Apa Fungsi dari Sleeping Mask dan Bagaimana Cara Menggunakannya yang Benar?

Perawatan ini disebut juga sleeping mask atau masker tidur adalah salah satu produk perawatan kulit yang populer di kalangan wanita. Berbeda dengan masker wajah biasa, karena sleeping mask tidak perlu dibilas setelah digunakan.

Apa Fungsi dari Sleeping Mask dan Bagaimana Cara Menggunakannya yang Benar?

POJOKNULIS.COM - Saat ini ada banyak berbagai jenis perawatan yang digunakan untuk meremajakan kulit. Mulai dari cairan pembersih seperti micellar water hingga produk yang berbentuk gel masker untuk menenangkan kulit.

Perawatan ini disebut juga sleeping mask atau masker tidur adalah salah satu produk perawatan kulit yang populer di kalangan wanita. Berbeda dengan masker wajah biasa, karena sleeping mask tidak perlu dibilas setelah digunakan.

Sleeping mask dirancang untuk digunakan saat tidur di malam hari, sehingga kandungan nutrisi pada produk ini dapat menyerap ke dalam kulit lebih maksimal.

Manfaat Sleeping Mask

Sleeping mask memiliki beberapa fungsi untuk kulit wajah, antara lain:

- Membantu proses regenerasi sel kulit

Malam hari adalah waktu yang tepat bagi kulit untuk melakukan regenerasi sel. Proses ini terjadi utamanya pada pukul 10 malam hingga 2 pagi.

Sleeping mask dapat membantu kelancaran proses regenerasi kulit dengan memberikan nutrisi dan kelembapan yang dibutuhkan oleh kulit .

- Melembapkan kulit

Ketika tidur, cairan dalam tubuh dan kulit menjadi tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan dehidrasi.

Sleeping mask dapat mengatasi masalah ini dengan memberikan kelembapan ekstra pada kulit.

- Mencerahkan kulit dan Menenangkan kulit

Sleeping mask dapat membantu mencerahkan kulit dengan mengandung bahan-bahan yang dapat menghilangkan noda hitam, meratakan warna kulit, dan meningkatkan produksi kolagen.

Selain itu sleeping mask juga dapat menenangkan kulit yang iritasi, meradang, atau sensitif dengan mengandung bahan-bahan anti-inflamasi dan antioksidan.

Cara Menggunakan Sleeping Mask yang Benar

Untuk mendapatkan manfaat sleeping mask secara optimal, Anda perlu menggunakan produk ini dengan cara yang benar. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1). Cuci muka dan keringkan

Sebelum mengaplikasikan sleeping mask, pastikan wajah Anda sudah bersih dari kotoran, bakteri, dan sisa makeup.

Cucilah muka dengan sabun pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda, lalu keringkan dengan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuk wajah secara perlahan.

2). Aplikasikan sleeping mask pada wajah secara merata

Sesaat sebelum tidur, oleskan sleeping mask pada kulit wajah Anda yang sudah bersih.

Aplikasikan gel atau krim masker secara merata di seluruh area wajah Anda, tetapi hindari bagian mata dan bibir, karena bisa menimbulkan iritasi.

3). Pijat wajah secara perlahan

Bila sleeping mask sudah diaplikasikan secara merata pada wajah, Anda juga bisa memijat kulit wajah dengan lembut dan secara perlahan.

Tujuannya agar manfaat sleeping mask bisa semakin terserap ke dalam kulit Anda. Cukup memijat wajah selama 2–3 menit saja.

4). Tidur dengan tenang dalam posisi telentang

Setelah memijat wajah, Anda boleh langsung tidur. Agar masker tidak menempel di seprai, sarung bantal, atau guling, usahakanlah untuk tidur dengan tenang dalam posisi telentang.

Tidurlah yang cukup, minimal selama 7–8 jam, agar kandungan sleeping mask bisa bekerja secara optimal dalam kulit wajah Anda.

5). Bersihkan wajah di pagi hari

Saat pagi hari, Anda hanya perlu membasuh wajah lagi dengan air bersih untuk membersihkan sisa-sisa sleeping mask yang mungkin masih menempel di kulit Anda. Sehingga sleeping mask tidak ada yang tertinggal dikulit yang mungkin nantinya bisa menambah masalah kulit baru.

