Cara Efektif & Mudah Mengajarkan Anak Bahasa Asing Sejak Dini

POJOKNULIS.COM - Bahasa asing adalah salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki di era globalisasi seperti sekarang.

Dengan menguasai bahasa asing, anak dapat memperluas wawasan, relasi, dan peluang di masa depan.

Namun, bagaimana cara mengajarkan anak bahasa asing sejak dini agar mereka tidak merasa bosan atau kesulitan? Apakah ada usia tertentu yang ideal untuk memulainya? Apa saja metode dan media yang bisa digunakan?

Berikut adalah beberapa tips dan cara yang bisa Anda terapkan untuk mengajarkan anak bahasa asing sejak dini

Mulai dari usia emas

Salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah usia anak saat Anda ingin mengajarkan bahasa asing kepadanya.

Menurut beberapa ahli, usia emas perkembangan bahasa anak adalah antara 3-6 tahun.

Di rentang usia ini, pertumbuhan dan perkembangan otak anak meningkat pesat dan ia mampu menyerap informasi dengan cepat.

Oleh karena itu, Anda bisa mulai memperkenalkan bahasa asing kepada anak sejak usia dini, yaitu sebelum berusia 6 tahun.

Anda tidak perlu menunggu sampai bahasa utamanya lancar, karena anak sebenarnya bisa mempelajari lebih dari satu bahasa sekaligus.

Jika Anda menunda-nunda mengajarkan bahasa asing kepada anak, ia mungkin akan lebih sulit menerima dan menguasai bahasa baru di kemudian hari.

Gunakan media yang menarik

Anak cenderung lebih tertarik dengan media yang visual, interaktif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, orang tua dapat menggunakan media seperti lagu, video, buku, permainan, atau flash card untuk mengajarkan bahasa asing kepada anak.

Media-media ini dapat membantu anak mengenal kosakata, pengucapan, dan struktur kalimat bahasa asing dengan mudah dan menyenangkan.

Contohnya, orang tua dapat memutar lagu atau video favorit anak yang menggunakan bahasa asing dan mengajak anak bernyanyi atau menirukan gerakan yang ada di dalamnya.

Orang tua juga dapat membaca buku bersama anak yang menggunakan bahasa asing dan menunjukkan gambar-gambar yang ada di dalamnya.

Selain itu, orang tua dapat bermain tebak gambar atau kata dengan menggunakan flash card yang berisi gambar dan kata-kata dalam bahasa asing.

Terapkan metode Total Physical Response (TPR)

Metode Total Physical Response (TPR) adalah metode belajar bahasa yang melibatkan gerakan tubuh sebagai respons terhadap perintah verbal.

Metode ini cocok untuk anak-anak karena dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka terhadap bahasa asing.

Metode ini juga dapat mengurangi rasa takut atau malu anak untuk berbicara dalam bahasa asing.

Contohnya, orang tua dapat memberikan perintah sederhana dalam bahasa asing kepada anak, seperti “stand up”, “sit down”, “jump”, “clap your hands”, dll.

Kemudian, orang tua dapat menunjukkan gerakan yang sesuai dengan perintah tersebut dan mengajak anak untuk mengikutinya.

Setelah anak terbiasa dengan perintah-perintah tersebut, orang tua dapat menambahkan variasi perintah lainnya atau menggabungkannya dengan kosakata baru.

Ajak anak berkomunikasi dalam bahasa asing

Cara terbaik untuk menguasai sebuah bahasa adalah dengan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut secara rutin.

Oleh karena itu, orang tua dapat mengajak anak berkomunikasi dalam bahasa asing sehari-hari dengan cara yang sederhana dan alami.

Orang tua dapat mulai dari kalimat-kalimat pendek dan mudah dipahami oleh anak, seperti “What is your name?”, “How are you?”, “What do you want to do?”, dll.

Orang tua juga dapat memberikan pujian atau dorongan kepada anak ketika mereka berbicara dalam bahasa asing, seperti “Good job!”, “You are awesome!”, “You can do it!”, dll.

Melakukan permainan yang melibatkan bahasa asing

Anak-anak suka bermain dan belajar melalui permainan. Anda bisa memanfaatkan permainan sebagai cara mengajarkan anak bahasa asing sejak dini.

Anda bisa membuat atau memilih permainan yang melibatkan bahasa asing, seperti flash card, tebak gambar, puzzle, bingo, atau memory game.

Permainan-permainan ini bisa membantu anak mengenal dan menghafal kosakata dalam bahasa asing dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Anda juga bisa memberikan pujian atau hadiah kecil kepada anak jika ia berhasil menyelesaikan permainan atau menjawab pertanyaan dengan benar.

Namun, orang tua harus memperhatikan kemampuan kognitif dan minat anak dalam belajar bahasa asing.

Jangan memaksa anak untuk belajar bahasa asing jika mereka merasa bosan, lelah, atau tidak tertarik.

Berikan anak waktu untuk beristirahat dan bermain sesuai dengan keinginan mereka. Jika anak menunjukkan ketertarikan untuk belajar bahasa asing, berikan mereka kesempatan untuk belajar lebih lanjut dengan cara yang sesuai dengan tingkat usia dan kemampuan mereka.

Demikianlah beberapa cara efektif mengajarkan anak bahasa asing sejak dini.

Dengan cara-cara ini, orang tua dapat membantu anak mengembangkan kemampuan bahasa asing mereka dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat.

Baca Juga