Inilah 7 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Diusia Muda

POJOKNULIS.COM - Penyakit yang banyak menjangkiti berbagai kalangan salah satunya ialah kolesterol tinggi.

Umumnya penderita kolesterol tinggi rata-rata dialami oleh usia lanjut. Namun, kenyataanya saat ini penyakit yang boleh dikatakan serius ini juga dialami pada kalangan usia muda.

Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyebab kematian utama di dunia.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi kolesterol tinggi pada usia 15-24 tahun mencapai 2,4%.

Kolesterol tinggi pada usia muda bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, kelebihan berat badan, kurang berolahraga, merokok, minum alkohol, dan stres.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah dan menurunkan kolesterol tinggi sejak dini dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Berikut ini adalah 7 cara menurunkan kolesterol tinggi diusia muda yang mudah dilakukan:

1. Menjauhi minuman alkohol

minum-alkohol

Saat ini gaya hidup anak muda terutama dikota-kota besar sudah banyak yang mengonsumsi minuman alkohol yang mengandung kalori yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar trigliserida, yaitu salah satu jenis lemak dalam darah yang berhubungan dengan kolesterol.

Minum alkohol secara berlebihan juga bisa merusak hati, yang merupakan organ yang berperan dalam metabolisme kolesterol.

Jika Anda ingin minum alkohol, batasi konsumsinya tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

2. Menurunkan berat badan

Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

HDL adalah jenis kolesterol yang membantu mengangkut lemak dari darah ke hati untuk dibuang. Menurunkan berat badan bisa membantu meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.

Cara menurunkan berat badan yang sehat adalah dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.

3. Mengendalikan stres

Kesibukan yang menyita banyak waktu dan melelahkan tentunya akan membuat seseorang menjasi stres. Stres bisa memicu pelepasan hormon kortisol, yang bisa meningkatkan kadar gula dan lemak dalam darah.

Saat stres melanda akan membuat kita cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula, seperti cokelat, kue, dan gorengan.

Stres juga bisa mengganggu tidur, yang bisa mempengaruhi metabolisme kolesterol.

Mengatasi stres bisa dengan melakukan relaksasi, meditasi, yoga, hobi, atau berbicara dengan orang yang dipercaya.

4. Istirahat cukup

Jika ingin kolesterol sedikit menurun usahakan untuk tetap menjaga waktu istirahat dan tidur yang cukup supaya membantu tubuh memulihkan diri dan menjaga keseimbangan hormon.

Kurang tidur bisa meningkatkan kadar kortisol, gula, dan lemak dalam darah serta bisa membuat kita merasa lelah, lesu, dan tidak bersemangat untuk beraktivitas.

Tetaplah menjaga jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein, alkohol, dan nikotin sebelum tidur, serta membuat suasana kamar yang nyaman, gelap, dan sejuk.

5. Berhenti merokok

Mayoritas kebiasaan merokok dilakukan oleh laki-laki dan menjadi kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan secara keseluruhan, termasuk kolesterol.

Merokok juga bisa merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko penggumpalan darah, yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Untuk itu perlu tekat dan niat yang kuat agar bisa berhenti merokok dan mencari dukungan dari keluarga dan teman, menghindari pemicu merokok, serta menggunakan obat atau terapi pengganti nikotin jika diperlukan.

6. Konsumsi makanan sehat dan seimbang

makanan-sehat

Makanan yang kita konsumsi memiliki pengaruh besar terhadap kadar kolesterol dalam darah. Saat akanan mengandung tinggi lemak jenuh dan trans, seperti daging berlemak, mentega, keju, krim, margarin, dan gorengan tentu berbahaya bagi kesehatan.

Usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan yang tinggi serat, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, untuk mendapatkan nutrisi lemak sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti ikan, minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

7. Olahraga

Terakhir, lakukan kebiasaan olahraga menurunkan kolesterol tinggi diusia muda. Olahraga bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan jantung, dan mengurangi stres.

Gerakan olahraga yang baik untuk kolesterol adalah olahraga aerobik, seperti berjalan, berlari, bersepeda, berenang, atau menari.

Agar tubuh tetap sehat maka lakukan olahraga minimal 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu, serta memilih olahraga yang sesuai dengan kemampuan.

Baca Juga
Tentang Penulis