POJOKNULIS.COM - Tenggorokan kering adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama saat musim panas tiba.
Tenggorokan kering dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, sakit, atau bahkan panas di tenggorokan.
Tenggorokan kering juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berbicara, makan, atau minum. Apa saja penyebab umum yang membuat tenggorokan kering saat musim panas dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.
Penyebab Umum Tenggorokan Kering
Saat cuaca panas atau musim kemarau, akan banyak keluhan-keluhan sakit tenggorokan atau tenggorokan kering. Namun tahukah sebenarnya apa saja penyebab tenggorokan kering?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tenggorokan kering saat musim panas, antara lain:
- Dehidrasi
Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh akibat penguapan yang berlebihan karena suhu udara yang tinggi. Dehidrasi dapat mengurangi produksi air liur di mulut dan tenggorokan, sehingga menyebabkan tenggorokan kering.
Gejala dehidrasi lainnya adalah mulut kering, rasa haus yang berlebihan, urine berwarna gelap, pusing, dan lemas.
- Membuka mulut saat tidur
Kebiasaan membuka mulut saat tidur dapat menyebabkan udara masuk ke mulut dan tenggorokan secara langsung, sehingga mengeringkan air liur.
Hal ini dapat menyebabkan tenggorokan kering ketika bangun tidur. Gejala lainnya adalah napas bau, mendengkur, dan kelelahan.
- Alergi
Alergi adalah reaksi tubuh terhadap zat asing yang dianggap berbahaya, seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu.
Alergi dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, termasuk tenggorokan. Hal ini dapat menyebabkan tenggorokan kering, gatal, atau iritasi.
Gejala alergi lainnya adalah bersin-bersin, hidung tersumbat atau berair, mata merah atau gatal, dan ruam kulit.
- Laringitis
Laringitis adalah peradangan pada pita suara yang terletak di tenggorokan. Laringitis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, iritasi asam lambung, merokok, minum alkohol, atau menggunakan pita suara secara berlebihan.
Laringitis dapat menyebabkan tenggorokan kering, sakit, atau gatal. Gejala lainnya adalah suara serak, batuk kering, atau kesulitan menelan.
- Mulut kering
Mulut kering adalah kondisi di mana kelenjar air liur tidak memproduksi cukup air liur untuk menjaga kelembapan mulut dan tenggorokan.
Mulut kering dapat disebabkan oleh kerusakan saraf pada kepala atau leher, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit tertentu, atau merokok.
Gejala mulut kering lainnya adalah rasa haus yang terus menerus, luka di sudut mulut, bibir pecah-pecah, gangguan pada indera perasa, kesulitan mengunyah atau menelan, sakit tenggorokan, dan lidah kering atau kasar.
- Refluks asam lambung
Refluks asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung yang seharusnya berada di lambung naik ke kerongkongan bahkan sampai ke tenggorokan.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding kerongkongan dan tenggorokan. Refluks asam lambung dapat menyebabkan tenggorokan panas atau terbakar.
Gejala lainnya adalah rasa asam atau pahit di mulut, nyeri ulu hati, mual, atau muntah.
Cara Mudah Mengatasi Tenggorokan Kering saat Musim Panas
Untuk mengatasi tenggorokan kering saat musim panas, berikut ini adalah beberapa cara mudah yang dapat dilakukan:
- Minum air putih yang cukup
Air putih dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan tenggorokan, serta mencegah dehidrasi. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih per hari, atau lebih jika cuaca panas atau beraktivitas fisik.
- Mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air
Buah dan sayuran yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, jeruk, mentimun, atau tomat, dapat membantu menghidrasi tubuh dan menyegarkan tenggorokan.
Selain itu, buah dan sayuran juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
- Mengunyah permen karet tanpa gula atau rendah gula
Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur di mulut dan tenggorokan, sehingga mengurangi rasa kering. Pilihlah permen karet yang tidak mengandung gula atau rendah gula, agar tidak merusak gigi atau menyebabkan karies.
- Menghirup uap atau menggunakan pelembap udara
Menghirup uap dari air hangat atau menggunakan pelembap udara dapat membantu melembapkan saluran pernapasan, termasuk tenggorokan.
Hal ini dapat mengurangi iritasi atau peradangan pada tenggorokan akibat alergi, laringitis, atau refluks asam lambung.
- Berkumur dengan air garam hangat
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu membersihkan mulut dan tenggorokan dari kuman atau lendir yang menempel. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit, gatal, atau panas di tenggorokan akibat infeksi atau alergi.
- Mengonsumsi permen pelega tenggorokan
Permen pelega tenggorokan yang mengandung mentol, madu, atau herbal dapat membantu melegakan tenggorokan yang kering, sakit, atau gatal.
Permen pelega tenggorokan juga dapat memberikan rasa dingin atau segar di tenggorokan.
Itulah beberapa penyebab umum yang membuat tenggorokan kering saat musim panas dan cara mudah mengatasinya.
Jika tenggorokan kering tidak kunjung membaik setelah melakukan cara-cara di atas, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.