Tidak Hanya Pola Hidup Tidak Sehat, 3 Posisi Tidur ini ada Pengaruhnya Terhadap Penuaan Dini

POJOKNULIS.COM - Kulit membutuhkan perawatan secara tepat agar tidak cepat rusak dan mengalami penuaan dini.

Kondisi kulit yang mengalami penuaan dini akan tampak kendur dan tidak sesuai dengan usia sebenarnya.

Penuaan dini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, polusi, stres, rokok, dan pola makan yang tidak sehat. Pola hidup seperti ini tidak baik untuk kesehatan yang bisa membuat kulit mengalami penuaan dini.

Namun, tahukah Anda bahwa posisi tidur juga dapat mempengaruhi proses penuaan kulit? Posisi tidur yang salah dapat menyebabkan kerutan prematur, pembengkakan, dan kendoran pada kulit wajah.

Hal ini terjadi karena posisi horizontal saat tidur menggeser keseimbangan distribusi cairan ke arah tubuh bagian atas, sehingga wajah terlihat agak bengkak di pagi hari.

Selain itu, gesekan antara kulit dan bantal juga dapat merusak kolagen dan elastin, yang merupakan protein penting untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.

Lalu, posisi tidur apa saja yang dapat mempengaruhi penuaan dini? Berikut adalah penjelasannya:

1. Tidur menyamping

Tidur menyamping adalah posisi tidur yang paling umum dan nyaman bagi banyak orang. Posisi tidur seperti ini juga baik untuk mengatasi masalah sinus, asam lambung, dan nyeri punggung.

Namun, tidur menyamping ternyata tidak baik bagi kesehatan kulit, terutama kulit wajah. Tidur menyamping dapat menyebabkan kerutan pada sisi wajah yang bersentuhan dengan bantal.

Kerutan ini disebut sebagai sleep lines atau garis tidur, yang dapat menjadi permanen seiring waktu. Selain itu, tidur menyamping juga dapat menyebabkan kerutan di leher dan dada, karena kulit tertarik oleh gravitasi.

Untuk menghindari efek buruk tidur menyamping, Anda dapat menggunakan bantal yang lembut dan berbahan sutra atau satin, yang dapat mengurangi gesekan dengan kulit.

Selain itu ubah posisi tidur secara berkala, agar tidak terlalu lama menekan satu sisi wajah.

2. Tidur tengkurap

tidur-tengkurap

Posisi tengkurap tidak dibenarkan apalagi saat tidur karena dampaknya bisa merusak kondisi kulit wajah. Tidur tengkurap membuat wajah tertekan oleh bantal selama berjam-jam, yang dapat menyebabkan kerutan di dahi, mata, hidung, dan bibir.

Posisi tengkurap juga dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata, karena kepala dan dada berada pada tingkat ketinggian yang sama, sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke wajah.

Tidur tengkurap juga dapat menyebabkan masalah lain, seperti sakit leher, sakit punggung, dan gangguan pernapasan.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari tidur tengkurap dan cobalah untuk tidur dengan posisi lain yang lebih baik bagi kesehatan.

3. Tidur telentang

terlentang

Posisi telentang adalah posisi tidur yang paling baik bagi kesehatan kulit karena dapat mencegah kerutan dan pembengkakan di wajah, karena wajah tidak tertutupi atau tertekan oleh bantal.

telentang juga dapat membantu distribusi cairan tubuh yang lebih seimbang, sehingga kulit terlihat lebih segar dan cerah di pagi hari.

Namun, tidur telentang juga memiliki beberapa kekurangan, seperti meningkatkan risiko mendengkur, apnea tidur, dan nyeri punggung.

Untuk mengatasi hal ini dapat menggunakan bantal yang tidak terlalu tinggi atau tebal, agar leher dan punggung tetap dalam posisi alami.

Anda juga dapat menambahkan bantal di bawah lutut agar punggung tidak terlalu kaku.

Itulah 3 posisi tidur yang dapat mempengaruhi penuaan dini pada kulit. Posisi tidur bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kesehatan kulit.

Anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain, seperti kebersihan, kelembapan, nutrisi, dan perlindungan kulit.

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit.

Produk perawatan kulit yang baik dapat membantu membersihkan, melembapkan, menutrisi, dan melindungi kulit dari berbagai masalah, seperti kusam, kering, berjerawat, atau berminyak.

Baca Juga