POJOKNULIS.COM – Rasa ngantuk memang menjadi sebuah peristiwa alamiah seseorang yang terjadi setelah seharian beraktifitas dan membutuhkan waktu istirahat.
Kondisi mengantuk mejadi sebuah kenikmatan karena bisa mengistirahatkan tubuh setelah banyaknya aktifitas yang dilakukan.
Namun, apa jadinya jika rasa ngantuk muncul di pagi hari saat jam kerja dan banyak aktifitas yang harus dikerjakan. Hal ini bisa saja terjadi karena beberapa faktor salah satunya ialah karena begadang.
Jika rasa ngantuk hanya muncul sesekali mungkin masih bisa diaggap wajar dan bisa diatasi. Namun, jika mengantuk di pagi hari sudah tidak bisa dikendalikan perlu diketahui lebih lanjut apa alasan dan penyebabnya.
Berikut adalah lima alasan utama yang mungkin menyebabkan kondisi ini:
1. Kualitas Tidur yang Buruk
Seseorang yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat menyebabkan rasa kantuk di pagi hari.
Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau sering terbangun di malam hari dapat mengurangi efektivitas tidur, sehingga tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
Hal ini juga bisa disebabkan karena sibuk dalam pekerjaan dan sering lembur hingga kelelahan bekerja. Kondisi ini tentunya tidak baik untuk kesehatan karena mampu memicu tekanan darah tinggi.
Durasi waktu tidur yang kurang juga mampu membuat tubuh terasa lemas dan mudah lelah sehingga aktifitas terganggu.
2. Tidur yang Tidak Teratur
Tidak memiliki jadwal tidur yang konsisten dapat mengacaukan ritme kerja tubuh. Perubahan waktu tidur yang sering atau tidur terlalu larut dapat membuat tubuh kesulitan menyesuaikan diri, mengakibatkan rasa mengantuk saat bangun.
Biasanya tubuh akan terasa sangat lelah ketika bangun dan kurang bersemangat saat menjalankan aktifitas.
Dalam hal ini, untuk mengatasi hal tersebut bisa mulai menerapkan rutinitas olahraga agar tubuh lebih rileks dan nyaman saat beristirahat.
3. Dehidrasi
Terkadang tubuh mengalami dehidrasi ringan yang terjadi selama malam dapat mempengaruhi tingkat energi di pagi hari. Tubuh yang kekurangan cairan cenderung merasa lelah dan kurang berenergi.
Jika sudah seperti ini penting untuk memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh dengan rutin mengonsumsi buah dan minum air putih.
Sehingga resiko dehidrasi bisa diminimalisir dan tubuh kembali memiliki energi.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Mengantuk saat pagi juga tidak hanya disebabkan oleh kebiasaan tidur yang tidak teratur tetapi ada juga pengaruh besar dari makanan yang dikonsumsi.
Asupan makanan yang tidak seimbang, terutama kurangnya nutrisi penting, dapat mempengaruhi tingkat energi.
Konsumsi gula yang tinggi sebelum tidur juga dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang mengganggu tidur.
5. Stres dan Kecemasan
Penyebab terakhir bisa disebabkan karena kondisi psikis yakni stres dan cemas. Stres dan kecemasan sering kali menyebabkan tidur yang tidak nyenyak.
Pikiran yang terus menerus aktif dan khawatir dapat menghambat kemampuan untuk tidur dengan tenang, sehingga menyebabkan rasa kantuk di pagi hari.
Untuk mengatasi rasa kantuk di pagi hari, penting untuk memperhatikan dan memperbaiki faktor-faktor yang mungkin menjadi pemicu utama mengantuk.
Langkah pertama untuk mengatasinya yakni dengan mengidentifikasi penyebabnya, kita dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kualitas tidur.
Mulailah denga membuat perubahan gaya hidup yang sederhana, seperti menetapkan jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein sebelum tidur, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dapat membuat perbedaan yang signifikan.
Selain itu, penting untuk memperhatikan kesehatan mental dan emosional kita. Mengelola stres dan kecemasan melalui teknik relaksasi atau konsultasi dengan profesional dapat membantu kita tidur lebih nyenyak.
Tidur yang teratur dan cukup tidak hanya mengurangi rasa kantuk di pagi hari tetapi juga meningkatkan kinerja kita sepanjang hari.
Jika terus mengalami rasa kantuk yang berlebihan di pagi hari meskipun telah mencoba berbagai solusi, mungkin saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Gangguan tidur yang tidak terdiagnosis dapat menjadi penyebab utama, dan mendapatkan diagnosis yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan perawatan yang efektif.