Tips Memilih dan Menggunakan Sleeping Mask

Agar hasilnya lebih maksimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam memilih dan menggunakan sleeping mask:

Pilihlah sleeping mask yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit. Misalnya, jika kulit Anda kering, pilihlah sleeping mask yang mengandung hyaluronic acid atau glycerin yang dapat melembapkan kulit.

Jika kulit Anda berminyak, pilihlah sleeping mask yang mengandung salicylic acid atau tea tree oil yang dapat mengontrol produksi minyak dan mencegah jerawat.

Selanjutnya gunakanlah sleeping mask sesuai dengan kebutuhan dan frekuensi yang disarankan. Umumnya, sleeping mask cukup digunakan 1–2 kali dalam seminggu.

Jika terlalu sering menggunakan sleeping mask, kulit Anda bisa menjadi terlalu lembap dan berisiko timbul jerawat atau iritasi.

Dan yang terpenting jangan campurkan sleeping mask dengan produk perawatan kulit lainnya, seperti krim malam atau serum.

Hal ini karena sleeping mask sudah mengandung bahan-bahan aktif yang cukup untuk merawat kulit Anda di malam hari.

Jika dicampurkan dengan produk lain, bisa menyebabkan reaksi alergi atau overdosis bahan aktif.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Cara Alami Mencerahkan Bibir yang Hitam

Memiliki bibir yang hitam seringkali mengganggu penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara alami yang bisa membantu mencerahkan bibir yang hitam. Cara alami mencerahkan bibir yang hitam biasanya menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah atau di pasar.

Cara Alami Mencerahkan Bibir yang Hitam

POJOKNULIS.COM - Bibir yang hitam atau gelap bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, dehidrasi, kehamilan, konsumsi kafein atau alkohol yang berlebihan, masalah kesehatan, atau efek samping produk tertentu.

Memiliki bibir yang hitam seringkali mengganggu penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara alami yang bisa membantu mencerahkan bibir yang hitam.

Cara alami mencerahkan bibir yang hitam biasanya menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah atau di pasar.

Bahan-bahan ini memiliki kandungan yang bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit mati, menghambat produksi melanin, menghidrasi kulit bibir, dan meningkatkan sirkulasi darah di bibir.

Berikut adalah beberapa cara alami mencerahkan bibir yang hitam yang bisa Anda coba:

Gula dan Madu

Gula dan madu menjadi bahan alternatif alami yang bisa digunakan sebagai scrub untuk mengelupas sel-sel kulit mati di bibir.

Gula sendiri memiliki tekstur kasar yang bisa membersihkan bibir secara efektif, sedangkan madu memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan melembabkan kulit.

Cara membuat scrub gula dan madu adalah sebagai berikut:

  • Ambil satu sendok makan gula pasir dan satu sendok makan madu.
  • Campurkan keduanya hingga merata dan menjadi scrub.
  • Oleskan scrub pada bibir dengan gerakan melingkar menggunakan jari.
  • Biarkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air hangat dan keringkan.
  • Lakukan dua atau tiga kali dalam seminggu untuk hasil yang lebih maksimal.

Kunyit dan Susu

Bahan alami selanjutnya yang bisa membantu mencerahkan bibir yang hitam yakni dengan kunyit dan susu dengan cara menghambat produksi melanin, yaitu pigmen yang menyebabkan warna gelap pada kulit.

Kunyit selain menjadi bumbu masakan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk kesehatan kulit. Sedangkan, susu mengandung asam laktat yang bisa melembutkan dan melembabkan kulit.

Cara menggunakan kunyit dan susu untuk mencerahkan bibir adalah sebagai berikut:

  • Ambil setengah sendok teh kunyit bubuk dan satu sendok teh susu.
  • Campurkan keduanya hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta pada bibir dengan ujung jari.
  • Biarkan hingga mengering, lalu bilas dengan air hangat dan keringkan.
  • Oleskan pelembab bibir yang menghidrasi.
  • Lakukan dua hari sekali untuk hasil yang lebih optimal.

