Manfaat Kefir untuk Kesehatan Lambung & Cara Membuatnya Sendiri di Rumah

POJOKNULIS.COM - Kefir adalah minuman fermentasi yang terbuat dari susu yang dicampur dengan bibit kefir.

Bibit kefir adalah kumpulan bakteri dan ragi yang hidup bersama dalam bentuk butiran-butiran kecil yang mirip dengan kembang kol.

Kefir memiliki rasa asam dan tekstur kental yang mirip dengan yoghurt. Kefir adalah salah satu minuman yang baik untuk kesehatan lambung.

Lambung adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna makanan yang kita makan. Lambung juga memiliki asam lambung yang berfungsi untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan.

Namun, terkadang asam lambung bisa naik ke kerongkongan atau esofagus dan menyebabkan rasa panas, nyeri, atau perih di dada atau tenggorokan.

Kondisi ini disebut dengan refluks asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Refluks asam lambung bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makan terlalu banyak, makan terlalu cepat, makan makanan pedas, asam, atau berlemak, minum minuman berkafein, beralkohol, atau bersoda, merokok, stres, obesitas, kehamilan, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Refluks asam lambung bisa mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup kita jika tidak ditangani dengan baik.

Nah, salah satu cara untuk menangani refluks asam lambung adalah dengan mengonsumsi kefir secara rutin.

Kefir memiliki manfaat-manfaat untuk kesehatan lambung, seperti:

Menyeimbangkan flora usus

Flora usus adalah kumpulan bakteri baik dan buruk yang hidup di dalam usus kita.

Bakteri baik membantu mencerna makanan, melawan infeksi, dan menjaga kesehatan usus. Bakteri buruk bisa menyebabkan gangguan pencernaan, infeksi, atau peradangan.

Kefir mengandung probiotik atau bakteri baik yang bisa menyeimbangkan flora usus dan menghambat pertumbuhan bakteri buruk.

Menetralkan asam lambung

Kefir memiliki pH rendah atau asam yang bisa menetralkan asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Dengan begitu, kefir bisa meredakan rasa panas, nyeri, atau perih akibat refluks asam lambung.

Meningkatkan gerak peristaltik

Gerak peristaltik adalah gerakan otot-otot halus di saluran pencernaan yang mendorong makanan dari mulut ke anus.

Gerak peristaltik yang baik bisa membantu mempercepat pengosongan lambung dan mencegah penumpukan makanan di lambung.

Kefir mengandung serat larut yang bisa meningkatkan gerak peristaltik dan melancarkan pencernaan.

Mengurangi peradangan

Peradangan adalah reaksi tubuh terhadap iritasi atau infeksi yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, panas, atau nyeri.

Peradangan bisa terjadi di lambung akibat refluks asam lambung atau infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori).

Kefir mengandung antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan di lambung dan melindungi lapisan lambung dari kerusakan.

Cara Membuat Kefir Sendiri di Rumah

Seperti sudah dijelaskan, kefir memiliki banyak manfaat, khususnya untuk kesehatan lambung akibat refluks asam lambung.

Kita juga bisa membuat kefir sendiri di rumah, sehingga memudahkan kita untuk mendapatkan manfaat-manfaat dari kefir itu sendiri.

Berikut cara membuat kefir sendiri di rumah adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, yaitu susu segar (bisa sapi, kambing, atau kelapa), bibit kefir (bisa dibeli di toko kesehatan atau online), dan toples bersih yang bisa ditutup rapat.
  2. Tuang susu segar ke dalam toples hingga sekitar 3/4 bagian. Jangan terlalu penuh agar ada ruang untuk fermentasi.
  3. Masukkan bibit kefir ke dalam toples sesuai dengan takaran yang disarankan. Biasanya, takarannya adalah 1 sendok makan bibit kefir untuk setiap 250 ml susu.
  4. Tutup toples dengan rapat dan kocok-kocok hingga susu dan bibit kefir tercampur rata.
  5. Simpan toples di tempat yang gelap, kering, dan hangat dengan suhu sekitar 20-25 derajat Celcius. Jangan simpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau terlalu dingin.
  6. Biarkan toples selama 24-48 jam hingga susu berubah menjadi kefir. Lama fermentasi tergantung pada suhu, jumlah bibit kefir, dan tingkat keasaman yang kamu inginkan. Semakin lama fermentasi, semakin asam rasanya.
  7. Setelah fermentasi selesai, buka toples dan saring kefir dengan saringan plastik atau kayu (jangan pakai saringan logam karena bisa merusak bibit kefir). Pisahkan kefir dan bibit kefir.
  8. Simpan kefir di dalam botol bersih yang bisa ditutup rapat dan masukkan ke dalam kulkas. Kefir bisa bertahan hingga 2 minggu di dalam kulkas.
  9. Simpan bibit kefir di dalam toples bersih yang bisa ditutup rapat dan masukkan ke dalam kulkas. Bibit kefir bisa bertahan hingga 2 bulan di dalam kulkas. Kamu bisa menggunakan bibit kefir lagi untuk membuat kefir selanjutnya.

Demikianlah penjelasan mengenai manfaat kefir untuk kesehatan lambung serta memberikan panduan tentang cara membuat kefir di rumah. Kefir adalah minuman probiotik yang kaya akan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan lambung dan sistem pencernaan.

Dengan mengikuti panduan yang sudah dijelaskan, Anda dapat menikmati manfaat probiotik yang luar biasa dari kefir dan merawat kesehatan lambung Anda secara alami. Jangan ragu untuk menjelajahi dunia kefir yang lezat dan bermanfaat ini untuk mendukung kesehatan lambung Anda.

Baca Juga