POJOKNULIS.COM - Stres merupakan kondisi psikologis yang dialami semua orang baik tua maupun muda. Pada tingkatan tertentu, stres dapat membuat orang depresi, meracau, bahkan melukai diri sendiri.
Namun tahukah anda bahwa stres juga ada manfaatnya bagi kesehatan lho. Mengalami stres bukanlah sebuah hal yang buruk selama dalam porsi yang secukupnya dan dalam tempo yang sesingkatnya.
Manusia mengalami stres tidak hanya saat mengalami hal yang buruk seperti terkena musibah dll, namun bisa juga saat mendapat hal baik seperti pekerjaan baru atau baru dikaruniai anak. Kemampuan orang dalam mengatasi rasa stres akan semakin membaik setelah mengalami berbagai macam situasi yang berbeda.
Stres yang bisa bermanfaat tentunya bukanlah stres tingkat kronis yang membuat penderitanya merasa sangat tertekan sehingga tidak dapat menemukan solusinya. Stres yang bisa bermanfaat adalah stres tingkat rendah di mana seseorang masih mampu berpikir untuk menemukan jalan keluarnya.
Berikut beberapa manfaat stres tingkat rendah bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Saat merasa stres akan problema hidup yang dialami, otak pun dipaksa untuk mengorganisir masalah-masalah tersebut hingga bisa ditemukan solusinya. Hal ini termasuk upaya otak dalam berkonsentrasi, mengingat dan berpikir secara logis. Produksi senyawa kimia bernama neurotrophin pun meningkat saat otak berpikir keras.
2. Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Saat pikiran mengalami stres, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan senyawa kimia bernama Intereukin. Zat ini berfungsi untuk menyiapkan tubuh untuk menghadapi berbagai macam infeksi maupun penyakit dari luar. Meskipun hal ini hanya berlangsung dalam waktu yang singkat, namun cukup membantu dalam membantu meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit.
3. Membuat Diri Lebih Siap Menghadapi Tantangan
Pepatah mengatakan pelaut yang hebat tidak lahir di lautan yang tenang. Semakin sering kita mengalami masalah dan menemukan solusinya, maka kita akan terbiasa saat menghadapi masalah lainnya. Mengalami stres saat pertama kali menghadapi suatu masalah merupakan suatu ha yang wajar, namun akan semakin rendah tingkat stres yang dialami setelah berulang kali menghadapi masalah.
4. Membantu Tumbuh Kembang Anak
Menurut studi, seorang ibu yang semasa kehamilannya mengalami stres atau cemas, memiliki anak yang memiliki kemampuan motorik dan perkembangan yang baik. Menurut John Hopkins pada tahun 2006, anak usia dua tahun yang ibunya mengalami stres selama kehamilan memiliki kemampuan motorik yang lebih baik daripada anak yang ibunya tidak mengalami stres.
Setelah mengetahui manfaat dari stres, harapannya bisa membuat kita tidak merasa khawatir berlebihan saat mengalami stres. Tarik nafas dalam-dalam dan pikirkan dengan tenang masalah yang sedang kita hadapi. Jika sulit menemukan solusinya seorang diri, mintalah bantuan dari keluarga atau orang terdekat.
Namun apabila stres yang kalian rasa sudah bertumpuk-tumpuk, yang menyebabkan kalian tidak dapat berpikir jernih ke depan, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikiater atau dokter kejiwaan. Karena selayaknya fisik, mental kita juga perlu kita rawat dengan baik. (*)