POJOKNULIS.COM - Handphone (HP) atau Smartphone menjadi kebutuhan penting bagi mayoritas orang. Selain menjadi sarana komunikasi, HP juga sangat penting untuk membantu bisnis dan pekerjaan yang membutuhkan platform digital.
Ditambah lagi jika aktif menggunakan sosial media baik Facebook, Instagram, Whatsaap dan beberapa aplikasi lainnya. Bahkan tren belanja online juga tak lepas dari bantuan ponsel.
Sehingga mayoritas orang tidak bisa lepas dengan media komunikasi yakni Handphone.
Tapi, beberapa orang pastinya pernah mengalami hal/musibah yang kurang menyenangkan saat menggunakan HP.
Baik itu hang, lemot, layar bergaris, atau bahkan yang paling parah adalah mati mendadak dan sulit dihidupkan.
Meski tidak terkena percikan/tumpahan air, HP bisa saja tidak menyala karena beberapa masalah baik dari eksternal maupun internal.
HP mati total atau matot adalah kondisi di mana HP tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan sama sekali, baik saat dinyalakan, dicas, maupun dihubungkan dengan komputer.
HP matot bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi hardware (komponen fisik) maupun software (sistem operasi).
Berikut adalah beberapa penyebab umum HP mati secara tiba-tiba:
Overheat
Overheat adalah kondisi di mana suhu HP terlalu tinggi akibat penggunaan yang berlebihan atau tidak sesuai dengan spesifikasi.
Overheat bisa merusak komponen-komponen penting di dalam HP, seperti baterai, IC power, motherboard, dan lain-lain.
Overheat biasanya ditandai dengan bodi HP yang panas saat digunakan atau dicas.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan overheat adalah:
- Main game online atau aplikasi berat terlalu lama
- Menggunakan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi HP
- Menaruh HP di tempat yang panas atau terkena sinar matahari langsung
- Menggunakan casing yang terlalu tebal atau tidak memiliki ventilasi
Baterai habis atau rusak
Baterai adalah sumber daya utama untuk menghidupkan HP. Jika baterai habis atau rusak, maka HP tidak akan bisa menyala sama sekali.
Baterai habis biasanya disebabkan oleh penggunaan HP yang terlalu lama tanpa dicas atau daya tahan baterai yang sudah menurun.
Baterai rusak biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti:
- Overcharge atau mengisi daya baterai melebihi kapasitasnya
- Short circuit atau korsleting akibat terkena air atau cairan lainnya
- Drop atau jatuh dari ketinggian yang bisa merusak sel baterai
- Umur baterai yang sudah tua dan tidak bisa menyimpan daya dengan baik
Kerusakan hardware
Kerusakan hardware adalah kerusakan pada komponen fisik di dalam HP yang bisa mengganggu kinerja dan fungsi HP secara keseluruhan.
Kerusakan hardware bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti:
- Benturan atau jatuh dari ketinggian yang bisa merusak layar, kamera, speaker, tombol, dan lain-lain
- Terkena air atau cairan lainnya yang bisa menyebabkan korsleting atau karat pada komponen-komponen elektronik
- Debu atau kotoran yang masuk ke dalam HP dan menghalangi jalur listrik atau sinyal
- IC power atau komponen yang mengatur aliran listrik di dalam HP rusak akibat overheat, overcharge, short circuit, atau faktor lainnya
Kerusakan software
Kerusakan software adalah kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi di dalam HP yang bisa mengganggu performa dan fungsi HP secara keseluruhan.
Kerusakan software pada handphone bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti:
- Bug atau kesalahan pada sistem operasi atau aplikasi yang bisa menyebabkan crash, hang, bootloop, atau matot
- Virus atau malware yang masuk ke dalam HP melalui internet, bluetooth, USB, atau cara lainnya dan merusak data atau sistem di dalam HP
- Rooting atau jailbreak yang dilakukan secara tidak benar atau tidak sesuai dengan spesifikasi HP dan menyebabkan kerusakan pada sistem operasi
- Flashing atau instal ulang sistem operasi yang dilakukan secara tidak benar atau tidak sesuai dengan spesifikasi HP dan menyebabkan kerusakan pada sistem operasi
Apabila HP dalam keadaan baik-baik saja sebelumnya, tetapi kemudian mati dan tidak bisa dinyalakan, bisa jadi baterai HP Anda memang habis.
Cobalah untuk mencas baterai HP terlebih dahulu dengan menggunakan charger yang sesuai dengan spesifikasi. Biarkan ponsel mengisi daya selama beberapa menit hingga muncul tanda baterai atau logo di layar.
Jika tidak ada tanda apapun, coba ganti kabel atau colokan charger yang digunakan.
Jika dengan cara menharger tidak bisa membuat ponsel menyala, cobalah untuk mengganti baterai dengan yang lain yang masih baik dan sesuai dengan spesifikasi dan jenis handphone.
Pastikan baterai yang diganti sudah tercas penuh sebelum dipasang ke dalam ponsel.
Jika HP bisa menyala dengan baterai baru, berarti masalahnya memang ada pada baterai lama.
Namun, apabila masalah ponsel mati disebakan oleh kerusakan software, seperti bug, virus, rooting, jailbreak, atau flashing yang gagal, ponsel bisa diflashing ulang pada sistem operasi.
Flashing ulang adalah proses menginstal ulang sistem operasi di dalam HP dengan menggunakan komputer atau laptop.
Flashing ulang bisa menghapus semua data dan aplikasi di dalam HP dan mengembalikannya ke kondisi awal pabrik.
Untuk melakukan flashing ulang, pengguna harus memiliki firmware atau file sistem operasi yang sesuai dengan tipe dan merk ponsel. Firmware ini bisa didapatkan dari situs resmi produsen HP atau situs lain yang terpercaya.
Selain itu, pengguna juga harus memiliki driver atau perangkat lunak yang bisa menghubungkan ponsel dengan komputer atau laptop.
Driver ini juga bisa didapatkan dari situs resmi produsen HP atau situs lain yang terpercaya.
Terakhir, jika masalah ponsel mati total disebabkan oleh kerusakan software ringan, seperti bug atau crash pada aplikasi tertentu, pengguna bisa mencoba untuk menghapus file data dan cache di recovery mode.
Recovery mode adalah mode khusus yang bisa digunakan untuk melakukan perbaikan atau pemulihan pada sistem operasi tanpa harus masuk ke dalam sistem operasi itu sendiri.
Semoga cara tadi bisa membantu bagi Anda yang mengalami kendala ponsel yang mati mendadak.