POJOKNULIS.COM - Permasalahan kulit memang menjadi sebuah konsen penting yang tidak bisa disepelekan begitu saja.
Apalagi dengan jerawat pasir istilah yang digunakan untuk menyebut jenis jerawat yang muncul dalam jumlah banyak tetapi berukuran kecil seperti butiran pasir.
Jerawat pasir biasanya terdiri dari komedo putih, komedo hitam, atau ada penyumbatan pada pori-pori oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri.
Permasalahan kulit yang satu ini seringkali muncul di dahi, dagu, atau pipi, dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau kurang percaya diri pada penderitanya.
Lalu, apa yang menyebabkan seseorang mengalami jerawat pasir di wajah?
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya jerawat pasir:
- Jenis kulit berminyak
Kulit yang berminyak cenderung memproduksi sebum atau minyak alami lebih banyak daripada kulit normal.
Sebum ini dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak.
- Hormon
Perubahan hormon, terutama pada masa pubertas, kehamilan, atau menstruasi, dapat mempengaruhi produksi sebum dan memicu munculnya jerawat pasir.
Hormon testosteron juga dapat meningkatkan produksi sebum, sehingga pria lebih rentan mengalami jerawat pasir daripada wanita.
- Pola makan
Makanan yang tinggi lemak, gula, atau susu dapat memicu peradangan pada kulit dan memperburuk kondisi jerawat pasir.
Selain itu, makanan yang mengandung gluten, susu kedelai, atau kacang-kacangan juga dapat menyebabkan alergi atau intoleransi pada beberapa orang dan mempengaruhi kesehatan kulit.
- Iritasi kulit
Gesekan, tekanan, atau panas berlebihan pada kulit dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada pori-pori.
Hal ini dapat terjadi akibat penggunaan pakaian atau perlengkapan olahraga yang ketat, penggunaan kosmetik yang mengandung minyak atau alkohol, atau prosedur perawatan kulit seperti laser atau peeling kimia.
- Menyentuh Wajah dengan Tangan
Menyentuh atau memencet jerawat pasir dapat menyebarkan bakteri dan nanah ke area kulit lainnya dan meningkatkan risiko infeksi.
Selain itu, merokok juga dapat merusak kolagen dan elastin pada kulit dan mempercepat proses penuaan.
Bagaimana cara mengatasi jerawat pasir di wajah? Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan dan mencegah jerawat pasir:
Mencuci wajah secara rutin
Mencuci wajah dua kali sehari dengan sabun lembut dan air hangat dapat membantu membersihkan minyak, kotoran, dan bakteri yang menumpuk di pori-pori.
Hindari menggunakan sabun yang mengandung alkohol atau pewangi karena dapat mengeringkan atau mengiritasi kulit.
Menggunakan obat jerawat
Obat jerawat yang mengandung bahan aktif seperti benzoil peroksida, asam salisilat, tea tree oil, atau sulfur dapat membantu mengurangi peradangan, membunuh bakteri, dan melarutkan sumbatan pori-pori.
Oleskan obat jerawat secara tipis dan merata pada area yang terkena setiap hari setelah mencuci wajah.
Menggunakan pelembap dan Sunscreen
Pelembap dapat membantu menjaga kelembapan dan keseimbangan pH kulit. Pilihlah pelembap yang ringan dan tidak berminyak untuk menghindari penyumbatan pori-pori.
Gunakan juga sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat merusak kulit dan memperburuk jerawat pasir.
Mengubah pola makan
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan sistem imun. Perbanyak makan buah, sayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Kurangi makan makanan yang tinggi lemak, gula, atau susu. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan alergi atau intoleransi pada kulit.
Menghindari kebiasaan buruk
Jangan menyentuh atau memencet jerawat pasir karena dapat memperparah kondisi kulit dan meninggalkan bekas luka.
Selain itu, istirahat yang cukup dan mengelola stres juga dapat membantu mengurangi produksi hormon yang memicu jerawat pasir.
Jerawat pasir merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada banyak orang, terutama remaja. Timbulnya jerawat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jenis kulit, hormon, pola makan, iritasi kulit, dan kebiasaan buruk.
Jerawat pasir dapat diatasi dengan melakukan perawatan kulit yang tepat, mengubah pola makan, dan menghindari kebiasaan buruk.
Jika jerawat pasir tidak kunjung sembuh atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.