POJOKNULIS.COM - Bagi pemilik mobil, AC mobil yang tidak dingin atau tidak berfungsi merupakan masalah yang sangat menjengkelkan. Ini bisa membuat perjalanan Anda terasa tidak nyaman terutama di hari yang panas.
Banyak pemilik mobil yang merasa kesulitan saat AC mobil mereka tak berfungsi dengan baik.
AC mobil yang mengeluarkan udara panas atau bahkan tidak mengeluarkan udara sama sekali tentu akan menjadikan pengalaman berkendara yang tidak menyenangkan.
Ada beberapa penyebab mengapa AC mobil tidak berfungsi atau AC mobil tidak dingin. Inilah yang harus Anda ketahui jika ingin menghemat uang dan waktu.
1. Kebocoran Refrigerant
Penyebab utama terjadinya AC mobil yang tidak dingin adalah kebocoran refrigeran yang ada di dalam sistem. Refrigerant yang umumnya adalah gas freon membantu menghasilkan dingin dalam kabin mobil dan saat refrigerant berkurang, dingin akan berkurang dan AC mobil bisa berhenti bekerja sama sekali.
Jadi, pastikan untuk memeriksa refrigerant secara teratur dan melakukan penggantian jika perlu.
Terdapat berbagai jenis gangguan yang dapat terjadi pada sistem refrigerasi, mulai dari kebocoran refrigerant, kerusakan pada kompresor, hingga masalah pada pipa-pipa yang menghubungkan sistem AC.
Untuk mengatasinya, pemilik mobil harus membawa mobil ke bengkel terpercaya agar sistem refrigerant AC dapat diperiksa dengan baik lalu perbaikan yang diperlukan dapat dilakukan.
2. Kompresor Rusak
Kompresor adalah bagian terpenting dari sistem AC mobil, oleh karena itu jika mengalami kerusakan, maka AC mobil tidak akan bekerja dengan baik. Seringkali kerusakan kompresor karena kurangnya pelumasan.
Ada beberapa tanda kerusakan pada kompresor seperti suara keras, getaran saat AC mobil dihidupkan atau ketika suhu dalam kabin tidak turun meskipun AC mobil dinyalakan.
3. Kondensor Kotor
Kondensor bertugas untuk mendinginkan refrigerant yang panas. Namun, jika kondensor terlalu kotor, udara dingin tidak dapat mengalir dengan baik dan mengurangi kemampuan AC mobil untuk mendinginkan kabin. Pastikan untuk membersihkan kondensor secara teratur.
4. Kerusakan pada Fan Sirkulasi
Fan sirkulasi mengalirkan udara ke dalam kabin mobil. Oleh karena itu, jika fan sirkulasi rusak, maka akan mengurangi aliran udara dingin di dalam kabin. Ada beberapa tanda kerusakan pada fan sirkulasi seperti suara keras atau fan tidak berputar sama sekali.
Ketika fan sudah rusak, biasanya akan terasa udara yang tidak sejuk atau bahkan tidak ada udara yang keluar sama sekali. Mengganti fan atau blower yang rusak secepatnya membutuhkan biaya yang tidak begitu mahal dan dapat meminimalisir biaya perbaikan yang lebih tinggi.
5. AC Mobil Butuh Service
AC mobil memerlukan servis rutin untuk menjaga kinerja optimalnya. Servis AC mobil meliputi pemeriksaan, pembersihan, dan penggantian suku cadang yang rusak. Jangan biarkan AC mobil Anda berakhir dengan kerusakan yang menuntut biaya mahal, pastikan melakukan servis secara berkala.
Hal ini mungkin terdengar sepele, namun melakukan service AC mobil secara periodik dapat membantu mempertahankan kinerja AC mobil dan mengecek kondisi-kondisi yang mempengaruhi kinerja AC seperti kondisi air pada evaporator, bersih atau kotor saringan AC, dan jumlah refrigerant yang cukup.
Saat AC mobil Anda tidak bekerja dengan baik, pastikan untuk memeriksa beberapa faktor penyebabnya sebelum membawa mobil ke bengkel.
Perbaikan kecil dapat menghemat banyak uang dan waktu untuk pembayaran biaya servis yang mahal. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil, waspada dan selalu melakukan perawatan AC mobil secara berkala.
Ada banyak penyebab yang dapat menyebabkan AC mobil tak berfungsi dengan baik, dan tidak mengambil tindakan perbaikan yang cepat dapat memperburuk kondisi mobil dan membuat pengemudi kurang nyaman berkendara.
Perawatan berkala juga dapat membantu mencegah kerusakan pada sistem AC mobil dan menjaga kinerja yang optimal untuk kenyamanan kita ketika berkendara di bawah terik matahari. (*)