6 Cara Memperbaiki Hubungan dengan Pasangan yang Pernah Selingkuh

POJOKNULIS.COM - Perselingkuhan adalah salah satu hal yang paling menyakitkan dan merusak dalam sebuah hubungan.

Ketika Anda mengetahui bahwa pasangan Anda telah berselingkuh, Anda mungkin merasa marah, sedih, kecewa, bingung, dan tidak percaya.

Anda mungkin juga bertanya-tanya apakah hubungan Anda masih bisa diselamatkan atau tidak.

Memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan memang tidak mudah. Anda dan pasangan Anda harus berusaha keras untuk membangun kembali kepercayaan, komunikasi, dan kasih sayang yang hilang.

Namun, jika Anda dan pasangan Anda masih saling mencintai dan berkomitmen untuk memperbaiki hubungan Anda, ada beberapa tips yang bisa Anda coba.

Berikut adalah beberapa tips untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan yang pernah selingkuh:

1. Tentukan apakah Anda ingin mempertahankan hubungan atau tidak

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan apakah Anda ingin mempertahankan hubungan atau tidak. Ini adalah keputusan yang sangat pribadi dan hanya bisa Anda ambil sendiri.

Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan ini. Luangkan waktu untuk merenungkan perasaan dan harapan Anda terhadap hubungan Anda.

Beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan adalah:

  • Apakah pasangan Anda benar-benar menyesal dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya?
  • Apakah pasangan Anda bersedia untuk bekerja sama dengan Anda untuk memperbaiki hubungan?
  • Apakah perselingkuhan ini merupakan hal yang baru atau sudah berulang kali terjadi?
  • Apakah perselingkuhan ini disebabkan oleh masalah-masalah dalam hubungan atau faktor-faktor lain di luar hubungan?
  • Apakah Anda masih mencintai pasangan Anda dan percaya bahwa dia juga mencintai Anda?
  • Apakah Anda bisa memaafkan pasangan Anda dan melupakan perselingkuhan itu?
  • Apakah Anda bisa mempercayai pasangan Anda lagi?

Jika jawaban Anda untuk sebagian besar pertanyaan di atas adalah ya, maka mungkin ada harapan untuk memperbaiki hubungan Anda.

Namun, jika jawaban Anda untuk sebagian besar pertanyaan di atas adalah tidak, maka mungkin lebih baik bagi Anda untuk mengakhiri hubungan dan melanjutkan hidup.

2. Putuskan hubungan dengan orang ketiga

Jika Anda memutuskan untuk mempertahankan hubungan dengan pasangan yang pernah selingkuh, maka langkah kedua yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa pasangan Anda telah benar-benar memutuskan hubungan dengan orang ketiga.

Tidak ada ruang bagi orang ketiga dalam hubungan yang sehat.

Mintalah pasangan Anda untuk menghapus kontak dan perasaan dengan orang ketiga. Jika perlu, mintalah bukti bahwa dia telah melakukannya.

Jika orang ketiga adalah rekan kerja atau teman dekat, mintalah pasangan Anda untuk menjaga jarak dan batasi komunikasi hanya untuk urusan profesional atau formal saja.

Jika pasangan Anda tidak bersedia untuk melakukan hal ini, maka itu menunjukkan bahwa dia tidak serius untuk memperbaiki hubungan dengan Anda.

Dalam hal ini, lebih baik bagi Anda untuk mengakhiri hubungan daripada terus disakiti.

3. Berkomitmen untuk selalu bicara jujur

Kejujuran adalah salah satu landasan penting dalam sebuah hubungan.

Perselingkuhan adalah bentuk pengkhianatan yang merusak kejujuran antara pasangan.

Oleh karena itu, jika ingin memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan, kedua belah pihak harus berkomitmen untuk selalu bicara jujur satu sama lain.

Buatlah komitmen untuk saling terbuka dan berbicara jujur tentang apa pun yang terjadi.

Jangan menyembunyikan atau membohongi pasangan Anda tentang perasaan, pikiran, atau kegiatan Anda.

Jika ada masalah atau konflik, selesaikan dengan cara yang baik-baik dan tidak menyalahkan.

Keterbukaan dan kejujuran ini akan membantu Anda dan pasangan Anda untuk saling memahami, menghormati, dan mendukung satu sama lain.

Ini juga akan membantu Anda untuk membangun kembali kepercayaan yang hilang akibat perselingkuhan.

4. Membuat peraturan untuk memulihkan kepercayaan

Kepercayaan adalah hal yang sangat sulit untuk dipulihkan setelah perselingkuhan. Anda mungkin merasa sulit untuk percaya pada pasangan Anda lagi, apalagi jika dia telah berbohong atau menipu Anda berkali-kali.

Namun, jika Anda ingin memperbaiki hubungan, Anda harus berusaha untuk memberikan kesempatan kepada pasangan Anda untuk membuktikan dirinya.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat peraturan bersama yang bisa membantu Anda untuk memulihkan kepercayaan.

Peraturan ini harus disepakati oleh kedua belah pihak dan dijalankan dengan konsisten.

