POJOKNULIS.COM - Badan ideal menjadi idaman semua orang. Banyak yang berlomba-lomba melalukan berbagai hal agar mencapai berat badan ideal mereka.
Tentunya hal tersebut tidak boleh dipaksakan melebihi batas tubuh kita. Agar kita tidak merasa terbebani dengan diet, berikut beberapa tips diet yang bisa anda lakukan di kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan tubuh yang sehat serta ideal.
1. Jadikan Air Putih Sebagai Minuman Prioritas
Minum setidaknya 8 gelas air putih per hari dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi. Karena air putih tidak mengandung kalori tambahan, ini merupakan pilihan aman untuk dikonsumsi dan dapat menjadi saran diet yang ideal.
Minum air putih juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu mengontrol nafsu makan, dan berperan dalam proses detoksifikasi tubuh.
Disamping itu, mengonsumsi air putih dengan jumlah yang cukup memiliki keuntungan dalam mencegah penuaan dini, karena terdapat silica di dalamnya yang dapat merawat keremajaan kulit.
Jika anda ingin minum selain air putih, disarankan untuk memilih minuman yang tanpa ada tambahan gula.
Meskipun air putih dapat memberikan dukungan dalam program diet, tetapi jangan lupa untuk diselingi memakan makanan serta gaya hidup yang sehat untuk mendukung kelancaran diet.
2. Mengurangi Konsumsi Lemak Jenuh
Lemak merupakan komponen yang diperlukan oleh tubuh, tetapi penting untuk memahami perbedaan antara lemak yang baik dan yang tidak.
Terdapat dua jenis lemak, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Selain menghindari karbohidrat olahan, disarankan untuk menjauhi lemak jenuh sebagai bagian dari pola makan yang sehat.
Lemak Jenuh:
- Lemak Sapi: Terdapat dalam daging sapi dan produk olahannya.
- Lemak Daging Ayam: Meskipun daging ayam umumnya lebih rendah lemak daripada daging merah, tetapi masih mengandung lemak jenuh.
- Mentega: Produk susu yang mengandung lemak jenuh.
Lemak Tak Jenuh:
- Minyak Zaitun: Mengandung lemak tak jenuh tunggal, baik untuk kesehatan jantung.
- Minyak Canola: Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan polinesia.
- Alpukat: Mengandung lemak tak jenuh, termasuk asam lemak omega-3.
- Kacang-kacangan: Contohnya, kacang almond dan kenari, kaya akan lemak tak jenuh.
- Ikan Berlemak: Misalnya, salmon, makarel, dan sarden, mengandung asam lemak omega-3, jenis lemak tak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan.
Konsumsi lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut National Health Service, pria sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 30 gram lemak jenuh setiap hari, sedangkan wanita sebaiknya tidak melebihi 20 gram.
3. Konsumsi Lebih Banyak Protein
Mengonsumsi makanan kaya protein dapat menjadi cara diet sehat yang efektif, karena dapat meningkatkan pembakaran kalori sekitar 80–100 kalori per hari. Tingkat termogenesis yang lebih tinggi saat mencerna protein membuat tubuh menggunakan lebih banyak energi, yang dapat membantu dalam proses pembakaran kalori.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, peningkatan asupan protein sebanyak 15–30% dapat mengakibatkan konsumsi kalori harian yang lebih rendah, serta mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi dikarenakan kemampuan untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama,
Protein juga dapat membantu meningkatkan massa otot, mendukung perbaikan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, memastikan asupan protein yang cukup dari berbagai sumber makanan adalah langkah penting untuk mencapai tujuan penurunan berat badan dengan efektif dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
4. Kualitas Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup mendukung fungsi optimal metabolisme basal, yang merupakan jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi dasar seperti detak jantung, pernapasan, dan suhu tubuh dalam keadaan istirahat.
Sebaliknya, kurang tidur dapat mengganggu metabolisme basal dan berkontribusi pada penurunan pembakaran kalori.
Tidur yang kurang dapat mempengaruhi produksi hormon yang mengatur rasa lapar (ghrelin) dan kenyang (leptin). Jika Anda kurang tidur, produksi ghrelin meningkat sementara leptin menurun. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
Oleh karena itu, mendapatkan waktu tidur yang cukup merupakan faktor penting dalam mencapai penurunan berat badan.
5. Olahraga
Olahraga tidak hanya merupakan kegiatan fisik yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kebugaran, tetapi juga berperan penting dalam mendukung untuk mendapatkan badan yang ideal.
Melalui aktivitas fisik seperti olahraga kardiovaskular dan latihan kekuatan, seseorang dapat membakar kalori secara efektif, menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, olahraga juga meningkatkan metabolisme tubuh, menghasilkan efek pembakaran kalori tambahan setelah berhenti berolahraga.
Olahraga juga berpengaruh pada regulasi hormon yang mengatur nafsu makan, membantu mengontrol asupan kalori dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Sementara manfaat fisiknya sangat signifikan, olahraga juga dapat mengelola stres, meningkatkan kualitas tidur, dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental.
Oleh karena itu, melibatkan diri dalam kegiatan fisik yang teratur bersama dengan pola makan seimbang dapat menciptakan kombinasi yang efektif untuk mencapai dan mempertahankan berat badan serta hidup yang sehat.
Mencapai berat badan ideal tidak harus melelahkan. Prioritaskan air putih sebagai minuman utama, konsumsi lemak sehat seperti minyak zaitun dan ikan berlemak, dan pastikan asupan protein cukup untuk membantu pembakaran kalori dan menjaga massa otot.
