POJOKNULIS.COM - Memiliki tanaman yang sehat dan subur adalah impian bagi semua orang penyuka tanaman.
Selain harus mendapatkan sinar matahari yang cukup, tanaman juga perlu dirawat dengan baik beberapa caranya adalah dengan memberikan pupuk yang bagus secara rutin.
Pupuk yang bagus biasanya terbuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan. Ada banyak sekali jenis-jenis pupuk yang bisa dibuat dari bahan alami, salah satunya dari kulit daun bawang putih.
Yups, Anda tidak salah dengar. Siapa sangka kulit bawang putih yang biasanya kita buang begitu saja ternyata mempunyai manfaat menyuburkan tanaman dan bisa dijadikan sebagai pupuk organik loh.
Dalam kulit bawang putih mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, polifenol, tanin dan kuinon. Yang mana flavonoid berperan sebagai zat anti hama untuk tumbuhan.
Berikut ini beberapa cara mengolah kulit bawang putih menjadi pupuk organik.
1. Membuat pupuk organik dari kulit bawang putih
Seperti kebanyakan bahan organik, kulit bawang putih dapat dengan mudah menyatu dengan tanah dan diubah menjadi kompos.
Proses ini akan melibatkan mikroorganisme baik yang ada di dalam tanah untuk membantu proses penguraian kulit bawang putih. Saat mikroba memecah kulit bawang putih, mikroba akan menarik potasium ke dalam tanah yang kemudian diserap oleh tanaman.
Namun Anda perlu ingat bahwa jenis pupuk organik dari kulit bawang putih tergolong pupuk slow release.
Pupuk jenis ini membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk dapat terurai dengan tanah. Selain itu, saat menggali tanah diusahakan untuk berhati-hati agar tidak menghancurkan akarnya.
2. Membuat teh kompos dari kulit bawang putih
Cara lain yang aman untuk memanfaatkan kulit bawang putih sebagai alternatif pupuk tanaman adalah dengan membuatnya menjadi teh kompos.
Caranya adalah dengan merendam kulit bawang putih dengan air. Untuk lebih memaksimalkan hasil yang baik Anda bisa merendamnya lebih lama. Berikut ini langkah-langkah membuat teh kompos dari kulit bawang putih:
- Tempatkan kulit bawang putih dalam wadah kaca atau plastik
- Tambahkan air. Untuk setiap 1 liter air, gunakan 2 umbi kulit bawang putih
- Aduk hingga tercampur merata
- Biarkan selama 24 jam
- Simpan di tempat yang sejuk, dan jauh dari sinar matahari
Setelah 24 jam air akan berubah menjadi kecoklatan dan beberapa gelembung akan muncul tapi itu normal. Sebelum menggunakan teh kompos ini, Anda bisa menyaringnya terlebih dahulu agar air yang dihasilkan lebih bersih.
Untuk cara penggunaanya Anda bisa langsung menyiramkan ke tanaman atau dapat juga dengan menyemprotkan langsung ke daun. Perlu diingat,pupuk ini dapat digunakan pada masa pembibitan, berbunga dan vegetatif dan juga tahap berbuah tanaman.
Pada masa berbunga dianjurkan untuk tidak menyemprotkan pupuk ini pada bunga, karena serangga cenderung tidak suka dengan bau bawang putih.
Itu akan mengganggu proses penyerbukan bunga dan menghambat perkembangan bunga menjadi buah. Anda dapat mengaplikasikan teh kompos kulit bawang putih ini dalam seminggu sekali.
Jadi, itulah beberapa cara sederhana untuk mengolah kulit bawang putih menjadi pupuk alternatif. Mulai sekarang jika Anda menggunakan kulit bawang putih dalam mengolah masakan, kulitnya bisa dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman impian kalian.