POJOKNULIS.COM - Sepakbola menjadi olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat memiliki minat yang tinggi terhadap olahraga sepakbola dengan banyaknya masyarakat yang memainkan olahraga ini.
Naturalisasi sendiri disebut juga pewarganegaraan. Definisi resminya adalah proses hukum untuk memperoleh kewarganegaraan dari Warga Negara Asing (WNA) menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Ada beberapa kriteria untuk mengajukan naturalisasi kepada Kementerian Hukum dan HAM. Kriteria yang diharuskan yaitu :
- Naturalisasi atas permohonan WNA
- Naturalisasi karena perkawinan campuran
- Orang asing yang berjasa atau kepentingan negara
- Anak yang belum memiliki kewarganegaraan
Dalam AFF 2023, Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong membawa 26 pemain campuran, 7 diantaranya adalah pemain naturalisasi. Pemain naturalisasi ini dilakukan dengan tujuan menjadi solusi jangka pendek dalam peningkatan performa tim.
Beberapa daftar pemain yang menjadi pemain naturalisasi Indonesia di AFC 2023 adalah :
1. Justin Hebner
Resmi menjadi WNI pada Rabu, 6 Desember 2023. Justin mengambil sumpah di Kantor Kemenkumham. Merupakan kelahiran Belanda, 14 September 2003. Ayahnya bernama Ferdinan Patrick Rudolf Hubner dan ibunya Brigitte Prophitus.
Hubner memiliki postur yang cukup tinggi yaitu 1,8 meter. Justin sendiri menjadi andalan dalam duel di udara. Justin telah memperkuat Timnas Indonesia U-20 sebanyak 2 kali di Spanyol. Pada level klub, Justin sendiri memperkuat Wolverhampton.
2. Jordi Amat
Jordi Amat resmi menjadi WNI pada Kamis, 17 November 2022. Amat sendiri merupakan kelahiran Barcelona, 21 Maret 1992. Jordi Amat merupakan keturunan Manalang Doelag Kansil yang menjadi raja di tahun 1895 sampai 1990.
Jordi Amat sendiri mengawali karirnya di Espanyol pada tahun 1998 hingga 2009. Pada tahun 2012 sampai 2013, Jordi Amat bermain bersama Rayo Vallecano FC dengan status pinjaman.
3. Sandy Walsh
Sandy Walsh lahir di Belgia pada tanggal 14 Maret 1995. Disebut berasal dari Belanda karena ayahnya merupakan keturunan Inggrus dan Irlandia, ibunya keturunan Swiss-Belanda dan Indonesia.
Sandy Walsh resmi menjadi WNI bersama dengan Jordi Amat pada Kamis, 17 November 2022. Sandy Walsh mengawali karirnya di Genk, hingga sekarang berada di klub KV Mechelen.
4. Shayne Pattynama
Shayne lahir di Lelystad, Belanda pada tanggal 11 Agustus 1998. Shayne bisa menjadi WNI dikarenakan ayahnya merupakan orang Indonesia asli Semarang.
Shayne melaksanakan sumpah kewarganegaraan pada Selasa, 24 Januari 2023, sehingga ia bisa membela Indonesia dalam pagelaran AFC di Qatar. Shayne sendiri pernah menimba ilmu di Akademi Ajax dan FC Utrecht hingga akhrinya berkarir di Liga Norwegia yaitu Viking FC.
5. Marc Klok
Klok lahir di Amsterdam Belanda pada 19 April 1993. Ayah dari Klok bernama Dirk Klok dan ibunya adalah Lia Matthaei.
Marc Klok resmi menjadi pemain naturalisasi pada 12 November 2020. Pemain ini memulai karirnya di AVV Zeeburgia, kemudian menuju FC Utrecht junior, kemudian masuk di Persib Bandung.
6. Ivar Jenner
Ivar Jenner, merupakan pemain naturalisasi kelahiran Utrecht, belanda pada 10 Januari 2004. Pemain ini memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Jember.
Ivar Jenner memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada 22 Mei 2023, sehingga Ivar Jenner dapat ikut mewakili Indonesia pada ajang Piala AFC 2023. Ivar Jenner memulai karirnya di IJCF, kemudian bergabung ke akademi Ajax, dilanjutkan dengan pindah ke akademik Utrecht.
7. Rafael Struick
Rafael Struick lahr di Leidschendam, Belanda pada 27 Maret 2003. Orang tua dari pemain ini adalah Brian Struick (ayah) dan Soraya Noraly Soedito (ibu).
Struick menjadi WNI pada 20 Februari 2023. Struick memulai karir di sepakbola amatir yakni RKAVV Leidschendam Youth, kemudian menimba ilmu di akademi Forum Sport. Hingga pada tahun 2021, ia bergabung dengan ADO Den Haag.
Naturalisasi pemain dalam timnas Indonesia telah menjadi perbincangan hangat dalam dunia sepakbola Tanah Air. Dalam AFF 2023, kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Justin Hebner, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Marc Klok, Ivar Jenner, dan Rafael Struick telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas dan performa timnas Indonesia.
Proses naturalisasi sendiri merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan pemain-pemain berkualitas yang dapat mengangkat prestasi sepakbola Indonesia. Dengan adanya pemain-pemain naturalisasi, diharapkan timnas Indonesia dapat bersaing lebih kompetitif dalam kancah sepakbola Asia.
Dukungan dari para pemain naturalisasi ini juga merupakan bentuk komitmen mereka untuk memberikan yang terbaik bagi sepakbola Indonesia. Melalui keterlibatan mereka, diharapkan dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Semoga kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan mengukir prestasi gemilang dalam dunia sepakbola.