Gejala & Penyebab Sakit Tenggorokan serta Pengobatannya

POJOKNULIS.COM - Sakit tenggorokan adalah salah satu masalah kesehatan rongga mulut dan tenggorokan yang paling umum dialami oleh banyak orang.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, peradangan, alergi, atau faktor lingkungan.

Sakit tenggorokan dapat menyebabkan rasa sakit, perih, dan gatal di tenggorokan hingga sekitar mulut.

Gangguan tenggorokan dapat menimbulkan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama apabila aktivitas kita banyak memerlukan berbicara dengan orang lain.

Kali ini, kita akan membahas gejala, penyebab, dan penanganan serta pengobatan sakit tenggorokan agar Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan lebih baik.

Gejala Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan biasanya terasa sebagai rasa tidak nyaman, iritasi, atau nyeri di daerah tenggorokan.

Namun, gejala tersebut bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang sering terkait dengan sakit tenggorokan:

  • Rasa sakit atau nyeri di tenggorokan.
  • Rasa kering atau terbakar di tenggorokan.
  • Kesulitan menelan atau rasa terjepit di tenggorokan.
  • Perasaan gatal atau rasa ingin menggaruk di tenggorokan.
  • Pembengkakan atau peradangan di tenggorokan.
  • Suara serak atau suara berubah.
  • Batuk kering atau batuk dengan dahak.
  • Demam (tergantung pada penyebabnya).
  • Pilek atau hidung tersumbat (jika disebabkan oleh infeksi virus).

Penyebab Sakit Tenggorokan

Ada beberapa penyebab yang umum terkait dengan sakit tenggorokan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab utama yang mungkin menjadi faktor penyebabnya:

Infeksi Virus

Infeksi virus seperti flu atau pilek sering kali menyebabkan sakit tenggorokan. Virus yang menyebabkan sakit tenggorokan bisa termasuk virus rhinovirus, virus influenza, atau virus Epstein-Barr yang menyebabkan mononukleosis.

Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri seperti streptokokus A beta-hemolitik sering kali menyebabkan radang tenggorokan atau tonsilitis bakteri.

Radang tenggorokan bakteri dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang parah dan disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Alergi

Alergi seperti alergi debu, alergi serbuk sari, atau alergi makanan tertentu dapat menyebabkan peradangan di tenggorokan dan menyebabkan sakit tenggorokan.

Refluks Asam Lambung

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, itu bisa menyebabkan iritasi dan peradangan di tenggorokan, yang dikenal sebagai refluks asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Keracunan Karena Asap Rokok

Merokok dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan menyebabkan sakit tenggorokan kronis. Bukan hanya merokok aktif, tetapi juga paparan asap rokok secara pasif dapat menyebabkan masalah ini.

Udara Kering

Udara kering yang sering terjadi selama musim dingin atau di daerah dengan iklim kering dapat menyebabkan dehidrasi dan iritasi tenggorokan, yang dapat berujung pada sakit tenggorokan.

Kelelahan Suara

Teriakan, bernyanyi keras, atau penggunaan suara secara berlebihan dapat menyebabkan ketegangan pada pita suara dan menyebabkan sakit tenggorokan.

Faktor Lingkungan

Paparan zat iritan seperti polusi udara, bahan kimia, atau asap dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan sakit tenggorokan.

Penanganan & Pengobatan Sakit Tenggorokan

Berikut ini adalah beberapa tips dan metode pengobatan dan penanganan yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan:

Istirahatkan Pita Suara

Hindari berbicara atau berteriak secara berlebihan atau terlalu sering untuk memberi waktu istirahat pada pita suara Anda.

Minum Air Hangat

Minum air hangat atau teh herbal dapat membantu meredakan iritasi dan mengurangi peradangan di tenggorokan.

Berkumur dengan Larutan Garam

Berkumur dengan larutan air hangat dan garam dapat membantu membersihkan kuman dan meredakan sakit tenggorokan.

Menghisap Permen Pelega Tenggorokan

Menghisap permen pelega tenggorokan atau obat semprot tenggorokan yang mengandung lidokain dapat membantu meredakan rasa sakit dan iritasi.

Hindari Makanan Asam atau Pedas

Makanan asam atau pedas dapat memperburuk iritasi tenggorokan, sehingga disarankan untuk menghindari makanan ini selama sakit tenggorokan.

Gunakan Humidifier

Menggunakan humidifier di kamar tidur dapat membantu menjaga kelembapan udara dan mengurangi iritasi tenggorokan.

Konsumsi Obat Pereda Sakit

Obat pereda sakit yang dijual bebas seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu meredakan rasa sakit tenggorokan yang tidak tertahankan.

Kompres Hangat

Mengompres area leher dengan handuk yang direndam air hangat dapat memberikan efek meredakan pada tenggorokan yang terasa sakit.

Hindari Merokok dan Lingkungan Berdebu

Hindari merokok dan paparan asap rokok. Selain itu, hindari juga lingkungan berdebu atau beracun yang dapat memperburuk sakit tenggorokan.

Konsultasikan dengan Dokter

Jika sakit tenggorokan Anda tidak membaik dalam beberapa hari, terasa sangat parah, atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.

Sakit tenggorokan adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, alergi, refluks asam lambung, atau faktor lingkungan.

Mengikuti tips dan metode penanganan yang disebutkan di atas dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan mempercepat proses penyembuhan.

Dengan memahami penyebab dan cara mencegah gangguan tenggorokan, Anda dapat menjaga kesehatan tenggorokan dan menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.

Jika sakit tenggorokan Anda tidak menunjukkan gejala membaik atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan upaya perawatan serta pengobatan yang paling tepat. (*)

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya