POJOKNULIS.COM - Berawal niat kuat, Ryand Anggara dan Abdul Khadik berhasil membangun Bikin Kreatif. Kliennya sudah mencapai ratusan.
HANDIKA LUTHFI ANGGA, Purwokerto.
Dalam kurun waktu satu tahun, Ryand dan Abdluk bisa menjadikan perusahaan digital agensi membesar. Ada tim inti yang berjumlah 10 orang termasuk mereka. Kini mereka memiliki 200 lebih klien. Pelanggan mereka biasanya berasal dari kalangan UMKM. Salah satu contoh bisnis yang menjadi klien mereka adalah Astama Group.
Perjalanan Ryand dan Abdul tidaklah mudah untuk sampai di titik ini. Semangat dan kerja kerasnya bisa jadi teladan anak muda yang kini sedang mengejar mimpi. Ryand dulunya adalah seorang mahasiswa. Namun, masalah eksternal yang muncul membuat dia mengurungkan niat melanjutkan perkuliahan. Dia dan memilih cuti selama 2 semester.
Selama masa cuti itu, Ryand menjadi seorang pekerja dari perusahaan kecil yang membuat karya seni dengan menggunakan corel. Saat di perusahaan tersebut, dia belajar banyak. Sekaligus banyak pula perubahan orientasi dalam hidupnya.
Ryand memantapkan dirinya terjun dalam dunia kerja. Ryand sempat pindah ke Cilacap setelah mendapat tawaran ke kota tersebut. Selama di Cilacap, dia mulai belajar sosial media saat bertemu dengan teman-teman. Kolega Ryand itu memilki pekerjaan dalam hal digital marketing.
"Akhirnya belajar banyak di situ. Saya bertemu dengan orang-orang hebat, termasuk mas Abdul,” ungkap Ryand. Di Cilacap pula, Ryand memulai menjalankan bisnis sendiri. Dia masih menjalani semuanya sendiri.
"Baik ide maupun kontennya aku bikin sendiri. Desain dan posting pun sendiri," katanya.
Sebulan, dia mendapat 6 klien. Menurutnya, 6 klien adalah batas maksimal dari apa yang dia bisa pegang. Ryand lantas berpikir mencari rekan yang dapat diajak kolaborasi.
"Jika ada klien sampai 10 atau 20 orang, sepertinya tak bisa melayani dengan baik. Makanya, aku merasa perlu menambah rekan kerja," kata Ryand.
Dia bertemu dengan Abdul yang saat ini menjadi co-founder dari perusahaannya. Akhirnya, mereka berkolaborasi membangun suatu perusahaan dengan nama Bikin Kreatif. Bikin kreatif bergerak di bidang jasa pengelolaan akun sosial media, pembuatan website, desain grafis, pembuatan logo serta branding, pembuatan video promosi, jasa foto produk, Digital Marketing Strategies dan konsultan digital marketing.
Ryand kemudian menjadikan rumah di Perumahan Griya Satria Indah, Sumampir, Purwokerto sebagai kantornya. Semula, Bikin Kreatif tidak memiliki peralatan penunjang kerja, apalagi kantor. Namun, mereka memantapkan hati untuk terus memperjuangkan Bikin Kreatif.
Klien dari Bikin Kreatif awalnya hanya kenalan dari teman-teman mereka. Bisnis ini pun terus berlanjut bahkan sampai mereka di buat keteteran karena banyak klien yang masuk.
Ryand mengungkapkan, seiring berjalannya bisnis, mereka berpikir untuk membeli rumah atau menyewa rumah untuk menjadikannya sebagai kantor. Dengan modal nekat pun mereka akhirnya menghabiskan uang mereka untuk menutup uang kontrak rumah.
Rumah itu pun tidaklah seperti kantor mereka saat ini. Mereka menjelaskan jika rumah itu lebih kecil dan tidak ada apapun di dalam rumah tersebut.
"Akhirnya kita mengontrak rumah di sekitar sini juga. Rumahnya kecil dan belum ada isinya, belum ada orangnya. Bikin kolamnya saja dulu, ikannya nanti pada datang," yakin Ryand. (*)