POJOKNULIS.COM - Seringkali pemahaman masyarakat tentang diet masih salah kaprah. Mayoritas orang memahami bahwa diet adalah dengan tidak makan makanan apapun sehingga tubuh kehilangan banyak energi dan cairan hingga menyebabkan sakit.
Diet adalah upaya untuk bisa menurunkan massa tubuh untuk kesehatan atau membentuk tubuh yang ideal. Diet biasanya dilakukan dengan membatasi jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh dan memperbanyak olahraga untuk mebakar kalori.
Namun diantara kita tentunya menginginkan program diet berhasil degan maksimal tanpa mengganggu kesehatan.
Salah satu metode diet yang efektif untuk menurunkan berat badan dan aman untuk kesehatan adalah intermitten fasting.
Puasa diet atau intermitten fasting adalah membatasi jangka waktu makan dengan puasa. Artinya kita hanya diperbolehkan makan pada jam tertentu dan dilakukan secara berulang-ulang.
Ada beberapa waktu yang bisa diterapkan untuk intermitten fasting :
16/8 method, yaitu jam makan 8 jam dan dilanjutkan puasa 16 jam
5/2 fasting, yaitu makan normal 5 hari dan makan dibawah 500 kalori dalam 2 hari selama seminggu
Warrior diet, yaitu dengan mengkonsumsi buah dan sayur siang hari dan makan berat dimalam hari
Metode berikut efektif untuk menurunkan berat badan sehingga cocok untuk program diet.
Intermitten fasting juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan seperti:
1. Tekanan darah normal
Selain menurunkan berat badan, intermitten fasting juga mampu menurunkan tekanan darah menjadi normal. Pada sebuah penelitian metode diet ini mampu menurunkan tekanan darah sistolik. Metode diet intermitten fasting atau diet IF terbukti lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah dibandingkan denga diet lain.
Tekanan darah tinggi juga disebabkan karena tidak bisa menjaga pola makan dan emosi yang tidak terkontrol. Saat tubuh tidak menerima asupan makanan maka pembuluh darah akan menyempit. Selain itu puasa juga mampu menahan emosi sehingga tekanan darah lebih stabil.
2. Menurunkan kolesterol
Mengontrol makanan yang masuk kedalam tubuh tentunya membuat kadar kolesterol berkurang. Jenis makanan yang dipilih untuk dikonsumsi saat menjalankan diet IF memiliki banyak vitamin dan mineral serta nol kolesterol.
Kadar kolesterol yang menurun akan mengurangi resiko penyakit lain seperti penyakit jantung.
3. Mendetoks racun
Diet intermitten fasting memiliki manfaat untuk membuang racun dalam tubuh. Banyaknya makanan yang masuk yang kita tidak tau kualitas kebersihannya memungkinkan tubuh kita menyimpan banyak racun.
Intermitten fasting terbukti mampu mengurangi racun dengan cara dikeluarkan oleh keringat, tinja, dan urine. Cara ini membuat peredaran darah lebih lancar.
4. Baik untuk penderita stroke
Tekanan darah dan kolesterol yang berkurang tentunya berdampak positif untuk mengurangi resiko penyakit stroke. Puasa dapat memberikan perlindungan kepada otak dan pemulihan stroke karena efek anti inflamasi IF.
Puasa intermitten fasting memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun perlu diketahui bahwa intermitten fasting tidak baik untuk penderita GERD, maag dan masalah lambung lainnya. Sebaiknya kita mengkonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan diet IF.
Dengan berkonsultasi kita dapat mendapatkan berat badan ideal yang diinginkan serta membawa dampak yang baik bagi kesehatan.(*)