Lidah Buaya dan Minyak Kelapa

Lidah buaya dan minyak kelapa menjadi bahan alami yang bisa menghidrasi kulit bibir secara intensif. Lidah buaya sendiri mengandung vitamin E, C, dan A yang baik untuk kesehatan kulit.

Sementara untuk minyak kelapa memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan yang bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Cara membuat masker lidah buaya dan minyak kelapa adalah sebagai berikut:

  • Ambil lendir lidah buaya dari tumbuhannya langsung.
  • Campurkan lendir lidah buaya dengan sedikit minyak kelapa.
  • Masukkan campuran ke dalam kulkas selama beberapa menit hingga dingin.
  • Oleskan masker pada bibir dengan jari atau kuas.
  • Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air dingin dan keringkan.
  • Lakukan setiap hari sebelum tidur untuk hasil yang lebih baik.

Delima dan Susu

Delima dan susu juga bisa membantu mencerahkan bibir yang hitam dengan cara meningkatkan sirkulasi darah di bibir.

Buah delima mengandung antosianin, yaitu zat warna alami yang bisa memberikan warna merah pada bibir. Dan sedangkan susu mengandung asam laktat yang bisa melembutkan dan melembabkan kulit.

Cara membuat masker delima dan susu adalah sebagai berikut:

  • Ambil setengah cangkir biji buah delima, haluskan dengan blender atau sendok.
  • Campurkan biji delima yang telah dihaluskan dengan susu secukupnya hingga menjadi pasta.
  • Oleskan pasta pada bibir dengan jari atau kuas.
  • Biarkan mengering kurang lebih 15 menit, lalu bilas dengan air dingin dan keringkan.
  • Lakukan dua atau tiga kali dalam seminggu untuk hasil yang lebih maksimal.

Itulah beberapa cara alami mencerahkan bibir yang hitam yang bisa Anda coba di rumah.

Selain itu, Anda juga perlu menjaga kesehatan bibir dengan cara minum air putih yang cukup, menghindari kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan sehat, dan menggunakan tabir surya atau lip balm yang mengandung SPF saat beraktivitas di luar ruangan.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Tips Mengatasi Bruntusan dengan Cara Aman dan Alami

Bruntusan bisa muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering dijumpai di area wajah, terutama di T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Kulit yang mengalami bruntusan tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menyebabkan gatal, iritasi, dan peradangan.

Tips Mengatasi Bruntusan dengan Cara Aman dan Alami

POJOKNULIS.COM - Wajah bruntusan menjadi satu masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang.

Bruntusan terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak, sehingga menimbulkan bintik-bintik kecil yang menonjol dan terasa kasar.

Bruntusan bisa muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering dijumpai di area wajah, terutama di T-zone (dahi, hidung, dan dagu). Kulit yang mengalami bruntusan tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menyebabkan gatal, iritasi, dan peradangan.

Bruntusan disebabkan oleh pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau bakteri. Masalah pada kulit yang satu ini adalah bentuk awal dari jerawat dan bisa memicu peradangan, gatal, dan kemerahan.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya bruntusan, seperti stres, kurang tidur, penggunaan produk kecantikan yang tidak cocok, kulit kering, kurangnya asupan cairan, kontak langsung dengan benda kotor, dan perubahan hormon.

Untuk mencegah dan mengatasi bruntusan, Anda disarankan untuk rutin membersihkan wajah, menggunakan masker alami, mengoleskan minyak zaitun, mengompres wajah dengan es batu, dan menjaga pola hidup sehat

Untuk mengatasi bruntusan di wajah, ada beberapa tips yang bisa dilakukan secara alami dan aman. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:

Rutin membersihkan wajah

Membersihkan wajah secara rutin menjadi langkah penting untuk mencegah dan menghilangkan bruntusan. Dengan rutin membersihkan wajah dapat mengangkat kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

Anda disarankan untuk membersihkan wajah setidaknya dua kali sehari, yaitu pagi dan malam hari. Pilihlah sabun cuci muka yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan hindari produk yang mengandung alkohol atau pewangi yang bisa menyebabkan iritasi.

Jika perlu, Anda juga bisa melakukan double cleansing, yaitu membersihkan wajah dua kali dengan menggunakan pembersih berbasis minyak dan air.

