untuk salat Tarawih.
Sebelum Ramadan, banyak pusat komunitas Islam yang memposting jadwal kegiatan dan lokakarya mereka untuk atau sebagai persiapan bulan tersebut. Keluarga atau komunitas Anda sendiri mungkin juga merencanakan acara besar, baik itu acara buka puasa, penggalangan dana, halaqah, maupun tadarus Al-Quran.
Luangkan waktu untuk mencatat acara-acara tersebut di kalender Anda dan bagaimana Anda dapat mewujudkannya ke dalam tujuan Ramadan Anda.
Di bulan ketika keberkahan dilipatgandakan dan ada lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pahala ketika kita berkumpul untuk beribadah kepada Allah (SWT), mengatur jadwal Anda di sekitar acara komunitas dapat membantu Anda memaksimalkan bulan ini untuk memperkuat ikatan Anda dengan orang yang Anda cintai dan Allah SWT).
5. Simpan Rencana Tindakan Anda Sepanjang Ramadan
Sekarang setelah Anda mengetahui jadwal dan tujuan Anda di bulan Ramadan. Anda dapat menyimpan daftar rencana tindakan tersebut di dekat Anda sepanjang bulan Ramadan.
Luangkan waktu setiap hari untuk melacak kemajuan Anda, ulas tujuan yang perlu Anda capai, dan lihat acara apa yang Anda adakan pada hari itu. Penerapan sistem ini dapat membantu menjadikan Ramadhan tidak terlalu membebani dan bahkan dapat mendorong Anda untuk menjaga kebiasaan teratur ini bahkan setelah bulan Ramadan berakhir.
Jadi, manfaatkanlah waktu yang tersisa sebelum Ramadan untuk membuat rencana tindakan. Pastikan untuk mencatat semua kebiasaan yang ingin Anda hentikan dan tujuan utama Anda (jangka pendek dan jangka panjang).
Tetap ikuti perkembangan kebutuhan kesehatan Anda dan rencana apa pun yang Anda, keluarga, atau komunitas Anda miliki untuk Ramadhan.
Apa pun tujuan Anda, pastikan itu bisa Anda lakukan. Jangan merasa buruk jika melakukan sesuatu dengan lambat. Peningkatan bertahap namun konsisten lebih baik daripada mempercepat pencapaian tujuan hanya untuk menyelesaikannya.
Dengan mempersiapkan pikiran dan tubuh Anda untuk menghadapi bulan puasa yang akan datang, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada spiritualitas Anda dan dengan demikian berupaya memanfaatkan berkah Ramadhan sebaik-baiknya.
