Pertanyaan yang Banyak Ditanyakan Saat Wawancara Kerja, ini Bocorannya!

POJOKNULIS.COM - Wawancara kerja adalah kesempatan bagi calon karyawan untuk tidak hanya memberikan jawaban yang baik terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemberi kerja, tetapi juga untuk mengajukan pertanyaan yang cerdas dan relevan.

Mengajukan pertanyaan yang tepat dapat menunjukkan minat dan keinginan Anda untuk memahami perusahaan serta peran yang Anda lamar.

Selain itu, ini juga memberikan kesempatan untuk memperoleh informasi yang lebih dalam tentang pekerjaan dan lingkungan kerja yang mungkin akan menjadi tempat Anda bekerja.

Kesempatan bertanya bagi calon pekerja biasanya diberikan oleh pemberi kerja di akhir sesi wawancara kerja. Hal itu yang harus dimanfaatkan calon pekerja untuk memahami berbagai hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang wajib Anda pertimbangkan untuk ditanyakan kepada pemberi kerja saat wawancara:

Bagaimana deskripsi tugas untuk posisi ini?

Pertanyaan ini membantu Anda memahami dengan lebih jelas tanggung jawab yang akan Anda emban dalam peran tersebut. Anda dapat mengetahui tugas-tugas spesifik yang diharapkan dan apakah ada proyek khusus yang akan menjadi fokus Anda.

Contoh: Apakah ada tanggung jawab atau proyek tertentu yang diharapkan dari calon yang sukses dalam peran ini?

Bagaimana struktur tim kerja di departemen ini?

Pertanyaan ini membantu Anda memahami bagaimana kerja tim di departemen tersebut. Anda dapat mengetahui apakah kolaborasi adalah bagian penting dari pekerjaan sehari-hari dan bagaimana interaksi dengan anggota tim lainnya dilakukan.

Contoh: Apakah ada kerja tim yang terlibat dalam pekerjaan sehari-hari, dan jika ya, bagaimana kolaborasi biasanya dilakukan?

Bagaimana perusahaan mengukur keberhasilan dalam peran ini?

Pertanyaan ini membantu Anda mendapatkan pemahaman tentang kriteria keberhasilan dalam posisi yang Anda lamar. Anda dapat mengetahui apa yang dianggap penting oleh perusahaan dan bagaimana penilaian kinerja dilakukan.

Contoh: Apa indikator kinerja yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan seorang karyawan dalam posisi ini?

Bagaimana prospek karir di perusahaan ini?

Pertanyaan ini membantu Anda memperoleh informasi tentang kesempatan pengembangan dan kenaikan pangkat dalam perusahaan tersebut.

Anda dapat mengetahui apakah perusahaan memberikan perhatian pada pengembangan karir karyawan dan apakah ada peluang untuk maju ke posisi yang lebih tinggi.

Contoh: Apakah ada peluang pengembangan dan kenaikan pangkat di masa depan?

Bagaimana budaya perusahaan di sini?

Pertanyaan ini membantu Anda memahami budaya kerja di perusahaan tersebut. Anda dapat mengetahui apakah perusahaan mementingkan kerjasama tim, komunikasi terbuka, dan bagaimana nilai-nilai tersebut tercermin dalam praktik sehari-hari.

Contoh: Bagaimana perusahaan menekankan kerjasama dan komunikasi di antara tim?

Apa tantangan utama yang dihadapi oleh departemen atau perusahaan saat ini?

Pertanyaan ini membantu Anda memahami tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dan departemen. Anda dapat mengetahui peran Anda dalam mengatasi tantangan tersebut dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Contoh: Bagaimana calon yang sukses dalam peran ini dapat membantu dalam mengatasi tantangan ini?

Bagaimana proses pelatihan dan pengembangan di perusahaan ini?

Pertanyaan ini membantu Anda mengetahui komitmen perusahaan terhadap pengembangan karyawan. Anda dapat mengetahui apakah ada program pelatihan yang tersedia untuk membantu Anda mengembangkan keterampilan dan apakah perusahaan memberikan dukungan dalam pengembangan profesional.

Contoh: Apakah ada program pelatihan yang ditawarkan untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka?

Bagaimana perusahaan mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi?

Pertanyaan ini membantu Anda memahami apakah perusahaan memiliki kebijakan atau inisiatif untuk mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi.

Anda dapat mengetahui apakah perusahaan mendorong keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi karyawan.

Contoh: Apakah ada kebijakan atau inisiatif yang mengakomodasi kebutuhan karyawan dalam menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi?

Apa langkah-langkah selanjutnya dalam proses seleksi ini?

Pertanyaan ini membantu Anda memperoleh informasi tentang tahapan selanjutnya dalam proses seleksi.

Anda dapat mengetahui kapan Anda dapat mengharapkan tanggapan dari pemberi kerja dan memperoleh pemahaman tentang timeline selanjutnya.

Contoh: Kapan saya dapat mengharapkan untuk mendengar kabar dari Anda tentang keputusan akhir?

Apakah ada pertanyaan atau kekhawatiran lain yang Anda ingin saya jelaskan?

Pertanyaan ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk menanyakan pertanyaan lain atau menjelaskan lebih lanjut tentang pengalaman atau kualifikasi Anda. Ini juga menunjukkan inisiatif dan minat Anda dalam menjelaskan informasi yang relevan bagi pemberi kerja.

Contoh: Adakah sesuatu yang perlu saya jelaskan atau tinjau kembali terkait pengalaman atau kualifikasi saya?

Pada dasarnya, mengajukan pertanyaan yang cerdas dan relevan kepada pemberi kerja saat wawancara adalah langkah penting untuk menunjukkan minat Anda dalam perusahaan dan peran yang Anda lamar.

Pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya memberikan Anda informasi yang berharga tentang perusahaan, tetapi juga memperlihatkan komitmen Anda sebagai calon karyawan yang potensial.

Gunakan kesempatan ini dengan baik dan manfaatkan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan dan untuk mengevaluasi sejauh mana peran tersebut sesuai dengan tujuan karir Anda.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya
23 Feb 2023 Oki Edi Purwoko