Menggunakan masker alami

Masker alami dapat membantu mengatasi bruntusan dengan cara mengeksfoliasi kulit, menyerap minyak berlebih, dan meredakan peradangan.

Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai masker untuk menghilangkan bruntusan, seperti madu, kayu manis, oatmeal, lidah buaya, dan tomat.

Cara membuat masker alami cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan bahan-bahan tersebut sesuai dengan takaran yang dibutuhkan dan mengaplikasikannya ke wajah selama 15-20 menit.

Setelah itu, bilas wajah dengan air bersih dan keringkan dengan handuk lembut.

Mengoleskan minyak zaitun

Minyak zaitun adalah salah satu minyak alami yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Minyak zaitun mengandung antioksidan dan asam lemak esensial yang dapat melembapkan kulit, memperbaiki kerusakan sel kulit, dan mencegah infeksi bakteri.

Untuk menghilangkan bruntusan di wajah, Anda bisa mengoleskan minyak zaitun secara langsung ke area yang bermasalah. Diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih.

Mengompres wajah dengan es batu

Es batu dapat memberikan efek dingin yang dapat meredakan peradangan, kemerahan, dan bengkak pada bruntusan. Menggunakan es batu juga dapat menyempitkan pori-pori kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih.

Cara mengompres wajah dengan es batu adalah dengan membungkus es batu dengan kain tipis atau menggunakan kompres dingin.

Tempelkan pada bruntusan selama satu menit lalu angkat. Lakukan cara ini sebanyak satu atau dua kali sehari setelah membersihkan wajah.

Selain tips di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah bruntusan muncul kembali, yaitu:

  • Batasi waktu mandi tidak lebih dari 15 menit dan gunakan air hangat atau dingin.
  • Gunakan pelembap udara atau humidifier dalam ruangan untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor atau mengorek bruntusan karena bisa menyebabkan infeksi.
  • Hindari penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang tidak cocok atau mengandung bahan kimia berbahaya.
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan air putih.
  • Kurangi stres dan cukup istirahat.

Itulah beberapa tips mengatasi bruntusan di wajah agar tidak merusak tampilan wajah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Sunscreen SPF 30 dan SPF 50, Manakah yang Lebih Baik untuk Digunakan Saat Diluar Ruangan?

Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan sunscreen saat diluar ruangan. Sunscreen atau tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang penting untuk digunakan setiap hari, baik saat berada di dalam maupun di luar ruangan.

Sunscreen SPF 30 dan SPF 50, Manakah yang Lebih Baik untuk Digunakan Saat Diluar Ruangan?

POJOKNULIS.COM - Beraktifitas diluar ruangan pasti membutuhkan perlindungan dari paparan sinar matahari. Hal ini berfungsi untuk melindungi kulit agar tidak mudah terbakar hingga menjadi gelap.

Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan menggunakan sunscreen saat diluar ruangan.

Sunscreen atau tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang penting untuk digunakan setiap hari, baik saat berada di dalam maupun di luar ruangan.

Tujuan dari penggunaan sunscreen yakni untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kusam, flek hitam, keriput, hingga kanker kulit.

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memilih sunscreen adalah kandungan SPF atau sun protection factor yang ada di dalamnya.

SPF menjadi ukuran yang menunjukkan kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB, yaitu jenis sinar UV yang menyebabkan kulit terbakar dan berperan memicu kanker kulit.

Setiap sunscreen memiliki kandungan SPF yang berbeda-beda, misalnya SPF 25, SPF 30, SPF 50, dan seterusnya. Disarankan untuk menggunakan sunscreen minimal dengan SPF 30 tetapi tak jarang pula ada yang menggunakan sunscreen dengan kadar SPF 50.

Namun, apakah semakin besar angka SPF, semakin baik perlindungannya terhadap kulit? Apa perbedaan antara sunscreen SPF 30 dan SPF 50?

Perbedaan Sunscreen SPF 30 dan SPF 50

Angka SPF pada sunscreen menunjukkan seberapa lama kulit dapat terlindungi dari sinar UVB sebelum terbakar jika dibandingkan dengan tanpa menggunakan sunscreen sama sekali.

