Perbedaan antara Kulit Wajah yang Mengalami Purging dan Breakout

POJOKNULIS.COM - Kulit wajah yang sehat dan bersih tentu menjadi impian banyak orang. Namun, terkadang kita mengalami masalah kulit, seperti jerawat, beruntusan, atau kulit mengelupas, yang membuat kita merasa kurang percaya diri.

Apalagi jika masalah kulit tersebut muncul setelah kita mencoba produk perawatan kulit baru. Lantas, apakah masalah kulit tersebut menandakan bahwa produk perawatan kulit yang kita gunakan tidak cocok atau justru bekerja dengan baik?

Untuk mengetahuinya, kita perlu memahami perbedaan antara purging dan breakout, dua kondisi yang sering terjadi pada kulit wajah.

Apa itu Purging?

purging

Beberapa orang masih asing mendengar kata purging yakni proses penyesuaian kulit saat sel-sel kulit mati akan digantikan oleh sel yang baru.

Proses ini biasanya dipicu oleh penggunaan produk perawatan kulit baru yang mengandung bahan-bahan aktif tertentu, seperti retinoid, AHA, BHA, asam glikolat, asam salisilat, asam azaleat, vitamin C, atau benzoil peroksida.

Bahan-bahan aktif tersebut dapat mempercepat proses regenerasi sel kulit, yang biasanya memakan waktu sekitar 28 hari menjadi sekitar 7-14 hari saja pada orang dewasa muda.

Akibatnya, sumbatan yang ada di pori-pori, seperti kotoran dan sebum berlebih, juga akan keluar lebih cepat, sehingga dapat menyebabkan beberapa masalah kulit, seperti jerawat, beruntusan, dan kulit mengelupas.

Purging sebenarnya bisa menjadi pertanda bahwa produk perawatan kulit tersebut bekerja dengan baik untuk membersihkan dan memperbaiki lapisan bawah kulit.

Namun, purging juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa tidak percaya diri bagi sebagian orang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri purging agar kita bisa mengatasinya dengan tepat.

Ciri-ciri Purging

Beberapa ciri-ciri purging yang bisa kita kenali adalah sebagai berikut:

  • Gejala purging biasanya muncul dalam waktu 1-2 minggu setelah penggunaan produk perawatan kulit baru.
  • Cenderung lebih ringan dan tidak menimbulkan bekas setelah sembuh.
  • Hanya muncul pada area kulit yang memang biasa bermasalah atau hanya pada area yang terpapar produk perawatan kulit.
  • Gejala purging biasanya berlangsung selama 4-6 minggu. Jika lebih dari itu, kemungkinan besar bukan purging melainkan breakout.

Cara Mengatasi Purging

Jika kita yakin bahwa kondisi kulit kita adalah purging dan bukan breakout, maka kita tidak perlu panik atau langsung menghentikan penggunaan produk perawatan kulit tersebut.

Kita hanya perlu bersabar dan melakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasi purging:

  • Tetap menjaga kebersihan wajah dengan mencuci muka dua kali sehari menggunakan sabun wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.
  • Menggunakan pelembap yang ringan dan tidak komedogenik untuk menjaga kelembaban kulit.
  • Menggunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat memperburuk kondisi kulit.
  • Menghindari penggunaan produk perawatan kulit lain yang mengandung bahan aktif yang sama atau berpotensi iritatif untuk mencegah iritasi berlebihan pada kulit.
  • Menghindari pengelupasan (exfoliating) atau scrubbing pada kulit yang sedang mengalami purging karena dapat merusak lapisan pelindung kulit.
  • Menghindari pemencetan jerawat atau beruntusan karena dapat menyebabkan infeksi atau bekas pada kulit.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, minum air putih yang cukup, dan istirahat yang cukup untuk membantu proses penyembuhan kulit.

Apa itu Breakout?

breakout

Berbeda dengan sebelumnya, yang dimana breakout adalah kondisi ketika kulit mengalami iritasi dan berjerawat hingga membuat skin barrier rusak.

Breakout dapat disebabkan oleh berbagai hal, tetapi biasanya karena terpapar bahan atau zat kimia tertentu yang tidak cocok dengan kulit.

Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti stres, hormon, pola makan, kebersihan, atau over-exfoliating.

Breakout menunjukkan bahwa kulit kita bereaksi negatif terhadap produk perawatan kulit yang kita gunakan.

Jika kita terus menggunakan produk tersebut, maka kondisi kulit kita bisa semakin parah dan sulit untuk disembuhkan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri breakout agar kita bisa menghindari atau mengganti produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan kulit kita.

Ciri-ciri Breakout

Beberapa ciri-ciri breakout yang bisa kita kenali adalah sebagai berikut:

  • Breakout bisa muncul kapan saja, tidak terbatas pada waktu penggunaan produk perawatan kulit baru.
  • Cenderung lebih parah dan dapat meninggalkan bekas pada wajah.
  • Gejala breakout bisa muncul di seluruh area kulit, bahkan pada area yang jarang bermasalah atau tidak bersentuhan dengan produk perawatan kulit.
  • Breakout biasanya berlangsung lebih lama dari purging dan sulit untuk sembuh.

Cara Mengatasi Breakout

Kita juga perlu melakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasi breakout:

  • Mengidentifikasi produk perawatan kulit yang menyebabkan breakout dan menggantinya dengan produk yang lebih cocok dengan jenis kulit.
  • Menggunakan produk perawatan kulit yang lembut, ringan, dan tidak mengandung bahan-bahan iritatif, seperti alkohol, pewangi, pewarna, atau pengawet.
  • Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan anti-inflamasi, anti-bakteri, atau anti-jerawat, seperti tea tree oil, niacinamide, asam salisilat, atau benzoil peroksida.
  • Menggunakan produk perawatan kulit secara rutin dan konsisten untuk membantu menjaga keseimbangan kulit.
  • Mengompres jerawat atau bisul dengan air hangat atau es batu untuk meredakan rasa nyeri dan bengkak.
  • Menggunakan obat jerawat oles atau salep antibiotik jika jerawat atau bisul sudah terinfeksi.
  • Mengunjungi dokter kulit jika breakout tidak kunjung sembuh atau semakin parah.

Untuk mengetahui apakah kondisi kulit kita adalah purging atau breakout, kita perlu memperhatikan gejala-gejalanya dengan cermat.

Jika kita mengalami purging, kita tidak perlu panik atau langsung menghentikan penggunaan produk tersebut. Kita hanya perlu bersabar dan merawat kulit dengan baik sampai purging.

Baca Juga