POJOKNULIS.COM - Kita pasti tidak asing dengan minuman air putih yang berisi potongan buah dalam tumbler.
Minuman itu dikenal dengan sebutan infused water, yang merupakan air yang diinfuskan dengan berbagai bahan alami seperti buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah, tidak hanya memberikan rasa dan aroma yang menyegarkan, tetapi juga diyakini memiliki manfaat kesehatan, khususnya dalam konteks diet.
Beberapa orang bahkan sudah ada yang membuktikan bahwa infused water bisa efektif menurunkan berat badan.
Jika demikian mungkinkah infused water aman diminum setiap hari? Mari kita pelajari bersama manfaat infused water untuk kesehatan selain digunakan untuk menurunkan berat badan.
Manfaat Infused Water untuk Diet
Salah satu manfaat utama infused water adalah meningkatkan asupan cairan. Memastikan tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan, mengeluarkan racun, dan meningkatkan metabolisme.
Infused water menjadi pilihan menarik karena memberikan variasi rasa yang membuat minum air menjadi lebih menyenangkan, sehingga Anda cenderung mengonsumsi lebih banyak cairan.
Selain untuk diet, infused water juga mampu menggantikan minuman tinggi kalori sehingga dapat menjadi langkah cerdas untuk mendapat energi.
Infused water memiliki kalori yang sangat rendah, bahkan hampir nol, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Dengan mengonsumsi infused water, Anda dapat menghindari minuman manis, berkafein, atau beralkohol yang dapat menambah kalori dan berat badan.
Mengenai bahan-bahan yang sering digunakan dalam infused water, seperti lemon, mentimun, jahe, atau kayu manis, dapat membantu menekan nafsu makan.
Rasa kenyang yang lebih lama dari infused water dapat membantu mencegah keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan utama.
Infused water juga dapat memberikan kontribusi positif untuk kesehatan pencernaan. Dengan merangsang produksi enzim dan asam lambung, minuman ini dapat membantu melancarkan proses pencernaan.
Masalah pencernaan seperti sembelit, kembung, atau perut tidak nyaman dapat diminimalkan dengan mengonsumsi infused water secara teratur.
Batasan dan Cara Minum Infused Water yang Aman
Meskipun infused water memiliki berbagai manfaat, penting untuk memahami batasannya dan mempraktikkan cara minum yang aman:
1. Kerusakan Enamel Gigi
Beberapa bahan infused water, seperti lemon, jeruk, atau nanas, mengandung asam tinggi yang dapat merusak enamel gigi jika terpapar terlalu sering.
Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk menggunakan sedotan saat minum infused water, berkumur dengan air bersih, dan menunda aktivitas menyikat gigi minimal 30 menit setelah konsumsi.
2. Risiko Alergi
Bahan-bahan alami yang digunakan dalam infused water, seperti buah-buahan, sayuran, atau rempah-rempah, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.
Gejala alergi seperti gatal-gatal, ruam, bengkak, sesak napas, atau syok anafilaksis harus diwaspadai. Jika terjadi reaksi alergi, segera hentikan konsumsi dan dapatkan bantuan medis.
3. Kontaminasi Bakteri
Infused water yang disimpan terlalu lama atau dalam kondisi yang kurang higienis dapat menjadi sumber potensial kontaminasi bakteri.
Pencegahan termasuk penggunaan air bersih, mencuci bahan-bahan infused water secara menyeluruh, penyimpanan dalam kondisi dingin, dan mengonsumsi dalam waktu 24 jam.
Infused water dapat menjadi pendukung diet sehat yang menyenangkan asalkan dikonsumsi dengan bijak. Meskipun memberikan manfaat seperti peningkatan asupan cairan, pengurangan kalori, dan penekanan nafsu makan, pengguna harus tetap memperhatikan batasan dan cara minum yang aman.
Infused water bukanlah solusi instan untuk penurunan berat badan, tetapi sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.
Dengan memahami manfaat dan risikonya, Anda dapat menikmati infused water sebagai opsi minuman sehat dalam perjalanan menuju berat badan ideal.