Peraturan Olahaga Renang Sesuai Jenis Gaya Renang

POJOKNULIS.COM - Berenang menjadi salah satu olahraga atau aktifitas yang menyenangkan. Karena selain mampu meningkatkan kesehatan, berenang juga menjadi sarana rekreasi bermain air.

Berenang tentunya menjadi salah satu olahraga yang diajarkan sejak masih duduk dibangku Sekolah Dasar.

Tidak hanya menjadi sarana rekreasi dan olahraga biasa, ditingkat internasional bahkan olahraga renang juga sering dipertandingkan. Pastinya dalam pertandingan selalu mengedepakan prinsip dasar dan peraturan berenang yang harus dipatuhi.

Peraturan berenang bertujuan untuk melatih kemampuan otot pada tubuh serta memperindah gaya/gerakan dari berenang itu sendiri.

Peraturan berenang harus dipatuhi semua peserta renang dan tidak boleh dilanggar. Sehingga peraturan tidak serta merta dibuat tanpa tujuan yang jelas melainkan banyak maksud yang baik bagi yang melakukannnya.

Dalam prakteknya, berenang terdiri dari empat gaya diantaranya gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu. Nah, berikut ini adalah peraturan renang yang harus dipatuhi setiap peserta renang sesuai jenis gayanya.

Renang Gaya Bebas

Peraturan gaya renang lebih simple dan tidak terikat dengan teknik dan gerakan dasar yang rumit.

Posisi tubuh dalam keadaan telungkup dan wajah menghadap permukaan air dan tangan bergerak secara bergantian seakan melakukan gerakan kayuhan.

Sementara itu, gerakan kaki dilakukan dengan cara kaki digerakan secara bergantian naik turun.

Pengambilan nafas pada gaya renang dilakukan saat menoleh kekanan atau kekiri ketika renang telah dimulai.

Renang gaya bebas juga memiliki peraturan yang harus dipatuhi oleh pesertanya seperti berikut ini.

  • Saat renang telah dimulai, perenang harus menyelesaikan renang dari tempat start hingga sampai pada titik akhir dilintasan yang sama
  • Pada saat posisi berbalik tubuh perenang harus menyentuh dinding kolam bukan dari dasar kolam
  • Tubuh perenang harus memecah permukaan air saat berenang

Renang Gaya Punggung

Renang gaya punggung berbanding terbalik dengan renang gaya dada. Dimana posisi renang mengharuskan punggung menghadap permukaan air. Sehingga wajah perenang dalam posisi menghadap keatas permukaan air.

Renang gaya punggung sangat memudahkan pengambilan nafas si perenang. Panjang lintasan renang gaya punggung berkisar dari 100 meter hingga 200 meter.

Untuk peraturan renang gaya punggung dijelaskan dalam uraian berikut.

  • Posisi start dimulai dari permukaan air dimana posisi badan perenang menghadap dinding kolam. Posisi tangan mencengkeram besi pada blok start dan kedua kaki bertumpu pada dinding kolam dengan posisi lutut ditekuk
  • Saat wasit meniupkan peluit perenang naik pada blok start. Perenang harus dalam posisi diam dan berpegangan pada pegangan besi blok start dan memulai renang ketika ada wasit membunyikan tembakan pistol keudara
  • Tubuh perenang harus memecah permukaan air saat berenang dan tidak diperbolehkan untuk menyelam sepenuhnya saat pembalikan
  • Setelah pembalika perenang harus melakukan tolakan dan dilanjutkan dengan renang dengan punggung selama berenang
  • Pembalikan harus dilakukan dengan cara menyentuh dinding kolam. Posisi pembaliukan bisa dilakukan secara vertikal atau sedikit berputar hingga dada menghadap ke air
  • Ketika finish, perenang harus menyentuh dinding kolam dengan tubuh terlentang

Renang Gaya Dada

Renang gaya dada juga biasa disebut dengan renang gaya katak. Memiliki gerakan yang cukup indah dengan posisi tubuh stabil serta kepala yang diangkat kepermukaan air.

Peraturan renang gaya dada dilakukan seperti berikut.

  • Renang dimulai dengan dayungan pertama saat start dimulai dan saat pembalikan. Posisi tubuh tetap menelungkup dan bahu sejajar dengan permukaan air
  • Gerakan lengan harus sama dalam posisi horisontal
  • Kedua tangan didorong ke depan bersama-sama dari dada kemudian ditarik ke belakang atau ke bawah permukaan air, kecuali pada posisi pembalikan
  • Gerakan kaki harus sama dan pada bidang horizontal yang sama
  • Ketika melakukan gerakan menendang, posisi kedua kaki harus mengarah ke luar hingga terdorong ke belakang
  • Saat berbalik dan finish, sentuhan harus dilakukan dengan kedua tangan secara serempak, baik di bagian atas atua di bagian bawah permukaan air. Posisi bahu harus tetap pada posisi horizontal. Sedangkan posisi kepala boleh dibenamkan di permukaan air pada saat tarikan terakhir saat menyentuh dinding
  • Selama melakukan gerakan kayuhan sebagian kepala harus memecah permukaan air

Renang Gaya Kupu-kupu

Gerakan pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cara kedua lengan melakukan kayuhan kedepan dengan posisi tangan mengepak.

Pada renang gaya kupu-kupu sering disebut juga sebagai gaya lumba-lumba. Ini karena posisi badan menghadap ke air dan kedua tangan ditekan kebawah secara bersamaan dengan kaki seperti lumba-lumba.

Peraturan renang gaya kupu-kupu dilakukan seperti berikut.

  • Tubuh harus tetap telungkup (dada menghadap air) mulai dari start hingga posisi pembalikan. Diperbolehkan tendangan kaki menyamping di bawah permukaan air dan tidak diperbolehkan tubuh berputar dengan keadaan terlentang
  • Lengan harus dibawa ke depan secara bersamaan dan ditarik ke belakang
  • Gerakan kaki ke atas dan ke bawah harus tetap, dan gerakan tendangan kaki gaya dada tidak dibolehkan
  • Pada posisi pembalikan dan finis, sentuhan ke dinding harus dilakukan dengan kedua tangan
  • Pada start dan pembalikan, seorang perenang diperbolehkan melakukan tendangan sekali atau lebih dan satu tarikan tangan di bawah air agar membantu posisi tubuhnya kepermukaan air
  • Untuk perenang dibolehkan menyelam sepenuhnya hingga jarak lintasan 15 meter, setelah start dan tiap pembalikan. Pada saat lintasan 15 meter posisi kepala harus memecahkan permukaan air. Posisi renang harus tetap di atas permukaan air sampai pembalikan berikutnya atau finis.
Baca Juga