POJOKNULIS.COM - Sakit tenggorokan adalah kondisi yang sangat mengganggu, terutama saat berbicara atau menelan.
Ada banyak faktor yang membuat tenggorokan terasa sakit seperti infeksi virus, bakteri, alergi, iritasi, atau kelelahan suara.
Untuk mengatasi sakit tenggorokan, Anda bisa mencoba beberapa resep minuman jamu rempah yang terbuat dari bahan-bahan alami dan mudah ditemukan di rumah.
Berikut adalah lima resep minuman herbal alami untuk mengobati sakit tenggorokan:
1. Jamu kunyit asam
Kunyit asam adalah jamu yang memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah meredakan sakit tenggorokan.
Didalam kunyit terdapat kurkumin yang bersifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Asam juga memiliki sifat antiseptik dan dapat membantu membersihkan tenggorokan dari lendir.
Cara membuat jamu kunyit asam adalah sebagai berikut:
- Siapkan 100 gram kunyit segar, 100 gram asam jawa, 100 gram gula merah, dan 1 liter air.
- Kupas dan cuci kunyit, lalu parut atau blender hingga halus.
- Rebus air bersama dengan kunyit, asam jawa, dan gula merah hingga mendidih.
- Saring jamu dan dinginkan di dalam kulkas.
2. Jamu jahe
Jahe termasuk rempah yang bisa menjadi jamu dan minuman hangat yang dapat menghangatkan tubuh dan meredakan sakit tenggorokan.
Mengandung gingerol yang bersifat anti-inflamasi, antiradang, dan analgesik jahe juga dapat membantu melancarkan pernapasan dan mengeluarkan dahak.
Cara membuat jamu jahe adalah sebagai berikut:
- Siapkan 100 gram jahe segar, 50 gram gula merah, 2 batang serai, 3 lembar daun jeruk purut, dan 1 liter air.
- Kupas dan cuci jahe, lalu iris tipis atau geprek.
- Rebus air bersama dengan jahe, gula merah, serai, dan daun jeruk purut hingga mendidih.
- Saring jamu dan sajikan selagi hangat.
3. Jamu kayu manis
Kayu manis juga bisa menjadi minuman atau jamu yang memiliki aroma harum dan rasa manis yang dapat menenangkan sakit tenggorokan.
Terdapat kandungan senyawa sinamaldehida yang bersifat anti-inflamasi, antibakteri, antijamur, dan antiradang yang baik bagi kesehatan.
Kayu manis juga dapat membantu menurunkan demam dan mengurangi nyeri. Cara membuat jamu kayu manis adalah sebagai berikut:
- Siapkan 2 batang kayu manis kering, 2 sdm madu murni, 1/4 sdt merica bubuk, dan 500 ml air.
- Rebus air bersama dengan kayu manis dan merica hingga mendidih.
- Matikan api dan tambahkan madu, aduk rata.
- Saring jamu dan sajikan selagi hangat.
4. Air Lemon
Selain menyegarkan, lemon juga bisa menjadi minuman yang memiliki rasa asam segar dan dapat merangsang produksi air liur dan melembabkan tenggorokan.
Lemon mengandung vitamin C yang bersifat antioksidan dan dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Buah ini juga memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang dapat membunuh kuman penyebab sakit tenggorokan.
Cara membuat jamu lemon adalah sebagai berikut:
- Siapkan 2 buah lemon segar, 2 sdm madu murni, dan 500 ml air.
- Peras air lemon dan saring bijinya.
- Campurkan air lemon dengan madu dalam sebuah gelas.
- Tambahkan air hangat dan aduk rata.
5. Jamu Beras Kencur
Dan terakhir yakni minuman jamu beras kencur yang menjadi salah satu minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari beras, kencur, gula, dan rempah-rempah lainnya.
Jamu beras kencur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan imunitas, meredakan nyeri otot, mengatasi masalah pencernaan, dan menyegarkan tubuh.
Berikut adalah beberapa cara membuat jamu beras kencur yang bisa Anda coba di rumah:
- 1/2 cup beras, 1/2 cup kencur, 2 keping gula merah, dan 600 ml air matang. Cuci bersih beras,
- Rendam dalam air matang selama minimal 6 jam. Setelah itu, sisihkan.
- Cuci bersih kencur, lalu blender bersama beras dan air.
- Tuang jamu beras dan kencur ke dalam gelas dan sajikan dengan es batu
Demikianlah lima resep minuman jamu rempah untuk mengobati sakit tenggorokan. Selain minum jamu, Anda juga disarankan untuk banyak minum air putih, istirahat cukup, menghindari makanan pedas atau asam, dan mengonsumsi obat pereda nyeri jika diperlukan.
Jika sakit tenggorokan tidak kunjung sembuh atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, susah menelan, batuk berdarah, atau sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.