7 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Memicu Tekanan Darah Tinggi

POJOKNULIS.COM – Menjaga kesehatan sangat penting dilakukan dan harus menjadi kesadaran bagi semua orang.

Semua hal sepele baik itu dari aktifitas dan pola makan harus benar-benar diperhatikan agar tidak timbul penyakit yang menyerang kesehatan.

Penyakit yang saat ini banyak menjangkiti terutama dikalangan usia produktif ialah tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan penyakit mata.

Tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah dalam pembuluh darah melebihi batas normal, yaitu 120/80 mmHg.

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, salah satunya adalah kebiasaan sehari-hari yang tidak sehat.

Berikut adalah tujuh kebiasaan yang dapat memicu tekanan darah tinggi, beserta penjelasannya:

1. Terlalu sering duduk

sering-duduk

Duduk terlalu lama dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan aliran darah menjadi terhambat. Hal ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan jantung, sehingga memicu tekanan darah tinggi.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya berdiri dan bergerak setiap 30 menit sekali, misalnya dengan berjalan-jalan, menggerakkan kaki, atau melakukan peregangan.

2. Makanan-minuman manis

Makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa dan insulin dalam darah.

Apabila terlalu sering dikonsumsi maka bisa menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, penumpukan lemak, dan gangguan fungsi ginjal, yang semuanya dapat meningkatkan tekanan darah.

Sehingga, ebaiknya batasi konsumsi gula maksimal 25 gram per hari untuk wanita dan 37,5 gram per hari untuk pria.

3. Menahan kencing

Beberapa dari kita pasti punya kebiasaan menahan kencing yang tanpa sadar cara seperti ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada kandung kemih dan ginjal, yang dapat mempengaruhi tekanan darah.

Selain itu, menahan kencing juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, yang dapat menyebabkan peradangan dan demam, yang juga dapat meningkatkan tekanan darah.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya buang air kecil sesegera mungkin jika merasa ingin, dan minum air putih yang cukup untuk menjaga kesehatan ginjal.

4. Sering konsumsi makanan asin

makanan-asin

Makanan asin dapat meningkatkan kadar natrium dalam darah, yang dapat menyebabkan retensi cairan dan peningkatan volume darah.

Saat konsumsi makanan asin terlalu banyak maka bisa terjadi peningkatan tekanan pada pembuluh darah dan jantung, sehingga memicu tekanan darah tinggi.

Sehingga solusi terbaik dengan cara membatasi konsumsi garam maksimal 5 gram per hari, dan hindari makanan olahan, kalengan, atau bumbu siap pakai yang mengandung garam tinggi.

5. Jam tidur berantakan

Begadang menjadi kebiasaan yang buruk hingga membuat jam tidur yang tidak teratur dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang dapat mempengaruhi produksi hormon, metabolisme, dan fungsi sistem saraf.

Hal ini dapat menyebabkan stres, peradangan, dan gangguan keseimbangan cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Durasi waktu tidur yang tepat sebaiknya tidur selama 7-8 jam per malam, dan menjaga jadwal tidur yang tetap setiap hari.

6. Banyak minum kopi

minum-kopi

Tekanan darah tinggi rupanya tidak terjadi hanya karena konsumsi makanan asin melainkan minum kopi mengandung kafein, yang dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah sementara.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kafein dapat menyebabkan kecemasan, dehidrasi, dan gangguan tidur, yang dapat memperburuk tekanan darah tinggi.

Maka untuk mencegah tekanan darah tinggi disarankan untuk konsumsi kopi maksimal 3-4 cangkir per hari, dan hindari minum kopi di malam hari atau sebelum tidur.

7. Merokok

Kebiasaan yang bisa memicu tekanan darah berikutnya ialah dengan merokok karena dapat meningkatkan kadar karbon monoksida dan nikotin dalam darah, yang dapat menyebabkan penyempitan dan kerusakan pada pembuluh darah, peningkatan denyut jantung, dan penurunan oksigen.

Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung dan sebaiknya berhenti merokok secepat mungkin, dan hindari paparan asap rokok dari orang lain.

Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang serius dan tidak boleh dianggap remeh. Jika mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, pusing, sesak napas, nyeri dada, atau penglihatan kabur, segera periksakan diri Anda ke fasilitas kesehatan terdekat.

Dengan melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi yang dapat mengancam kesehatan.

Baca Juga
Tentang Penulis