Hal yang Harus Dihindari Saat Hari Raya Idul Fitri

POJOKNULIS.COM - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen kemenangan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Momen ini merupakan waktu bagi umat Muslim untuk bersyukur dan memperbaiki hubungan dengan sesama.

Namun, selama Hari Raya Idul Fitri terdapat beberapa hal yang harus Anda hindari. Larangan tersebut merupakan perintah dari Allah SWT yang harus dipatuhi oleh hambanya.

Dengan mematuhi perintah-Nya, Anda akan menerima keberkahan dan Hari Raya Idul Fitri menjadi lebih bermakna. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari saat Hari Raya Idul Fitri:

1. Berpuasa

Berpuasa dilarang saat Idul Fitri

Selama Hari Raya Idul Fitri, menjalankan puasa merupakan suatu hal yang haram. Lebaran merupakan waktu untuk merayakan kemenangan setelah puasa Ramadhan.

Oleh karena itu, umat Muslim dilarang untuk berpuasa pada hari raya tersebut. Terdapat hadis yang melarang umat Muslim untuk berpuasa di Hari Raya Idul Fitri, yang berbunyi.

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Muslim).

2. Berpakaian Tanpa Menutup Aurat

Berpakaian Tanpa Menutup Aurat

Saat Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim diharuskan untuk tetap berpakaian sopan. Berpakaian sopan tersebut yaitu berpakaian yang sesuai dengan ajaran Islam.

Anda tidak boleh memakai pakaian yang menyerupai orang kafir, seperti pakaian yang tidak pantas dan tidak menutup aurat. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadis Rasulullah yang berbunyi:

“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka."

3. Berdandan Secara Berlebihan

Berdandan Secara Berlebihan

Selain memperhatikan cara berpakaian, perhatikan juga cara berdandan Anda. Berdandan secara berlebihan dilarang dalam Islam, termasuk saat Hari Raya Idul Fitri.

Sebaiknya jagalah kesederhanan Anda dengan tidak berdandan secara berlebihan. Dalam Al-Qur’an juga disebutkan mengenai larangan ini:

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31)

4. Menunda Waktu Shalat

Menunda Waktu Shalat

Menjalankan ibadah shalat merupakan suatu kewajiban umat Muslim, tidak terkecuali saat Hari Raya Idul Fitri. Anda tidak boleh menunda waktu shalat dengan beralasan sibuk beraktivitas selama lebaran.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, berbunyi:

"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa: 103).

5. Makan Berlebihan

Makan Berlebihan

Pada Hari Raya Idul Fitri terdapat tradisi yaitu berkumpul bersama dan menikmati hidangan lebaran. Hidangan yang disajikan biasanya beraneka ragam mulai dari camilan hingga makanan berat.

Saking banyaknya hidangan yang disajikan seringkali membuat orang-orang mengonsumsi makanan secara berlebihan. Namun, segala seuatu yang berlebihan termasuk makan merupakan hal yang dibenci oleh Allah.

Islam mengajarkan untuk tetap menjaga keseimbangan termasuk dalam hal makan dan minum.

Dalam kitab Adab Al-Syafi’I wa Manaqibi Imam Syafi’I berkata bahwa:

“Kekenyangan membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.”

6. Bersalaman dengan Lawan Jenis

Bersalaman dengan Lawan Jenis

Saat Hari Raya Idul Fitri umat Muslim akan memperbaiki silaturahminya dengan saling memaafkan. Hal ini juga menjadi tradisi Lebaran atau Idul Fitri di Indonesia. Proses saling bermaaf-maafan ini biasanya diwarnai proses bersalaman atau saling berjabat tangan.

Namun, nyatanya dalam ajaran agama Islam bersalaman atau berjabat tangan dengan yang bukan mahramnya tidak diperbolehkan. Maka, hindari berjabat tangan dengan yang bukan mahramnya saat Hari Raya Idul Fitri.

Saat menjalani Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim harus tetap mengingat ajaran yang telah ditetapkan oleh Islam. Dengan menghindari hal-hal di atas, semoga Anda mendapatkan keberkahan dari Allah karena telah mematuhi perintah-Nya.

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kesucian. Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin.

Baca Juga