Beberapa contoh peraturan yang bisa Anda buat adalah:

  • Memberi kabar di waktu-waktu tertentu, misalnya saat berangkat dan pulang kerja, saat makan siang, atau saat ada acara di luar.
  • Pulang tepat waktu sesuai dengan janji atau memberi tahu jika ada halangan.
  • Memberikan akses kepada pasangan untuk melihat isi ponsel, email, media sosial, atau akun lainnya.
  • Tidak berhubungan dengan orang-orang yang berpotensi mengganggu hubungan, misalnya mantan pacar, teman lawan jenis, atau orang yang menyukai salah satu dari pasangan.
  • Mengajak pasangan untuk ikut dalam kegiatan sosial atau keluarga, misalnya bertemu dengan teman, saudara, atau kolega.
  • Memberikan perhatian dan kasih sayang lebih kepada pasangan, misalnya dengan memberi hadiah, pujian, pelukan, atau ciuman.

Peraturan ini bukan berarti untuk mengontrol atau membatasi pasangan Anda. Peraturan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada Anda dan pasangan Anda.

Peraturan ini juga bisa diubah atau disesuaikan sesuai dengan perkembangan hubungan Anda.

5. Luangkan waktu berkualitas bersama

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan perselingkuhan adalah kurangnya waktu berkualitas bersama pasangan.

Ketika Anda dan pasangan Anda sibuk dengan pekerjaan, rutinitas, atau hal-hal lain yang menguras energi dan waktu, Anda mungkin merasa jauh dan tidak terhubung satu sama lain.

Ini bisa membuat Anda atau pasangan Anda mencari penghiburan dari orang lain.

Oleh karena itu, jika ingin memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan, cobalah untuk meluangkan waktu berkualitas bersama pasangan Anda.

Waktu berkualitas ini adalah waktu di mana Anda dan pasangan Anda fokus pada satu sama lain tanpa gangguan dari hal-hal lain.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meluangkan waktu berkualitas bersama pasangan adalah:

  • Mengadakan kencan rutin sekali seminggu atau sekali sebulan.
  • Menghabiskan akhir pekan bersama dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, misalnya menonton film, berolahraga, bermain game, atau memasak.
  • Mengambil cuti bersama dan pergi berlibur ke tempat yang baru atau romantis.
  • Membuat proyek bersama yang bisa meningkatkan kerjasama dan kreativitas, misalnya merenovasi rumah, menulis buku, atau membuat podcast.
  • Meningkatkan kualitas hubungan seksual dengan mencoba hal-hal baru atau mengungkapkan fantasi masing-masing.

Waktu berkualitas ini akan membantu Anda dan pasangan Anda untuk meningkatkan kedekatan emosional dan fisik.

Ini juga akan membantu Anda untuk mengenali kembali alasan-alasan mengapa Anda mencintai pasangan Anda.

6. Cari bantuan profesional jika perlu

Bantuan profesional bisa berupa konselor, psikolog, terapis, atau mediator yang berpengalaman dalam menangani masalah-masalah hubungan. 

Ketika Anda menghadapi perselingkuhan, Anda mungkin merasa terlalu emosional dan tidak bisa berpikir jernih.

Anda mungkin juga terpengaruh oleh pendapat atau nasihat dari orang-orang di sekitar Anda, seperti keluarga, teman, atau saudara.

Bantuan profesional bisa memberikan pandangan objektif dan netral tentang situasi yang Anda hadapi.

Mereka bisa membantu Anda untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan mengevaluasi keputusan yang terbaik bagi Anda dan pasangan Anda.

Bantuan profesional juga bisa memberikan dukungan emosional dan psikologis bagi Anda atau pasangan Anda.

Mereka bisa membantu Anda untuk mengatasi perasaan-perasaan negatif yang muncul akibat perselingkuhan, seperti marah, sedih, kecewa, bersalah, atau tidak percaya diri. Mereka bisa membantu Anda dan pasangan Anda untuk:

  • Membangun kembali kepercayaan yang hilang dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab.
  • Meningkatkan komunikasi yang efektif, asertif, dan empatik.
  • Menyelesaikan konflik dengan cara yang adil, bijaksana, dan saling menghormati.
  • Meningkatkan intimasi dan kualitas hubungan seksual dengan cara yang menyenangkan dan memuaskan.
  • Menyelaraskan nilai dan tujuan yang ingin dicapai bersama dalam hubungan.

Bantuan profesional juga bisa membantu Anda dan pasangan Anda untuk menentukan apakah hubungan Anda masih bisa diselamatkan atau tidak.

Jika ya, mereka bisa membantu Anda untuk membuat rencana dan komitmen untuk memperbaiki hubungan.

Jika tidak, mereka bisa membantu Anda untuk mengakhiri hubungan dengan cara yang baik-baik dan saling menghargai.

Pada prinsipnya, memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan memang tidak mudah.

Namun, semuanya ada ditangan Anda dan pasangan Anda. Apakah ingin tetap melanjutkan hubungan atau tidak.

Beberapa cara di atas kemungkinan bisa menjadi cara terbaik untuk Anda agar bisa memperbaiki hubungan dengan pasangan setelah permasalahan perselingkuhan.

Baca Juga
Tentang Penulis
Artikel Menarik Lainnya