Misalnya, jika kulit Anda biasanya terbakar dalam waktu 10 menit tanpa sunscreen, maka dengan menggunakan sunscreen SPF 30, kulit Anda dapat terlindungi selama 300 menit (10 x 30) atau sekitar lima jam.

Sedangkan dengan menggunakan sunscreen SPF 50, kulit Anda dapat terlindungi selama 500 menit (10 x 50) atau sekitar delapan jam.

Selain itu, angka SPF juga menunjukkan persentase sinar UVB yang dapat ditahan oleh sunscreen. Kadar sunscreen SPF 30 mampu menahan sekitar 97 persen sinar UVB, sedangkan sunscreen SPF 50 mampu menahan sekitar 98 persen sinar UVB.

Artinya, hanya ada perbedaan sekitar satu persen antara kedua jenis sunscreen tersebut dalam hal perlindungan terhadap sinar UVB.

Manakah yang Lebih Baik untuk Digunakan Saat Diluar Ruangan?

Berdasarkan perbedaan di atas, tampaknya sunscreen SPF 50 lebih unggul daripada sunscreen SPF 30 dalam hal lama dan tingkat perlindungan terhadap sinar UVB. Namun, hal ini tidak berarti bahwa Anda dapat mengabaikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi efektivitas sunscreen.

Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah penggunaan ulang sunscreen. Sunscreen mudah sekali terhapus oleh keringat, air, atau gesekan pakaian.

Oleh karena itu, Anda harus mengoleskan ulang sunscreen setiap dua jam sekali ketika beraktivitas di luar ruangan. Jika tidak, maka perlindungan sunscreen akan berkurang dan kulit Anda akan lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah jenis kulit dan kondisi cuaca. Jika Anda memiliki kulit sensitif atau mudah terbakar matahari, maka Anda mungkin membutuhkan sunscreen dengan SPF lebih tinggi daripada orang dengan kulit normal atau tahan matahari.

Jika Anda berada di daerah tropis atau musim panas, maka Anda juga mungkin membutuhkan sunscreen dengan SPF lebih tinggi daripada di daerah subtropis atau musim dingin.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit Anda:

  • Perhatikan kandungan SPF atau sun protection factor pada sunscreen.
    SPF menunjukkan kemampuan sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB, yaitu jenis sinar UV yang menyebabkan kulit terbakar dan berperan memicu kanker kulit. Disarankan untuk menggunakan sunscreen minimal dengan SPF 30, terutama jika Anda beraktivitas di luar ruangan.
  • Pilih sunscreen yang memiliki label broad spectrum atau spektrum luas.
    Ini berarti sunscreen dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA adalah jenis sinar UV yang menyebabkan penuaan dini, keriput, dan flek hitam pada kulit.
  • Pilih sunscreen yang tahan air atau water resistant, terutama jika Anda sering berkeringat atau berenang.
    Sunscreen yang tahan air dapat bertahan lebih lama di kulit meskipun terkena air atau keringat. Namun, Anda tetap harus mengoleskan ulang sunscreen setiap dua jam sekali untuk mempertahankan perlindungannya.
  • Sesuaikan sunscreen dengan jenis kulit Anda.
    Jika Anda memiliki kulit berminyak atau berjerawat, pilih sunscreen yang memiliki tekstur ringan, seperti gel atau lotion, dan memiliki label non-comedogenic, yaitu tidak menyumbat pori-pori. Jika Anda memiliki kulit kering, pilih sunscreen yang memiliki kandungan pelembap, seperti hyaluronic acid atau ceramide.
  • Perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam sunscreen.
    Hindari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit Anda, seperti parfum, alkohol, pewarna, atau pengawet. Pilih bahan-bahan yang aman dan alami, seperti teh hijau, minyak pohon teh, niacinamide, atau madu.

Jadi, tidak ada jawaban pasti tentang manakah sunscreen yang lebih baik untuk digunakan saat diluar ruangan antara SPF 30 dan SPF 50.

Semua tergantung pada kebutuhan karena yang terpenting adalah Anda menggunakan sunscreen secara rutin dan benar sesuai dengan anjuran pakai.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Micellar Water dan Milk Cleanser, Manakah yang Lebih Baik untuk Membersihkan Make Up?

