Hindari Hal Ini Agar Bisa Lolos Wawancara Kerja

POJOKNULIS.COM - Wawancara kerja adalah salah satu tahap terpenting dalam proses mendapatkan pekerjaan. Namun, tidak sedikit calon pekerja yang gagal dalam wawancara kerja karena kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam wawancara kerja meliputi persiapan sebelumnya, menjaga sikap dan penampilan yang baik, serta menjawab pertanyaan dengan jelas dan percaya diri.

Selain melihat dari latar belakang pendidikan dan pengalaman, wawancara kerja juga bisa memberikan gambaran tentang karakter dan kemampuan calon pekerja. Oleh karena itu, para calon pekerja harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi wawancara kerja. 

Namun, ada juga beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan saat wawancara kerja agar tidak membuat calon pekerja gagal dalam wawancara kerja.

Pertama, jangan terlalu tergesa-gesa saat menjawab pertanyaan. Sebaiknya, pikirkan terlebih dahulu jawaban yang tepat dan jelas sebelum menjawab pertanyaan. Selain itu, jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban yang terlalu singkat atau terlalu panjang.

Kedua, jangan memalsukan informasi pada perusahaan. Jika perusahaan menemukan bahwa calon pekerja memalsukan informasi, maka hal ini akan membuat calon pekerja kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya jujur tentang pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki.

Ketiga, jangan terlalu mengesankan terlalu agresif atau terlalu pasif dalam wawancara kerja. Sebagai calon pekerja, sebaiknya menunjukkan sikap yang profesional dan sopan. Jangan terlalu banyak bicara atau terlalu banyak diam dalam wawancara kerja.

Keempat, jangan mengkritik perusahaan atau mantan atasan. Hal ini akan membuat calon pekerja terlihat tidak profesional dan tidak sopan. Sebaiknya, fokus pada kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tersebut.

Kelima, jangan terlalu fokus pada gaji atau tunjangan yang ditawarkan. Sebagai calon pekerja, sebaiknya menunjukkan minat pada perusahaan dan posisi yang diinginkan. Gaji atau tunjangan bisa dibicarakan setelah calon pekerja diterima di perusahaan tersebut.

Dalam wawancara kerja, calon pekerja harus menghindari beberapa hal yang dapat membuatnya gagal dalam wawancara kerja.

Sebagai calon pekerja, sebaiknya menjaga sikap dan penampilan yang baik, menjawab pertanyaan dengan jelas dan percaya diri, serta menunjukkan minat pada perusahaan dan posisi yang diinginkan. Dengan melakukan hal ini, calon pekerja memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang diinginkan.

Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan dan sebaiknya jangan dilakukan saat wawancara kerja.

Yang harus dilakukan dalam wawancara kerja:

  1. Persiapkan diri dengan baik sebelum wawancara, seperti membaca profil perusahaan dan mencari informasi tentang posisi yang dilamar.
  2. Kenali diri sendiri, termasuk kemampuan dan kelebihan yang dimiliki. Hal ini bisa membantu dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak perusahaan.
  3. Bersikap profesional dan sopan. Sejak awal wawancara, usahakan untuk memperkenalkan diri dengan baik dan menjaga etika dalam berbicara.
  4. Fokus pada pertanyaan yang diajukan oleh pihak perusahaan dan jawab dengan jujur serta tepat sasaran.
  5. Berikan jawaban yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jangan memberikan jawaban yang tidak sesuai atau menjawab dengan asal-asalan.
  6. Tunjukkan sikap positif dan percaya diri. Hal ini bisa membantu memberikan kesan yang baik pada pihak perusahaan.

Yang sebaiknya jangan dilakukan saat wawancara kerja:

  1. Terlalu banyak bicara atau berlebihan dalam menjawab pertanyaan. Usahakan untuk memberikan jawaban yang singkat dan padat.
  2. Bersikap defensif atau merasa terancam. Wawancara kerja seharusnya menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan, bukan menunjukkan ketidakmampuan.
  3. Terlalu banyak bertanya atau meng-counter pihak perusahaan. Wawancara kerja bukanlah ajang tawar menawar.
  4. Mengalihkan topik pembicaraan atau menjawab pertanyaan dengan asal-asalan. Hal ini bisa memberikan kesan bahwa calon pekerja tidak serius atau tidak mempersiapkan diri dengan baik.
  5. Menunjukkan sikap yang tidak profesional, seperti terlambat datang atau berpakaian tidak pantas.
  6. Menunjukkan sikap yang kurang percaya diri. Hal ini bisa memberikan kesan bahwa calon pekerja tidak yakin dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki.

Dengan memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan dan jangan dilakukan saat wawancara kerja, diharapkan para calon pekerja bisa lolos seleksi dan mendapatkan posisi yang diinginkan.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya