POJOKNULIS.COM - Infrastruktur internet sebagai media pemasaran sudah bukan hal yang baru bagi pelaku UMKM. Melalui media online keperluan sharing dan promosi sangat membantu penjualan produk agar bisa dipasarkan lebih luas. Baik itu produk rumahan hingga produk berskala industri yang lebih besar.
Pada tahun 2022 setidaknya 86 persen pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) menggantungkan usahanya dengan internet sebagai sarana pemasaran. Data ini diperoleh berdasarkan catatan Kemenkop UKM.
Sebanyak 72 persen sudah memiliki akun media sosial penjualan berbasis digital dan 82 persen memanfaatkan internet sebagai media promosi.
Hal tersebut membuat media digital menjadi popuker, dimana kekuatan koneksi internet sangat membantu media pemasaran produk bagi semua pelaku UMKM. Peran Internet Sebagai Sarana yang menunjang perkembangan Bisnis menjadi sangat penting dalam persaingan bisnis modern. Berikut ini beberapa peran utama internet dalam persaingan bisnis.
Pertama, akses global dimana Internet memungkinkan bisnis untuk terhubung dengan pasar global. Dengan adanya internet, bisnis dapat memperluas jangkauan geografisnya dan menjual produk atau layanan ke pelanggan di seluruh dunia. Ini membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan ekspansi bisnis.
Kedua, pemasaran dan promosi sangat terbantu dengan adanya internet. Portal dan ekosistem media online menyediakan platform yang kuat untuk pemasaran dan promosi.
Pemanfaatan media digital seperti situs web, media sosial, e-commerce, periklanan online, dan strategi pemasaran digital lainnya digunakan untuk mencapai audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode tradisional. Media Internet juga memungkinkan bisnis untuk melakukan analisis dan pengukuran yang mendalam terhadap efektivitas kampanye pemasaran mereka.
Ketiga, media Internet telah mengubah cara bisnis dalam melakukan transaksi. Melalui platform e-commerce, pelaku usaha dapat menjual produk dan layanan secara online serta mengurangi ketergantungan pada toko fisik. Toko online memberikan kenyamanan bagi konsumen dan membuka peluang bagi bisnis untuk mencapai pangsa pasar yang lebih besar.
Keempat, memperoleh kemudahan komunikasi dan kolaborasi. Internet memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara tim dan mitra bisnis di berbagai lokasi geografis.
Melalui email, panggilan video, aplikasi pesan instan, dan alat kolaborasi online lainnya, tim dapat berkomunikasi secara efisien, bertukar ide, dan bekerja sama dalam proyek. Ini memungkinkan bisnis mengalami peningkatkan produktivitas dan efektivitas operasional.
Kelima, membantu analisis dan pengambilan keputusan. Internet menyediakan akses data dan informasi yang melimpah. Pelaku UMKM dapat menggunakan analisis data untuk memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan kinerja bisnis mereka sendiri. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang data, pelaku usaha dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis untuk meningkatkan daya saing mereka.
Keenam, inovasi dan pengembangan produk yang terbantu oleh media digital. Portal online memungkinkan bisnis untuk melakukan riset pasar, mengumpulkan umpan balik pelanggan, dan berinteraksi dengan konsumen secara langsung. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan produk atau layanan yang relevan, dan berinovasi dengan lebih cepat.
Internet juga memfasilitasi crowdsourcing dan kolaborasi terbuka, yang dapat menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif. Secara keseluruhan, internet telah menjadi salah satu pendorong utama persaingan bisnis modern.
Bisnis yang mampu memanfaatkan internet dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar dalam pasar yang semakin terhubung secara digital.
Dan disini peran koneksi internet sangat dibutuhkan guna membantu pemasaran sebuah produk. Jaringan internet yang kuat mendorong sharing dan promosi barang yang dijual agar mampu bersaing dengan UMKM bisnis yang lain. Pelaku usaha perlu memilih provider yang memiliki internet cepat dan stabil seperti Indihome dari Telkom Indonesia.
Indihome telah menargetkan kecepatan internet di Indonesia minimal 40 mbps hingga 300 mbps. Pelanggan dibebaskan untuk memilih paket internet mulai dari 1P (internet), 2P (internet dan tv atau internet dan telefon), serta 3P (internet, tv, dan telfon).
Setiap paket internet memiliki variasi harga yang berbeda mulai dari Rp 280 ribu hingga Rp 965 ribu per bulan. Dengan menggunakan internet yang memiliki jaringan kuat semakin memudahkan pemasaran dan penjualan produk UMKM di media online.