POJOKNULIS.COM - Memiliki pasangan membuat kita lebih semangat dalam menjalani kehidupan. Karena pasangan nantinya bisa menyanyangi, mencintai, dan mengasihi sehingga dalam menjalani kehidupan dan masalah akan sedikit lega dan karena memiliki tempat bersandar yakni pasangan kita sendiri.
Pasangan yang baik memang bukanlah pasangan yang sempurna yang selalu mau mengerti apa keinginan kita. Namun, apa jadinya jika memiliki pasangan yang tidak setia atau selingkuh.
Tentunya akan sangat menyakitkan jika memiliki pasangan yang kita anggap baik dan setia ternyata menjalin kedekatan dengan orang lain.
Perselingkuhan adalah salah satu masalah yang bisa mengancam keharmonisan dan kepercayaan dalam sebuah hubungan.
Perselingkuhan bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti ketidakpuasan, kebosanan, godaan, atau kurangnya komunikasi dan perhatian.
Perselingkuhan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, baik yang sudah menikah maupun yang masih pacaran.
Namun, bagaimana cara mengetahui jika pasangan kita sedang berselingkuh? Apa saja ciri-ciri pasangan selingkuh yang bisa kita perhatikan? Dan bagaimana sikap terbaik yang bisa kita ambil jika kita mengetahui bahwa pasangan kita selingkuh?
Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Ciri-ciri Pasangan Selingkuh
Bersikap dingin dan jauh
Salah satu ciri pasangan selingkuh yang paling umum dan jelas adalah sikapnya yang berubah menjadi dingin dan jauh.
Ia menghindari percakapan, kontak fisik, kedekatan, dan bahkan tidak memiliki waktu bersama. Ia mungkin lebih sering sibuk dengan urusan sendiri, alasan-alasan mendadak, atau bahkan tidak pulang malam.
Menyembunyikan ponsel
Ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh orang-orang yang berselingkuh. Mereka mungkin sering mengirim pesan, telepon, atau video call dengan selingkuhannya.
Oleh karena itu, mereka juga akan berusaha menyembunyikan ponselnya dari pasangannya. Mereka mungkin mengunci ponselnya dengan sandi, menyimpannya di tempat yang sulit dijangkau, atau bahkan marah jika pasangannya mencoba melihat isinya.
Tampil lebih menarik
Orang-orang yang berselingkuh biasanya ingin menarik perhatian dari selingkuhannya. Mereka mungkin akan berusaha tampil lebih menarik dari sebelumnya.
Mereka mungkin akan lebih sering merawat diri, membeli pakaian baru, menggunakan parfum baru, atau bahkan mengubah gaya rambutnya.
Sering mencari kesalahan
Orang-orang yang berselingkuh mungkin merasa bersalah atau tidak nyaman dengan hubungannya dengan pasangannya.
Mereka mungkin akan mencari-cari kesalahan dari pasangannya untuk melegitimasi tindakan mereka. Mereka mungkin akan lebih mudah marah, kritis, atau menyalahkan pasangannya atas hal-hal kecil.
Lupa hal-hal kecil
Orang-orang yang berselingkuh mungkin akan lupa hal-hal kecil yang berkaitan dengan pasangannya.
Mereka mungkin akan lupa tanggal ulang tahun, hari jadi, atau momen-momen spesial lainnya. Mereka mungkin juga akan lupa tentang hobi, kesukaan, atau ketidaksukaan pasangannya.
Kata-katanya sering berubah
Orang-orang yang berselingkuh mungkin akan berbohong untuk menutupi tindakan mereka.
Mereka mungkin akan sering mengubah kata-katanya atau ceritanya untuk mengelabui pasangannya. Mereka mungkin juga akan menghindari pertanyaan-pertanyaan langsung atau sensitif tentang hubungannya dengan orang lain.
Memiliki teman baru
Orang yang melakukan perselingkuhan mungkin akan memiliki teman baru yang tidak dikenal oleh pasangannya.
Mereka mungkin akan sering menghabiskan waktu dengan teman baru tersebut tanpa mengajak pasangannya. Mereka mungkin juga akan membela teman baru tersebut jika pasangannya mencurigainya.
Sikap Terbaik Menghadapi Pasangan Selingkuh
Jika mengetahui atau mencurigai bahwa pasangan Anda selingkuh, hal pertama yang harus dilakukan adalah menenangkan diri.
Jangan terburu-buru mengambil tindakan yang emosional, seperti marah, menangis, atau menyerang pasangan. Anda perlu waktu untuk meredakan amarah dan kesedihan sebelum berbicara dengan pasangan.
Selanjutnya apabila mencurigai bahwa pasangan Anda selingkuh, yang harus dilakukan adalah mengumpulkan bukti yang kuat untuk membuktikan dugaan.
Cari tahu terlebih dahulu tanda-tanda perselingkuhan dari ponsel, media sosial, rekening bank, atau saksi mata. Namun, jangan melanggar privasi atau hak-hak pasangan dalam mencari bukti.
Jika Anda tidak memiliki bukti yang cukup mungkin akan dituduh paranoid atau cemburu.
Saat bukti-bukti yang dimiliki sudah cukup, Anda perlu mengkonfrontasi pasangan dengan cara yang baik dan bijak. Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk berbicara dengan pasangan secara empat mata.
Jelaskan alasan Anda mencurigai pasangannya dan tunjukkan bukti-bukti yang telah dimiliki. Dengarkan penjelasan pasangan dengan sabar dan objektif.
Setelah mengkonfrontasi pasangan, Anda perlu memutuskan langkah selanjutnya yang akan diambil.
Apakah ingin memaafkan pasangan dan memperbaiki hubungan? Apakah ingin berpisah dengan pasangan dan mengakhiri hubungan? Atau apakah ingin memberikan waktu kepada pasangan untuk memilih antara Anda atau selingkuhannya?
Apapun keputusannya, pastikan bahwa itu adalah keputusan terbaik bagi diri sendiri.
Menghadapi pasangan selingkuh bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan traumatis.
Oleh karena itu, perlu mencari dukungan dari orang-orang yang peduli dengan, seperti keluarga, teman, atau konselor profesional.
Mereka bisa membantu melewati masa-masa sulit ini dengan memberikan nasihat, dukungan, atau bantuan yang dibutuhkan.