Kebutuhan Gula Per Hari yang Aman Bagi Kesehatan

POJOKNULIS.COM - Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, gula menjadi salah satu komponen yang seringkali tidak terpisahkan dari konsumsi makanan kita.

Gula sangat penting bagi tubuh karena merupakan sumber energi dan meningkatkan stamina tubuh. Bahkan saat ini sudah banyak minuman yang diklaim menjadi minuman berenergi tetapi memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

Konsumsi gula yang terlalu tinggi dapat mengganggu aktifitas dan berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Sehingga, penting untuk memahami bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Jika sudah seperti ini, pengetahuan mengenai kebutuhan gula menjadi penting untuk mengetahui batas kebutuhan gula per hari yang aman bagi kesehatan.

makanan-manis

Menurut organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), asupan gula yang direkomendasikan untuk orang dewasa dengan berat badan normal adalah maksimal 25 gram atau setara dengan 6 sendok teh per hari.

Angka ini mencakup semua sumber gula, termasuk gula tambahan yang ditemukan dalam makanan olahan dan minuman manis, serta gula alami yang terkandung dalam madu, sirup, dan jus buah.

Untuk mencapai pola konsumsi gula yang sehat, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Membaca label nutrisi pada produk makanan dan minuman untuk mengetahui kandungan gula.
  • Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
  • Mengganti camilan manis dengan buah-buahan segar atau kacang-kacangan.
  • Memasak di rumah untuk mengontrol jumlah gula yang digunakan.

Penting untuk diingat bahwa tubuh kita membutuhkan gula sebagai sumber energi. Namun, gula yang dibutuhkan dapat dipenuhi dari karbohidrat kompleks yang terdapat dalam makanan seperti nasi, roti, pasta, dan kentang, yang akan dipecah menjadi glukosa oleh tubuh.

Dengan mengikuti rekomendasi dan langkah-langkah di atas, kita dapat menjaga asupan gula dalam batas yang aman dan mendukung gaya hidup yang lebih sehat.

Ingatlah bahwa keseimbangan dan moderasi adalah kunci dalam menjaga kesehatan jangka panjang. Jangan sampai kita mengalami masalah kesehatan karena kelebihan gula.

Konsumsi gula secara berlebihan sendiri dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, di antaranya adalah:

kelebihan-gula

Resistensi Insulin dan Diabetes Tipe 2

Salah satu dampak paling signifikan dari kelebihan gula adalah pengembangan resistensi insulin. Ini terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang responsif terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.

Akibatnya, pankreas harus memproduksi lebih banyak insulin untuk mencoba menurunkan kadar gula darah.

Resistensi insulin jangka panjang dapat menyebabkan diabetes tipe 2, kondisi serius yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Obesitas dan Penyakit Jantung

Konsumsi gula yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Gula tambahan, terutama dalam bentuk fruktosa, dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar organ internal, yang dikenal sebagai lemak visceral.

Lemak ini sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kondisi kardiovaskular lainnya.

Selalu kontrol dalam mengonsumsi makanan yang mengandung gula serta perbanyak aktifitas olahraga untuk membakar lemak dalam tubuh.

Kerusakan Gigi

Gula adalah penyebab utama kerusakan gigi yang dimana terdapat bakteri dalam mulut setelah mengonsumsi gula dari makanan dan minuman untuk menghasilkan asam yang dapat mengikis enamel gigi.

Ini dapat menyebabkan karies, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi jika tidak ditangani dengan baik.

Usahakan sebelum tidur untuk membersihkan mulut dengan obat kumur dan menyikat gigi agar bakteri sisa makanan tidak merusak susunan gigi.

Penuaan Dini

Kelebihan gula juga dapat mempercepat proses penuaan atau yang lebih dikenal sebagai glikasi terjadi ketika gula dalam aliran darah melekat pada protein, membentuk molekul yang disebut produk akhir glikasi lanjut (AGEs).

AGEs dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit, sehingga menyebabkan kerutan dan kekenduran.

Sehingga, untuk mengatasi masalah ini selalu rutin untuk minum air putih dan mengurangi konsumsi makanan manis yang berlebih. Hal ini dilakukan agar kulit tetap elastis dan tampak awet muda dan menjaga kelembapan kulit.

Mengurangi asupan gula adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan yang baik. Dengan memilih makanan yang lebih sehat, membatasi makanan olahan, dan membaca label nutrisi dengan cermat, kita dapat mengurangi risiko dampak negatif yang disebabkan oleh kelebihan gula.

Mulailah dengan membiasakan gaya hidup sehat dan diet seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesejahteraan jangka panjang.

Baca Juga