Hampir Sama, Inilah Perbedaan Antara Serum dan Ampoule pada Skincare

POJOKNULIS.COM - Skincare adalah salah satu hal yang penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah.

Namun, dengan banyaknya produk skincare yang tersedia di pasaran, terkadang kita bingung harus memilih yang mana.

Salah satu produk skincare yang sering menimbulkan kebingungan adalah serum dan ampoule. Apa sih perbedaan antara serum dan ampoule? Apakah keduanya sama saja atau memiliki fungsi yang berbeda?

Serum dan ampoule adalah produk skincare yang berbentuk cairan dengan kandungan bahan aktif yang tinggi.

Keduanya bertujuan untuk mengatasi masalah kulit wajah secara spesifik, seperti jerawat, kerutan, flek hitam, kusam, dehidrasi, dan sebagainya.

Namun, serum dan ampoule memiliki beberapa perbedaan yang perlu kita ketahui agar bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita.

Perbedaan Serum dan Ampoule

serum

Berikut adalah beberapa perbedaan antara serum dan ampoule yang bisa menjadi pertimbangan kita dalam memilih produk skincare:

1. Konsentrasi Bahan Aktif

Pertama, serum memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih pekat dibandingkan dengan toner atau essence.

Serum juga memiliki berbagai macam bahan aktif dengan fungsi yang berbeda-beda, seperti anti-aging, antioksidan, pelembap, vitamin, dan sebagainya. Biasanya, serum memiliki campuran bahan aktif dengan persentase yang berbeda dan bertingkat.

Sementara untuk ampoule memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi daripada serum. Ampoule biasanya mengandung bahan aktif yang lebih spesifik dan terfokus pada satu masalah kulit tertentu.

Beberapa bahan aktif yang sering digunakan dalam ampoule adalah retinol, ceramide, peptide, vitamin C, ekstrak tumbuhan, asam hialuronat, dan asam esensial.

2. Tekstur

Dari segi fisik, serum biasanya dikemas dalam botol kaca dengan pipet sebagai aplikatornya. Tak hanya itu, serum juga memiliki tekstur yang ringan hingga kental, tergantung dari jenis dan formulanya.

Serum mudah menyerap ke dalam kulit tanpa meninggalkan rasa lengket atau berminyak. Sedangkan untuk ampoule juga dikemas dalam botol kaca dengan pipet sebagai aplikatornya.

Ampoule memiliki tekstur yang hampir sama dengan serum, yaitu ringan hingga kental. Namun, karena kandungan bahan aktifnya yang lebih tinggi, ampoule cenderung lebih kental daripada serum.

Ampoule juga mudah menyerap ke dalam kulit tanpa meninggalkan rasa lengket atau berminyak.

3. Frekuensi Penggunaan

Perbedaan berikutnya yakni untuk serum bisap dipakai secara rutin dalam perawatan kulit wajah. Serum juga bisa digunakan setiap pagi dan malam hari setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner atau essence.

Itulah kenapa serum bisa digunakan secara terus-menerus selama kita membutuhkannya.

Berbeda dengan ampoule yakni tidak disarankan untuk digunakan sebagai rutinitas harian dalam perawatan kulit wajah. Ampoule biasanya digunakan untuk mengatasi masalah kulit yang serius atau mendesak.

Misalnya, ketika kulit terlihat sangat kusam, dehidrasi, atau iritasi dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan atau anjuran dari produknya. Biasanya, ampoule digunakan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan saja.

4. Urutan Penggunaan

Nah, terakhir serum dan ampoule sama-sama digunakan setelah toner atau essence dalam urutan penggunaan produk skincare.

Namun, jika kita ingin menggunakan serum dan ampoule secara bersamaan dalam satu rutinitas skincare, maka kita harus memperhatikan urutan penggunaannya.

ampoule

Kita harus menggunakan produk skincare sesuai dengan teksturnya dari yang paling ringan hingga paling berat.

Jadi, jika kita ingin menggunakan serum dan ampoule, maka kita harus menggunakan serum terlebih dahulu, baru diikuti dengan ampoule.

Hal ini bertujuan agar produk skincare bisa menyerap dengan baik ke dalam kulit dan memberikan manfaat yang optimal.

Setelah mengetahui perbedaan antara serum dan ampoule, kita bisa memilih produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita.

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan dalam memilih serum dan ampoule yang pertama kenali jenis dan kondisi kulit kita apakah kulit kita normal, kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif.

Dengan mengetahui jenis dan kondisi kulit kita, kita bisa memilih produk skincare yang tepat untuk mengatasi masalah kulit kita.

Selanjutnya pilih bahan aktif yang sesuai dengan masalah kulit kita. Setiap bahan aktif memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk kulit.

Misalnya, vitamin C untuk mencerahkan kulit, retinol untuk mengurangi kerutan, hyaluronic acid untuk melembapkan kulit, dan sebagainya.

Kita bisa membaca label produk atau keterangan produk untuk mengetahui bahan aktif yang terkandung dalam serum atau ampoule yang kita pilih.

Dan yang paling penting lakukan patch test sebelum menggunakan produk skincare baru. Patch test adalah cara untuk menguji apakah produk skincare aman dan cocok untuk kulit kita atau tidak.

Caranya adalah dengan mengaplikasikan sedikit produk skincare di bagian kulit yang sensitif, seperti belakang telinga atau pergelangan tangan.

Tunggu selama 24 jam dan perhatikan apakah ada reaksi alergi atau iritasi pada kulit. Jika tidak ada reaksi negatif, maka produk skincare tersebut bisa digunakan secara aman.

Baca Juga