POJOKNULIS.COM - Kue lapis adalah salah satu kue tradisional yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, serta berlapis-lapis dengan warna-warna yang menarik. Kue lapis biasanya disajikan sebagai kudapan di saat santai atau sebagai hidangan saat hari raya.
Namun, kue lapis juga memiliki kelemahan, yaitu mudah basi jika tidak disimpan dengan baik.
Hal ini disebabkan oleh kandungan telur, susu, dan mentega yang ada di dalamnya, yang rentan terhadap bakteri dan jamur.
Jika kue lapis sudah basi, maka rasanya akan menjadi pahit, berbau tidak sedap, dan berubah warna.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa resep dan tips cara membuat kue lapis agar tidak cepat basi yang bisa Anda coba di rumah. Berikut adalah ulasannya:
Resep Kue Lapis
Bahan-bahan:
- 10 butir telur
- 250 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh vanili bubuk
- 250 gram mentega, lelehkan
- 250 gram tepung terigu protein sedang, ayak
- 2 sendok makan susu bubuk
- Pewarna makanan sesuai selera
Cara Membuat Kue Lapis:
- Kocok telur, gula pasir, garam, dan vanili bubuk dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang dan kental.
- Masukkan mentega leleh secara bertahap sambil terus dikocok dengan mixer kecepatan rendah hingga tercampur rata.
- Tambahkan tepung terigu dan susu bubuk secara bertahap sambil diayak dan diaduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah warna yang diinginkan. Beri pewarna makanan pada setiap bagian adonan dan aduk rata.
- Panaskan oven pada suhu 180 derajat Celsius. Olesi loyang ukuran 20 x 20 x 7 cm dengan mentega dan alasi dengan kertas roti.
- Tuang satu bagian adonan ke dalam loyang sebanyak 2 sendok sayur dan ratakan. Panggang selama 5 menit atau hingga permukaannya matang.
- Keluarkan loyang dari oven dan tekan-tekan permukaan adonan dengan sendok kayu agar padat. Tuang bagian adonan berikutnya dengan warna yang berbeda sebanyak 2 sendok sayur dan ratakan. Panggang lagi selama 5 menit atau hingga matang.
- Ulangi langkah nomor 7 hingga semua adonan habis atau loyang penuh. Pastikan setiap lapisan adonan matang sebelum menambahkan lapisan berikutnya.
- Setelah semua adonan habis, panggang kembali seluruh kue lapis selama 15 menit atau hingga permukaannya kecoklatan.
- Angkat kue lapis dari oven dan biarkan dingin. Potong-potong sesuai selera dan sajikan.
Tips Cara Membuat Kue Lapis Agar Tidak Cepat Basi
Selain menggunakan resep di atas, ada beberapa tips cara membuat kue lapis agar tidak cepat basi yang bisa Anda terapkan, yaitu:
- Gunakan bahan-bahan yang berkualitas dan masih segar. Periksa tanggal kadaluarsa telur, susu, dan mentega sebelum digunakan.
- Pastikan alat-alat yang digunakan untuk membuat kue lapis bersih dan steril. Cuci bersih loyang, mixer, spatula, mangkuk, dan sendok dengan air panas dan sabun. Keringkan dengan lap bersih atau tisu dapur.
- Simpan kue lapis di dalam wadah kedap udara yang bersih dan kering. Tutup rapat wadah tersebut dan letakkan di tempat yang sejuk dan kering, seperti lemari es atau kulkas.
- Jangan menyimpan kue lapis terlalu lama. Konsumsi kue lapis dalam waktu 3-4 hari jika disimpan di lemari es atau 1-2 minggu jika disimpan di freezer. Jangan lupa untuk mencairkan kue lapis terlebih dahulu sebelum disajikan jika disimpan di freezer.
- Jangan memotong kue lapis terlalu banyak jika tidak akan segera dikonsumsi. Potong kue lapis sesuai dengan kebutuhan dan simpan sisa kue lapis yang masih utuh di dalam wadah kedap udara. Hal ini bertujuan untuk mengurangi luas permukaan kue lapis yang terpapar udara dan bakteri.
Dalam membuat lapis saat menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan segar, seperti telur, mentega, gula, tepung, dan rempah-rempah akan membuat hasil kue lapis terasa lebih enak.
Tak hanya memilih bahan yang berkualitas, teknik mengocok adonan juga harus tepat, yaitu tidak terlalu lama atau terlalu cepat agar adonan tidak lembek atau keras.
Kocok mentega sekitar 15-20 menit dan telur sampai berwarna putih.
Setelah membuat adonan berhasil, ada fase paling penting yakni pemanggangan adonan yang benar, yaitu menggunakan api atas bawah untuk tiga lapisan pertama dan api atas saja untuk lapisan berikutnya.
Panggang setiap lapisan selama 5 menit atau sampai matang.