POJOKNULIS.COM - Akhir-akhir ini, masyarakat banyak memperbicangkan mengenai diet yang sedang viral. Diet ini sendiri juga viral di media sosial.
Diet ini sendiri dikatakan mampu menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Orang yang menjalanlan diet ini dapat turun hingga 10 kilogram dalam 5 hari. Diet ini adalah diet Tiongkok. Berikut adalah penjelasan diet tiongkok.
Diet Tiongkok
Diet ini diawali video viral dari Xiao Hong Shu yang diupload di media sosial mirip Instagram dari China. Dalam video tersebut, ia mengaku berhasil menurunkan 10 kilogram hanya dalam waktu kurang dari satu minggu.
Diet ini dilakukan dengan hanya mengonsumsi satu jenis nutrisi dan makanan dalam sehari. Selama lima hari, pelaku yang melakukan diet ini akan menyantap makanan yang tentunya berbeda-beda, bisa dengan protein, sayuran, buah maupun cairan.
Mnurut sumber Daily Vanity, diet ini berfokus pada seseorang yang hanya mengonsumsi satu jenis makanan yang bernutrisi dalam sehari. Berikut adalah menu diet Tiongkok yang sedang viral :
Menu Diet Tiongkok
Menemukan pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh seringkali menjadi tantangan bagi banyak orang yang ingin menjalani diet sehat. Salah satu pilihan yang menarik adalah dengan mengadopsi menu diet Tiongkok.
Dikenal karena keseimbangan nutrisinya dan beragam jenis makanannya, menu diet Tiongkok menawarkan pendekatan yang unik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Disini akan dijelaskan berbagai aspek dari menu diet Tiongkok, termasuk jenis makanan yang umumnya disantap, prinsip dasar yang mendasarinya, serta manfaat yang dapat Anda peroleh dengan mengikuti pola makan ini.
1. Hari Pertama: Telur
Telur merupakan makanan yang dikonsumsi pada hari pertama. Disarankan dalam satu hari mengonsumsi dua hingga tiga telur rebus untuk sarapan, kemudian telur ceplok atau dadar untukn makan siang, dan makan malam mengonsumsi telur kukus.
Telur dikenal sebagai sumber protein terbaik, serta telur memiliki banyak nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tetapi, pada telur ada kandungan kolesterol yang ditemukan pada kuning telur. American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi telur paling banyak tujuh butir dalam seminggu.
2. Hari Kedua: Air
Pada diet hari kedua, hanya diperbolehkan mengonsumsi cairan sepanjang hari. Dilarang untuk mengonsumsi makanan padat.
Ada beberapa jenis minuman yang direkomendasikan diantaranya adalah yogurt, susu, susu kedelai, dan juga kopi. Disarankan agar minuman tidak menggunakan gula tambahan agar lebih efektif.
3. Hari ketiga: Daging
Setekah tidak mengonsumsi makanan padat pada hari sebelumnya, pada hari ketiga dibolehkan untuk memakan daging.Daging yang dimaksudkan disini adalah daging sapi, seafood, dan juga ayam.
Namun, sumber-sumber protein disini harus diolah dengan cara yang sehat. Bisa dilakukan dengan dikukus, dipanggang, maupun ditumis. Hindari dengan cara menggoreng daging karena daging akan mengandung terlalu banyak minyak.
4. Hari Keempat: Buah
Setelah anda berpesta dengan daging, pada hari kelima adalah mengonsumsi buah. Ada beberapa buah yang direkomendasikan diantaranya adalah apel, jeruk, anggur, ceri, semangka, ataupun buah delima.
Namun, hindari buah yang memiliki kandungan gula dan kalori tinggi seperti durian dan leci.
5. Hari kelima: Sayuran
Pada hari terakhir, dianjurkan untuk memakan sayuran dalam satu hari penuh. Agar tubuh tetap memiliki tenaga, pilihlah sayuran yang memiliki serat, vitamin, mineral, dan tentunya karbohidrat.
Meskipun diet ini disebut menjanjikan, tetap perlu berhati-hati. Berat badan yang turun dalam waktu singkat tentunya bukan pilihan yang tepat.
Setiap individu memiliki cara yang berbeda-beda dalam menurunkan berat badan. Jika berat badan turun dengan terlalu cepat, bisa jadi menandakan bahwa diet yang dijalani tidak sehat dan tidak seimbang.
Menurut spesialis gizi klinis MRCCC Siloam-Hospital Inge Permadi, bahwa diet pada umumnya menghilangkan kalori sebesar 500-1.000 kalori per harinya.
Ketika orang dalam kondisi tertentu dan membutuhkan penurunan berat badan yang cepat, dokter akan melakukan pelengkapan perawatan dengan memberikan obat. Sehingga dalam waktu yang sama, penurunan berat badan akan bertambah menjadi 1-1,5 kilogram per minggunya.