Sejarah dan Perkembangan Lengkap Sistem Operasi Android

POJOKNULIS.COM - Android adalah sistem operasi yang banyak digunakan di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet. Sistem operasi ini dirancang oleh Google berbasis kernel Linux dan mendukung input sentuhan, ketukan, dan gesekan.

Android bersifat sumber terbuka dan dilisensikan dengan Apache, memungkinkan pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi untuk memodifikasi dan mendistribusikannya secara bebas. Aplikasi Android dapat diunduh melalui Google Play Store, toko aplikasi resmi Google.

Sejarah Android

Sejarah Android dari awal sampai tahun 2023

Android pertama kali dikembangkan oleh Andy Rubin pada tahun 2003 dengan nama "Android Inc." Kemudian, pada tahun 2005, Google membeli Android Inc. dan merilis sistem operasi Android pertama pada 23 September 2008.

HTC Dream menjadi ponsel pertama yang menggunakan Android pada tahun 2008 dengan layar sentuh, keyboard QWERTY, dan kamera 3,2 megapiksel. Pada saat itu, Android bersaing dengan sistem operasi lain seperti Symbian dan Windows Mobile.

Pada tahun 2010, Google meluncurkan seri Nexus, ponsel pintar yang dibuat dengan bantuan produsen lain seperti HTC, Samsung, LG, dan Asus. Seri Nexus menawarkan pengalaman Android murni tanpa modifikasi dari produsen dan menjadi perangkat pertama yang mendapatkan pembaruan sistem operasi Android terbaru.

Sejak itu, Android terus berkembang dengan penambahan fitur seperti dukungan untuk layar yang lebih besar, kamera yang lebih canggih, Google Assistant, dan lainnya. Android menjadi sistem operasi paling banyak digunakan di dunia, dengan pangsa pasar lebih dari 70% pada tahun 2020 lalu.

Perkembangan Android

Perkembangan Android dari tahun 2008 selalu dinamis

Android memiliki tradisi menamai versi sistem operasinya dengan nama-nama makanan penutup secara alfabetis. Berikut adalah daftar versi Android dan fitur utamanya:

Android 1.0 (Alpha): Versi awal dari Android, yang memiliki fitur dasar, seperti browser, kamera, galeri, kontak, telepon, dan lain-lain.

Android 1.1 (Bender): Versi kedua dari Android, yang menambahkan fitur pencarian suara, kemampuan untuk menampilkan dan menyimpan lampiran dalam pesan, dan perbaikan bug.

Android 1.5 (Cupcake): Versi ketiga dari Android, yang menambahkan fitur keyboard virtual, dukungan untuk CDMA, widget, dan rekaman video.

Android 1.6 (Donut): Versi keempat dari Android, yang menambahkan fitur dukungan untuk layar yang lebih besar, galeri yang lebih baik, pencarian teks dan suara, dan kamera yang lebih cepat.

Android 2.0/2.1 (Eclair): Versi kelima dari Android, yang menambahkan fitur browser yang lebih cepat, akun Google yang lebih banyak, navigasi turn-by-turn, wallpaper animasi, dan kamera yang lebih canggih.

Android 2.2 (Froyo): Versi keenam dari Android, yang menambahkan fitur dukungan untuk Adobe Flash, hotspot Wi-Fi, instalasi aplikasi di kartu SD, dan peningkatan kinerja.

Android 2.3 (Gingerbread): Versi ketujuh dari Android, yang menambahkan fitur dukungan untuk NFC, sensor gyro, manajemen daya yang lebih baik, dan antarmuka yang lebih halus.

Android 3.0/3.1/3.2 (Honeycomb): Versi kedelapan dari Android, yang dirancang khusus untuk tablet, dengan fitur layar yang lebih besar, multitasking yang lebih baik, dukungan untuk USB, dan antarmuka yang lebih futuristik.

Android 4.0 (Ice Cream Sandwich): Versi kesembilan dari Android, yang menyatukan antarmuka untuk smartphone dan tablet, dengan fitur pengenalan wajah, kontrol suara, data usage, dan screenshot.