Make up merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sebagian besar wanita. Namun, membersihkan make up dengan benar juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Ada berbagai macam produk pembersih wajah yang bisa digunakan untuk menghapus make up, seperti micellar water dan milk cleanser.

Micellar Water dan Milk Cleanser, Manakah yang Lebih Baik untuk Membersihkan Make Up?

POJOKNULIS.COM - Make up merupakan salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sebagian besar wanita.

Namun, membersihkan make up dengan benar juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah.

Ada berbagai macam produk pembersih wajah yang bisa digunakan untuk menghapus make up, seperti micellar water dan milk cleanser.

Lalu, apa perbedaan antara kedua produk ini? Dan manakah yang lebih baik untuk membersihkan make up?

Apa itu Micellar Water?

Micellar water adalah produk pembersih wajah yang terdiri dari molekul-molekul pembersih yang disebut micelle yang terlarut dalam air.

Cairan pembersih ini terdiri dari partikel kecil yang dapat menarik kotoran, minyak, dan make up dari permukaan kulit tanpa perlu dibilas dengan air.

Micellar water cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, karena tidak mengandung alkohol, pewangi, atau bahan kimia lain yang dapat mengiritasi kulit.

Apa itu Milk Cleanser?

Ada juga bahan pembersih yakni milk cleanser adalah produk pembersih wajah yang memiliki tekstur lembut dan ringan seperti susu.

Milk cleanser terbuat dari campuran air dan minyak (emulsi) yang dapat melembapkan dan menutrisi kulit. Pembersih ini juga dapat mengangkat kotoran, minyak, dan make up dari kulit, tetapi membutuhkan tisu atau kapas untuk membersihkannya.

Milk cleanser cocok untuk kulit kering atau normal, karena dapat membantu menjaga kelembaban dan kehalusan kulit.

Perbandingan Micellar Water dan Milk Cleanser

Micellar water dan milk cleanser memiliki beberapa perbedaan dan kelebihan masing-masing. Berikut adalah beberapa perbandingan antara kedua produk ini:

- Kemampuan Membersihkan

Micellar water memiliki kemampuan membersihkan yang lebih baik daripada milk cleanser, karena micelle dapat menarik kotoran dan make up lebih efektif daripada emulsi.

Selain itu, micellar water juga dapat membersihkan waterproof make up yang sulit dihapus oleh milk cleanser.

- Kemudahan Penggunaan

Micellar water lebih mudah digunakan daripada milk cleanser, karena tidak membutuhkan air atau tisu untuk membersihkannya.

Cukup tuangkan micellar water ke kapas dan usapkan ke seluruh wajah hingga bersih. Sedangkan milk cleanser membutuhkan tisu atau kapas untuk menghapus sisa produk dari wajah.

- Kemampuan Melembabkan Kulit

Milk cleanser lebih melembabkan kulit daripada micellar water, karena mengandung minyak yang dapat menjaga kelembaban alami kulit.

Milk cleanser juga dapat menutrisi kulit dengan vitamin dan antioksidan yang terkandung di dalamnya. Sedangkan micellar water cenderung lebih ringan dan tidak meninggalkan rasa lengket di kulit.

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa micellar water dan milk cleanser memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Micellar water lebih baik untuk membersihkan make up secara maksimal, terutama waterproof make up, dan lebih praktis digunakan.

Sedangkan milk cleanser lebih baik untuk melembabkan dan menutrisi kulit, terutama kulit kering atau normal.

Oleh karena itu, pemilihan produk pembersih wajah sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit, jenis make up, dan preferensi masing-masing pengguna.

Jika ingin mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk melakukan double cleansing atau dua tahap pembersihan wajah dengan menggunakan micellar water terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan milk cleanser atau sabun pencuci muka lainnya.

Double cleansing adalah teknik membersihkan wajah dengan menggunakan dua jenis pembersih yang berbeda.

Tujuannya adalah untuk menghapus kotoran, minyak, dan make up yang menempel pada kulit dan pori-pori secara lebih maksimal

Double cleansing disarankan untuk dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kulit berminyak, berjerawat, atau yang sering menggunakan make up tebal.

