4 Hal yang Dialami Tubuh Jika Kekurangan Vitamin D

POJOKNULIS.COM - Kebutuhan Vitamin D sangat diperlukan tubuh setiap orang demi menjaga kesehatan tulang, mencukupi kebutuhan kalsium, mengatur sistem kekebalan tubuh, serta memengaruhi suasana hati.

Nutrisi vitamin D sendiri bisa didapatkan dari paparan sinar matahari, makanan seperti ikan, minyak ikan, hati sapi, keju, telur, jamur, dan susu yang diperkaya, atau melalui konsumsi suplemen.

Setiap individu memiliki kebutuhan vitamin D yang berbeda, tergantung pada usianya. Bayi memerlukan asupan sekitar 10 mcg setiap hari, sementara anak-anak dan orang dewasa disarankan mendapatkan sekitar 15 mcg per hari, dan lansia sekitar 20 mcg per hari.

Meski demikian, banyak orang tidak menyadari kekurangan vitamin D dalam tubuhnya. Gejala kekurangan ini seringkali tidak tampak atau tidak terasa, namun dapat meningkatkan risiko penyakit, mulai dari gangguan tulang hingga infeksi.

Berikut 4 hal yang terjadi pada tubuh Anda jika kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai.

1. Tubuh Mudah Lelah dan Lesu

Salah satu tanda kekurangan vitamin D yang sering diabaikan adalah rasa lelah dan kelesuan tubuh. Kadar vitamin D yang rendah dapat mengakibatkan kurangnya energi dan kehilangan semangat, menghambat produktivitas sehari-hari.

Studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat meningkatkan tingkat energi dan mengurangi kelelahan pada individu yang kekurangan nutrisi vitamin D.

Oleh karena itu, bila Anda sering merasa lelah tanpa alasan yang jelas, disarankan untuk memeriksa kadar vitamin D Anda.

2. Nyeri pada Tulang dan Otot

gangguan-tulang

Vitamin D jug memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan otot dengan membantu penyerapan kalsium dan fosfor, mineral utama pembentuk tulang.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis, serta menimbulkan nyeri pada tulang dan otot, terutama di area leher, punggung, dan pinggul.

Kebutuhan vitamin D yang terpenuhi dapat mengurangi nyeri ini, sehingga penting untuk meningkatkan asupan vitamin D jika mengalami keluhan tersebut.

3. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang, Vitamin D juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh, bertanggung jawab melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit.

Vitamin D membantu tubuh mengenali dan melawan bakteri, virus, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh, serta mengatur respons inflamasi.

Kekurangan vitamin D dapat menurunkan efektivitas sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu, bronkitis, pneumonia, dan diare.

Jika sering mengalami infeksi atau memiliki riwayat penyakit autoimun, dianjurkan untuk memeriksa kadar vitamin D dan memperhatikan asupan sesuai anjuran dokter.

4. Gangguan Suasana Hati

mood-tidak-stabil

Penting untuk diingat bahwa vitamin D tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Vitamin D berperan dalam mengatur bagian otak yang terkait dengan suasana hati, seperti hipotalamus, hipokampus, dan amigdala.

Nutrisi ini juga dapat meningkatkan kadar serotonin, zat kimia otak yang berperan dalam mengatur mood, emosi, dan perilaku.

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan suasana hati yang buruk, termasuk perasaan sedih, cemas, atau marah.

Rendahnya vitamin D juga dapat meningkatkan risiko depresi. Kebutuhan nutrisi vitamin D yang cukup dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi pada individu dengan defisiensi vitamin D.

Setelah mengetahui beberapa masalah tadi dapat dipastikan bahwa vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, penting bagi setiap individu untuk memastikan kecukupan asupan vitamin D sesuai dengan kebutuhan dan usianya.

Jika ada gejala kekurangan vitamin D, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan petunjuk mengenai suplementasi yang tepat.

Mengenali dan mengatasi kekurangan vitamin D dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Baca Juga