Inilah Penyebab Jerawat Sering Muncul di Dagu

POJOKNULIS.COM - Kulit wajah tidak pernah terlepas dari permasalahan yang cukup mengganggu penampilan atau lebih tepatnya mengalami jerawat.

Jerawat bisa muncul di bagian mana saja, seperti dahi, hidung, pipi, atau dagu. Apalagi beberapa orang sering mengalami jerawat dibagian dagu secara berulang-ulang.

Lalu, apakah jerawat yang muncul dibagian dagu merupakan pertanda adanya masalah kesehatan? Berikut penjelasannya.

Jerawat terjadi ketika pori-pori atau folikel rambut di kulit tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, atau minyak. Umumnya bisa muncul di mana saja, termasuk dagu dan cukup mengganggu penampilan dan menurunkan percaya diri.

Nah, bila ingin terbebas dari jerawat di dagu, Anda perlu mengetahui penyebabnya lebih dulu agar jerawat bisa diatasi secara optimal.

Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya jerawat di dagu yang perlu diketahui:

Kondisi kulit wajah yang kotor

kulit-kusam

Penyebab jerawat di dagu yang paling umum adalah kulit wajah yang kotor. Saat kebersihan kulit wajah tidak terjaga dengan baik, pori-pori dapat tersumbat oleh minyak dan sisa kotoran yang menempel di wajah.

Kondisi ini dapat menimbulkan jerawat pada wajah dan salah satunya di area dagu.

Perubahan hormon

Jerawat juga bisa mincul karena adanya perubahan hormon yang dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di dagu.

Kondisi ini dipicu oleh peningkatan kadar hormon androgen, misalnya ketika pubertas atau saat akan menstruasi.

Akibatnya, kelenjar minyak akan menghasilkan minyak berlebih. Hal ini kemudian membuat pori-pori di kulit wajah tersumbat dan menimbulkan jerawat, termasuk di area dahi, hidung, dan dagu.

Selain itu, penderita polycystic ovary syndrome (PCOS) pun lebih rentan mengalami jerawat di dagu, akibat ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.

Rambut yang tumbuh ke dalam

Penyebab jerawat di dagu lainnya juga bisa karena terjadinya rambut yang tumbuh ke dalam.

Pada pria, kebiasaan sering mencukur jenggot dengan cara yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko rambut di dagu tumbuh ke dalam kulit. Hal ini dapat memicu peradangan yang akhirnya menimbulkan benjolan seperti jerawat.

Stres berlebihan

Penyebab terakhir juga bisa karena mengalami stres berlebihan yang dapat menjadi penyebab munculnya jerawat di dagu.

Bahkan, sebuah penelitian menunjukan bahwa stres dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah timbul.

Oleh karena itu, Anda bisa mencoba teknik relaksasi sederhana untuk mengurangi stres dan mencukupi waktu istirahat agar tidak muncul jerawat di dagu.

Cara Mengatasi dan Mencegah Jerawat di Dagu

Jerawat karena iritasi ringan sebenarnya dapat hilang dengan sendirinya. Namun, Anda juga dapat melakukan beberapa hal di bawah ini agar jerawat lebih cepat hilang, yaitu:

Rutin membersihkan wajah

Hal pertama yang harus Anda lakukan untuk mengatasi jerawat di dagu adalah menjaga kebersihan wajah. Caranya mudah, yaitu dengan mencuci muka 2 kali sehari menggunakan pembersih wajah berbahan ringan.

Pilihlah produk pembersih wajah untuk kulit berjerawat serta yang memiliki tingkat pH seimbang dengan kulit wajah, yaitu sekitar 5,0 – 5,5.

Dengan memilih produk pembersih wajah yang tepat, hal ini akan membuat kulit wajah terhindar dari jerawat tanpa membuatnya menjadi kering serta tetap lembut dan kenyal.

Menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai

perawatan-wajah

Selain pembersih wajah, Anda juga perlu menggunakan produk perawatan kulit lainnya yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit.

Lakukan perawatan kulit dengan menggunakan toner, pelembap, atau serum yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengatasi jerawat, seperti salisilat asam, benzoil peroksida, atau niacinamide.

Namun, pastikan Anda tidak menggunakan produk yang terlalu banyak atau terlalu keras, karena hal ini justru bisa membuat kulit menjadi iritasi dan memperparah jerawat.

Menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu jerawat

Selain faktor luar, munculnya jerawat juga bisa karena pengaruh makanan dan minuman yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi kondisi kulit.

Beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu jerawat adalah makanan berminyak, makanan pedas, makanan olahan, susu sapi, cokelat, kopi, dan alkohol.

Sebaliknya, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kesehatan kulit dan mengatasi jerawat, seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, teh hijau, dan air putih.

Menghindari menyentuh atau memencet jerawat

Meskipun terasa mengganggu sebisa mungkin untuk tidak menyentuh atau memencet jerawat di dagu.

Hal ini karena tindakan tersebut dapat menyebarkan bakteri ke area kulit lainnya dan meningkatkan risiko infeksi atau bekas jerawat.

Jika Anda ingin menghilangkan jerawat dengan cepat maka gunakan obat jerawat yang dijual bebas di apotek atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat jerawat yang lebih kuat.

Baca Juga