Dengan double cleansing dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori, mengurangi risiko timbulnya jerawat, dan membuat kulit lebih bersih dan cerah.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

8 Pinjaman Online ini Bisa Langsung Cair Anti Ribet & Gak Pake Lama

Saat ini, pinjaman online menjadi salah satu alternatif seseorang untuk mendapatkan uang pinjaman. #Pinjaman online menjadi salah satu solusi keuangan yang praktis dan mudah diakses melalui smartphone. Cukup dengan mengunduh #aplikasi, mengisi data diri, dan mengunggah dokumen identitas, sudah bisa mengajukan #pinjamanonline.

8 Pinjaman Online ini Bisa Langsung Cair Anti Ribet & Gak Pake Lama

POJOKNULIS.COM - Semua orang pastinya pernah mengalami masalah keuangan untuk memenuhi kebutuhannya. Apalagi jika ada kebutuhan mendesak yang harus segera diatasi pembayaranya pastinya membutuhkan sumber dana yang bisa cair tanpa perlu menunggu lama.

Saat ini, pinjaman online menjadi salah satu alternatif seseorang untuk mendapatkan uang pinjaman. Pinjaman online menjadi salah satu solusi keuangan yang praktis dan mudah diakses melalui smartphone.

Anda tidak perlu mengunjungi kantor cabang, mengisi formulir panjang, atau menyerahkan jaminan. Cukup dengan mengunduh aplikasi, mengisi data diri, dan mengunggah dokumen identitas, sudah bisa mengajukan pinjaman online.

Namun, tidak semua pinjaman online bisa langsung cair dalam waktu singkat. Beberapa pinjaman online masih memerlukan proses verifikasi dan analisis kredit yang bisa memakan waktu beberapa hari atau bahkan minggu.

Jika Anda tidak mau menunggu terlalu lama, Anda bisa mencoba beberapa pinjaman online langsung cair anti ribet gak pake lama berikut ini.

Tunaiku

Tunaiku adalah produk pinjaman online dari Amar Bank yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pinjaman ini menawarkan dana pinjaman tanpa jaminan mulai dari Rp2 juta hingga Rp20 juta dengan tenor 6-20 bulan.

Bunga yang dikenakan berkisar antara 2-5% per bulan. Untuk mengajukan pinjaman di Tunaiku, Anda hanya perlu memiliki KTP, rekening bank, dan penghasilan tetap.

Proses pengajuan bisa dilakukan melalui aplikasi atau website Tunaiku. Jika pengajuan Anda disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening Anda dalam waktu 1-3 hari kerja.

Kredit Pintar

Salah satu platform pinjaman online yang sudah mendapatkan izin dari OJK yakni dari Kredit Pintar. Aplikasi Kredit Pintar menawarkan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp20 juta dengan tenor 91-360 hari.

Bunga yang ditawarkan maksimal 11% per tahun dan biaya administrasi sekitar 5-15%. Untuk mengajukan pinjaman di Kredit Pintar, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi Kredit Pintar dan mendaftar dengan nomor telepon dan KTP.

Setelah itu, Anda bisa memilih jumlah uang pinjaman dan tenor pinjaman sesuai dengan yang diinginkan. Jika pengajuan disetujui, dana akan langsung cair dalam hitungan menit.

Finplus

Finplus merupakan solusi pinjaman 500 ribu langsung cair tanpa ribet yang dapat kamu andalkan ketika kamu memerlukan dana mendesak.

Aplikasi ini menawarkan pinjaman mulai dari 500 ribu rupiah sampai 2,4 juta rupiah, dengan tenor pinjaman yang bisa kamu sesuaikan antara 91 sampai 120 hari, sehingga kamu bisa mendapatkan bantuan dana sesuai dengan kebutuhanmu.

Prosesnya juga sangat mudah, kamu bisa mendapatkan pinjaman 500 ribu langsung cair tanpa masalah, karena semua proses pengajuan dilakukan secara online.

Yang lebih menarik lagi, kamu hanya perlu memiliki KTP tanpa perlu repot dengan persyaratan jaminan, membuatnya menjadi solusi yang lebih murah dan cepat.

Julo

Platform pinjaman online yang juga sudah mendapat izin OJK dan menjadi pilihan dana pinjaman bagi beberapa orang yakni ada dari Julo. Pinjaman online aplikasi Julo menyediakan dua jenis pinjaman, yaitu Julo Cicil dan Julo Mini.

