Kenapa Jika Anak Demam Tidak Boleh Diberikan Selimut? Simak Penjelasan Lengkapnya

POJOKNULIS.COM - Setiap anak pastinya pernah mengalami kondisi dimana tubuhnya lemah dan suhu badannya tinggi. Kondisi ini dsebut juga demam yang bisa disebabkan karena mengalami infeksi oleh virus, bakteri, atau parasit.

Demam merupakan reaksi tubuh untuk memerangi kuman penyakit dengan meningkatkan suhu tubuh. Namun, demam juga bisa membuat anak merasa tidak nyaman, lemas, rewel, hingga kedinginan.

Sebagai orangtua, tentu Anda ingin segera menurunkan demam anak dan membuatnya merasa lebih baik. Salah satu cara yang mungkin terpikir oleh Anda adalah memberikan selimut pada anak yang demam.

Meskipun anak yang demam mungkin merasa kedinginan dan menggigil, memberikan selimut tebal pada mereka justru bisa berbahaya.

Alasannya adalah karena selimut tebal akan menahan panas tubuh dan membuat suhu tubuh anak semakin meningkat. Hal ini bisa menyebabkan demam menjadi lebih parah dan berisiko terjadinya kejang demam.

Selain itu, memberikan selimut tebal pada anak yang demam juga bisa membuatnya berkeringat berlebihan.

Keringat yang tidak menguap dengan baik akan membuat tubuh anak menjadi lembap dan rentan terhadap infeksi kulit.

Jika mengalami keringat berlebih bisa menyebabkan dehidrasi pada anak, terutama jika asupan cairannya kurang.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan selimut tebal pada anak yang demam.

Jika anak merasa kedinginan, pakaikan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat, serta selimuti tubuhnya dengan selimut yang tipis. Pastikan juga suhu ruangan tidak terlalu dingin atau panas.

Cara Menurunkan Demam Anak Secara Aman dan Efektif

cara-mengobati-demam-anak.jpg.webp

Selain menghindari penggunaan selimut tebal, ada beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan demam anak secara aman dan efektif, yaitu:

  • Berikan kompres air hangat pada dahi, dada, perut, atau ketiak anak selama 20-30 menit. Ganti kompres jika sudah kering atau dingin.
  • Berikan obat penurun panas sesuai dosis dan anjuran dokter. Pilihlah obat dengan kandungan parasetamol atau ibuprofen.
  • Berikan banyak cairan pada anak untuk mencegah dehidrasi. Jika anak masih menyusui, berikan ASI sesering mungkin. Jika anak sudah makan padat, berikan air putih atau minuman isotonik elektrolit.
  • Berikan makanan bergizi pada anak sesuai selera dan kemampuannya. Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau berminyak.

Istirahatkan anak di tempat yang nyaman dan tenang. Hindari aktivitas fisik yang berlebihan atau menonton televisi terlalu lama.

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat anak demam adalah asupan cairannya. Anak yang demam cenderung kehilangan banyak cairan tubuh akibat keringat, muntah, atau diare.

Jika tidak segera diganti, cairan tubuh yang berkurang bisa menyebabkan dehidrasi, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. Sebaiknya jika anak mengalami demam berikan air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.

Selain itu, bisa juga berikan anak masakan sayur sup dalam keadaan hangat agar bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks dan mendapat cairan tubuh.

Saat memasak sup pastikan menggunakan bumbu dan rempah alami agar bisa membuat demam anak perlahan turun. Rempah-rempah memiliki manfaat lain untuk kesehatan, terutama saat anak demam.

Beberapa rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur, dan anti-oksidan yang dapat membantu mengatasi infeksi dan meredakan gejala demam.

Ada lagi yang lebih penting yakni berikan protein yang cukup agar anak tetap mendapatkan nutrisi.

Protein adalah zat gizi yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

obat-demam-anak.jpg.webp

Anak yang demam membutuhkan protein lebih banyak daripada biasanya untuk membantu tubuhnya melawan infeksi.

Namun, pilihlah sumber protein yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, karena lemak tersebut dapat meningkatkan peradangan dan memperburuk gejala demam.

Berikan juga anak makanan yang bervitamin terutama vitamin C. Makanan yang mengandung vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi yang dapat melawan infeksi.

Vitamin C juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mengurangi peradangan pada anak yang demam. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan lain.

Demam pada anak memang bisa membuat orangtua khawatir dan bingung. Jika demam tidak kunjung turun atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa anak ke dokter.

Baca Juga