Android 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean): Versi kesepuluh dari Android, yang menambahkan fitur Google Now, notifikasi yang lebih pintar, widget yang lebih fleksibel, dukungan untuk Bluetooth Low Energy, dan peningkatan kinerja.

Android 4.4 (KitKat): Versi kesebelas dari Android, yang menambahkan fitur dukungan untuk perangkat dengan RAM rendah, pencarian suara yang lebih baik, integrasi dengan Google Cloud Print, dan antarmuka yang lebih bersih.

Android 5.0/5.1 (Lollipop): Versi kedua belas dari Android, yang menambahkan fitur desain material, notifikasi di layar kunci, mode tamu, dukungan untuk 64-bit, dan peningkatan keamanan.

android marshmallow menjadi salah satu versi yang populer

Android 6.0 (Marshmallow): Versi ketiga belas dari Android, yang menambahkan fitur kontrol izin aplikasi, Google Now on Tap, dukungan untuk sensor sidik jari, mode hemat daya, dan USB Type-C.

Android 7.0/7.1 (Nougat): Versi keempat belas dari Android, yang menambahkan fitur multi-window, dukungan untuk VR, notifikasi yang lebih kaya, dukungan untuk emoji baru, dan peningkatan kinerja.

Android 8.0/8.1 (Oreo): Versi kelima belas dari Android, yang menambahkan fitur picture-in-picture, notifikasi dot, autofill, dukungan untuk font baru, dan peningkatan kecepatan boot.

Android 9.0 (Pie): Versi keenam belas dari Android, yang menambahkan fitur navigasi berbasis gestur, adaptive battery, adaptive brightness, app actions, slices, dan digital wellbeing.

Android 10.0: Versi ketujuh belas dari Android, yang menambahkan fitur dark mode, smart reply, gesture navigation, live caption, sound amplifier, privacy control, dan security update.

Android 11.0: Versi kedelapan belas dari Android, yang menambahkan fitur notifikasi percakapan, balasan gelembung, kontrol media, kontrol perangkat, dukungan untuk 5G, dan peningkatan aksesibilitas.

Android 12.0: Versi kesembilan belas dari Android, yang menambahkan fitur desain material you, warna dinamis, privasi dashboard, indikator kamera dan mikrofon, fitur game, dan peningkatan kinerja.

Android 13.0 (Tiramisu): Merupakan versi ke-20 dari Android yang menambahkan fitur themed icon, privasi saat mengakses foto, serta fitur multilingual untuk aplikasi di Android.

Android 14.0: Ini menjadi versi terbaru dari Android, dengan tambahan fitur seperti penyesuaian layar kunci, perlindungan privasi, peningkatan kamera dan aksesibilitas.

Dengan berbagai inovasi dan perkembangan yang terus dilakukan, Android telah menjelma menjadi salah satu sistem operasi mobile terkemuka di dunia. Sejak awal kemunculannya pada tahun 2008, Android tidak hanya mengalami evolusi fitur yang signifikan tetapi juga berhasil menempatkan diri sebagai pilihan utama bagi pengguna perangkat mobile di seluruh dunia.

Dengan melihat perjalanan sejarah dan perkembangan Android, kita dapat mengapresiasi dedikasi Google dan kontribusi para pengembang dalam menciptakan pengalaman pengguna yang semakin canggih dan memuaskan.

Dukungan untuk berbagai perangkat, inovasi desain, dan fokus pada keamanan dan privasi memberikan gambaran yang jelas tentang mengapa Android terus mendominasi pasar.

Semoga dengan pemahaman lebih dalam mengenai sejarah dan perkembangan Android ini, Anda dapat menghargai peran sistem operasi ini dalam membentuk era mobile modern. Terima kasih atas perhatian Anda dan mari kita sambut masa depan yang penuh dengan potensi inovasi baru dari sistem operasi Android.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya