POJOKNULIS.COM - Puasa menjadi agenda diet yang mudah dilakukan setiap orang. Hanya dengan menahan makan dan minum sebulan penuh saja.
Terlihat memberatkan, namun karena dilakukan bersama jadi mudah. Pasti tidak akan menyenangkan jika diet yang dilakukan sia-sia.
Dengan makan tidak terkontrol saat berbuka jadi contohnya. Selain hal itu ada momen lebaran yang perlu diwaspadai.
Lebaran dengan aneka jajanan manis jadi penghancur hasil diet. Hanya dengan menikmati lebaran tiga hari, diet akan kacau.
Sebenarnya hal ini akan aman jika tetap terkontrol. Memakan apapun saat lebaran aman, asal dalam batas wajar.
Makanan lebaran cenderung manis jadi perlu diwaspadai. Banyaknya jajan lebaran ilegal bisa sangat membahayakan tubuh.
Dengan iming-iming harga murah jadi caranya. Sebagai seseorang yang tidak mau tertipu harus pandai memilih.
Memilih jajan lebaran yang aman memiliki banyak manfaat. Manfaat pada diri sendiri dan manfaat pada orang lain.
Tidak akan merasa bersalah jika menyediakan jajan lebaran yang aman. Memakannya sendiri pun tidak akan menimbulkan masalah serius pada kesehatan.
Banyak sekali macam-macam jajanan lebaran yang aman dikonsumsi. Dalam tulisan ini akan disebutkan cara memilih jajan lebaran. Tentunya cara memilih jajan lebaran yang aman dikonsumsi.
1. Memperhatikan bahan dasar jajan yang ingin dibeli
Sebelum membeli jajan lebaran tentunya sudah membayangkan yang ingin dibeli. Semakin aman jika membeli jajan yang sudah tahu bahan dasarnya.
Seperti kue kering, manisan buah, atau kue lainnya. Dengan bahan yang sudah diketahui pasti tidak perlu waspada untuk memakannya.
2. Memeriksa warna jajanan
Seringkali saat lebaran melihat berbagai macam jajan warna-warni. Jajanan ini sangat menarik bagi anak-anak kecil.
Jangan sampai terkecoh, ini perlu diwaspadai. Jajanan yang memiliki warna mencolok justru berbahaya. Warna yang lebih mencolok pasti menggunakan pewarna sintetis.
Sebaliknya, dengan warna yang umum pasti dengan pewarna alami. Jika dikonsumsinya terus-menerus pasti akan berbahaya untuk kondisi tubuh.
3. Memeriksa jenis pemanis pada jajan
Beberapa jajan lebaran menggunakan pemanis buatan yang berbahaya. Jika membeli dengan harga yang tidak wajar begini resikonya.
Pemanis buatan cenderung lebih murah. Sepertinya jajanan lebaran yang digunakan akhir-akhir ini menggunakan gula asli.
Tetap berhati-hati saat membeli jajan lebaran tentang kandungan pemanisnya.
4. Perhatikan kemasan jajan
Hal yang paling mudah diketahui adalah kondisi kemasan jajan. Kondisi jajan yang aman dapat dilihat dari kemasannya.
Jika kemasan jajan rusak hati-hati saat membelinya. Ditakutkan dengan kemasan yang rusak akan merusak kondisi jajan.
Tidak ada yang tau apakah jajan tetap aman sebelum uji laboratorium. Ada baiknya saat membeli jajan perhatikan kemasannya.
Cukup dengan melihat kemasannya baik atau tidak. Jika kemasan rusak, jangan sampai membeli jajan tersebut.
5. Sesuaikan dengan anggaran biaya
Membeli jajan tentu harus dengan alat penjualan yang sah. Kondisi keuangan perlu diperhatikan sebelum membelinya.
Ada slogan yang mengatakan "ada uang ada kualitas". Ini memang benar, tetapi jangan sampai keuangan tidak tersisa gara-gara ini.
Belilah jajanan yang memiliki harga standar tetapi kualitas bagus. Banyak sekali ragam jajanan yang bisa dipilih seseorang. Apalagi di zaman sekarang banyak sekali pilihannya.
Begitulah beberapa tips memilih jajan yang aman dikonsumsi. Ada banyak tips lainnya tetapi dengan tips yang disebutkan sudah cukup.
Dengan jajanan yang sehat kondisi tubuh akan tetap kuat. Diet yang dilakukan saat berpuasa tidak akan sia-sia.
Kondisi jajan yang aman dikonsumsi tentu tidak akan merusak diet. Perlu diperhatikan, aman dikonsumsi asalkan dalam batas yang wajar.