POJOKNULIS.COM - Kredit Usaha Rakyat atau biasa disingkat KUR adalah program bantuan pemerintah berupa akses pinjaman modal mudah dan berbunga ringan bagi para pelaku usaha, seperti pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Namun faktanya, tidak semua pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman berbunga rendah tersebut. Sebab tidak semua pengajuan KUR akan disetujui. Berikut beberapa tips agar pengajuan KUR bisa cepat cair dan diterima oleh pihak bank.
1. Jaga Nama Baik
Syarat utama pengajuan KUR tentu harus memiliki rekam jejak yang baik. Sebab BI Checking setiap nasabah akan diperiksa saat kita mengajukan pinjaman, sebelum memutuskan untuk diterima sebagai nasabah KUR.
2. Masuk dalam Platform e-Commerce
Untuk lebih meyakinan pihak pemberi pinjaman atau lembaga keuangan, coba manfaatkan kemajuan teknologi. Kalian bisa melakukan penjualan atau usaha melalui platform digital atau e-commerce, seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya. Selain itu, kalian juga bisa menjalankan usaha melalui aplikasi Grab atau Gojek.
3. Tidak Memiliki Pinjaman di Bank Lain
Banyaknya cicilan yang harus dikeluarkan calon nasabah juga menjadi penilaian pihak perbankan yang akan diusulkan pinjaman KUR. Sehingga pastikan kalian tidak memiliki pinjaman atau cicilan di tempat lain, jika ingin mengajukan KUR.
4. Tentukan Detail Pengajuan KUR
Langkah awal yang harus dilakukan calon nasabah ketika akan mengajukan KUR adalah, tentutan secara detail pinjaman yang kalian ajukan. Seperti nominal, tenor, tujuan pinjaman, serta perencanaan sumber dana yang akan digunakan untuk mengangsur.
5. Lengkapi Dokumen Persyaratan
Kelengkapan dokumen persyaratan pinjaman KUR menjadi hal yang wajib dipenuhi setiap nasabah. Sebab dokumen tersebut akan memudahkan petugas bank untuk mengajukan pinjaman kalian.
Cari tahu terlebih dulu persyaratanya, sebelum kalian mengajukan. Bisa dengan melihat brosur atau menanyakan langsung kepada petugas bank.
Umumnya pengajuan KUR atas nama UMKM, akan diminta melengkapi dokumen seperti KK, KTP, akta nikah, akta pendirian dan perubahan usaha, NPWP, SIUP, TDP, serta dokumen lainnya.
6. Siapkan Jaminan
Langkah berikutnya adalah siapkan jaminan atau agunan yang akan digunakan untuk pengajuan KUR. Semakin besar nilai jaminan tersebut, maka akan semakin mudah proses pinjaman.
Biasanya jaminan yang diperlukan saat mengajukan KUR adalah, dokumen kendaraan seperti BPKB, kemudian sertifikat tanah atau rumah, dan lain sebagainya.
Setiap bank memiliki persyaratan sendiri untuk menentukan persetujuan jaminan yang diajukan oleh nasabah. Jadi cari tahu dulu sebelum melakukan pengajuan KUR.
7. Usaha Sudah Berjalan Minimal 6 Bulan
Dengan usaha yang dibangun sudah cukup lama, akan semakin meyakinkan pihak bank dalam memutuskan persetujuan pengajuan KUR. Artinya potensi usaha kalian akan bangkrut atau pailit akan semakin kecil karena sudah dianggap cukup stabil. Buktikan dengan rincian pembukuan keuangan usaha yang rapi dan sesuai kepada petugas bank agar lebih meyakinkan.
Berikut beberapa tips agar pengajuan pinjaman KUR kalian bisa disetujui dan cepat pencairannya. Selama mencoba. (*)