Julo Cicil adalah pinjaman hingga Rp8 juta dengan tenor 3-6 bulan. Julo Mini adalah pinjaman hingga Rp1 juta dengan tenor 1 bulan. Untuk mengajukan pinjaman di Julo, Anda perlu mengunduh aplikasi Julo dan mendaftar dengan nomor telepon dan KTP.

Selanjutnya, Anda juga perlu menyertakan slip gaji atau bukti penghasilan lainnya. Apabila pengajuan berhasil, dana akan langsung cair dalam waktu kurang dari 24 jam.

Dana Rupiah

Aplikasi Dana Rupiah adalah platform pinjaman online yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp4 juta dengan tenor 7-30 hari. Bunga yang dikenakan sekitar 14% per bulan.

Dana Rupiah juga memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga untuk nasabah baru. Untuk mengajukan pinjaman di Dana Rupiah, Anda perlu mengunduh aplikasi Dana Rupiah dan mendaftar dengan nomor telepon dan KTP.

Kemudian, Anda bisa memilih jumlah dan tenor pinjaman yang diinginkan. Saat pengajuan pinjaman sudah berhasil, maka dana akan langsung cair dalam waktu 5 menit.

Indodana

Indodana, sebuah platform pinjaman 500 ribu langsung cair, memberi kesempatan istimewa bagi kamu untuk mendapatkan dana tunai sebesar Rp15 juta dengan cepat dan tanpa perlu jaminan ataupun kartu kredit.

Keunggulan ini menunjukkan bahwa proses pencairan dana menjadi lebih efektif dan mudah melalui Indodana. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga mengadopsi konsep paylater yang menawarkan solusi keuangan yang cepat dan simpel.

Melalui layanan Indodana Paylater, kamu dapat dengan mudah berbelanja secara online dengan pilihan cicilan yang ringan, bekerja sama dengan berbagai merchant mitra.

Indodana memiliki berbagai kelebihan yang membedakannya dari aplikasi pinjaman 500 ribu langsung cair lainnya. Pertama, kamu dapat meminjam hingga Rp15 juta, memberikan kelonggaran dalam memenuhi kebutuhan finansialmu.

UangMe

Platform pinjaman online lainnya ada dari UangMe yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp8 juta dengan tenor 61-104 hari. Bunga yang dikenakan sekitar 0,1-0,3% per hari.

UangMe juga memberikan fasilitas pinjaman gratis untuk nasabah baru. Sebagai syarat pengajuan pinjaman di UangMe, Anda perlu mengunduh aplikasi UangMe dan mendaftar sesuai langkah dan persyaratan yang tertera.

Setelah melakukan pendaftaran, Anda bisa memilih jumlah dan tenor pinjaman yang diinginkan. Jika pengajuan disetujui, dana akan langsung cair dalam waktu 5 menit.

Pinjam Yuk

Terakhir, ada dari aplikasi Pinjam Yuk yakni platform pinjaman online yang menawarkan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp20 juta dengan tenor 91-180 hari. Bunga yang dikenakan sekitar 0,1-0,3% per hari.

Pinjam Yuk juga memberikan fasilitas pinjaman gratis untuk nasabah baru. Setelah itu, untuk mengajukan pinjaman di Pinjam Yuk, Anda perlu mengunduh aplikasi Pinjam Yuk dan mendaftar sesuai perintah dalam aplikasi.

Kemudian, Anda bisa memilih jumlah dan tenor pinjaman yang diinginkan. Apabila pengajuan telah berhasil, dana akan langsung cair dalam waktu 5 menit.

Itulah beberapa pilihan pinjaman online langsung cair anti ribet gak pake lama yang bisa Anda pertimbangkan.

Namun, sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan bahwa Anda memilih platform yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jangan lupa juga untuk membaca syarat dan ketentuan dengan teliti serta membayar cicilan tepat waktu agar tidak terkena denda atau bunga tambahan.

© 2023 PojokNulis. All rights reserved.

Menulis artikel, informasi anti hoax, karya tulis, pengembangan diri, belajar menulis jurnalistik, online publishing, content creator & writing, edukasi literasi, digital publisher. Previous Stories