POJOKNULIS.COM - Merawat baterai handphone memang tidaklah susah, namun juga tidak bisa dianggap enteng. Karena tindakan sepele yang dilakukan saat mencharger HP dan ternyata cara tersebut salah maka hal ini akan membuat baterai cepat rusak.
Kerusakan HP yang ditimbulkan juga tidak hanya disebabkan oleh cara mencharger yang salah. Salah satu kerusakan yang sering terjadi yakni dalam kondisi dingin. Kondisi suhu lingkungan yang dingin rupanya tidak baik untuk kesehatan HP terutama pada baterai.
Suhu dingin akan mudah merusak lithium baterai dan jika dibiarkan dalam jangka panjang maka sistem HP menjadi error dan lama-kelamaan akan mati.
Handphone sendiri menjadi salah satu perangkat elektronik yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Handphone tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai alat hiburan, informasi, belajar, bekerja, dan lain-lain.
Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan dan kinerja handphone agar tetap optimal dan awet.
Salah satu komponen penting yang harus kita perhatikan adalah baterai handphone. Baterai handphone adalah sumber daya yang membuat handphone bisa berfungsi. Baterai handphone juga rentan mengalami kerusakan atau penurunan kualitas jika tidak dirawat dengan baik.
Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan baterai handphone adalah suhu lingkungan.
Suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat baterai handphone menjadi cepat habis, rusak, atau bahkan meledak.
Saat musim dingin, suhu udara bisa turun hingga di bawah 0 derajat Celsius. Suhu dingin ini bisa membuat baterai handphone menjadi kurang responsif, mengalami drain (penurunan daya secara drastis), atau bahkan mati total.
Cara Merawat HP Saat Suhu Dingin
Untuk itu, kita harus tahu cara merawat baterai handphone agar tetap awet saat musim dingin.
Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kamu lakukan:
Hindari mengekspos handphone ke udara dingin secara langsung
Jika kamu berada di luar ruangan saat musim dingin, sebaiknya simpan handphone di dalam tas atau saku yang hangat.
Jangan biarkan handphone terpapar udara dingin secara langsung, apalagi jika ada angin atau salju. Hal ini bisa membuat baterai handphone menjadi beku dan tidak bisa menghasilkan daya dengan baik.
Gunakan case atau sarung pelindung untuk handphone
Case atau sarung pelindung bisa membantu menjaga suhu handphone agar tetap stabil dan tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan. Pilih case atau sarung pelindung yang terbuat dari bahan yang tebal dan isolatif, seperti karet, plastik, atau kulit.
Hindari case atau sarung pelindung yang terbuat dari bahan yang tipis dan konduktif, seperti logam atau kaca.
Jangan mengecas handphone saat suhu dingin
Mengecas handphone saat suhu dingin bisa membuat baterai handphone menjadi cepat panas dan rusak. Hal ini karena ada perbedaan antara suhu baterai dan suhu lingkungan yang besar.
Jika kamu harus mengecas handphone saat musim dingin, sebaiknya lakukan di dalam ruangan yang hangat dan stabil. Jangan mengecas handphone di luar ruangan, di dalam mobil, atau di dekat jendela.
Jangan menggunakan handphone secara berlebihan saat suhu dingin
Menggunakan handphone secara berlebihan saat suhu dingin bisa membuat baterai handphone menjadi cepat habis dan rusak. Hal ini karena ada beban kerja yang tinggi pada baterai handphone yang harus menghasilkan daya untuk menjalankan aplikasi-aplikasi pada handphone.
Jika kamu harus menggunakan handphone saat musim dingin, sebaiknya lakukan dengan hemat dan efisien. Jangan menggunakan aplikasi-aplikasi yang berat dan boros daya, seperti game, video streaming, atau GPS. Matikan fitur-fitur yang tidak perlu, seperti WiFi, Bluetooth, NFC, atau sinkronisasi.
Jaga kondisi baterai handphone agar tetap optimal
Selain menghindari pengaruh suhu dingin, kamu juga harus menjaga kondisi baterai handphone agar tetap optimal dengan cara menghindari mengecas handphone hingga penuh 100% atau mengosongkan baterai hingga 0%.
Sebaiknya isi baterai handphone hingga di kisaran 60%-80% saja ketimbang mengisinya hingga benar-benar penuh.
Gunakan charger asli
Gunakan charger asli bawaan pabrik atau charger yang berkualitas untuk mengecas handphone. Resiko terburuk yang akan ditimbulkan dalam jangka panjang saat menggunakan charger yang tidak original adalah handphone akan meledak.
Ini karena kualitas charger yang digunakan tidak sesuai dengan handphone sehingga akan merusak internal pada handphone itu sendiri jika dibiarkan terus menerus.
Mencharger HP yang terbaik yakni ketika kondisi handphone dalam keadaan mati. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan resiko kehilangan daya baterai lebih cepat. Saat mengisi daya HP dalam keadaan mati maka baterai handphone bisa terisi lebih cepat.
Saat mencharger HP diusahakan jangan menunggu keadaan baterai sampai pada sisa daya 0% atau bahkan mengisi daya saat kondisi baterai belum benar-benar mencapai batas.
Hal ini akan mengakibatkan baterai mudah rusak karena belum waktunya untuk mengisi daya atau bahkan mengisi daya dalam keadaan handphone kehabisan daya baterai. Apabila dibiarkan terus-menerus maka umur baterai bisa lebih pendek atau cepat rusak.