Cara Menghitung Bunga Shopee Paylater 3 Bulan

POJOKNULIS.COM - Cara menghitung bunga Shopee paylater 3 bulan. Aplikasi berbelanja Shopee kini banyak digandrungi oleh semua kalangan.

Baik yang muda bahkan orang tua juga ikut menggunakan platform belanja online Shopee. Kebanyakan dari mereka lebih memilih belanja online karena lebih simpel tanpa harus meluangkan waktu datang ketoko.

Berbagai fitur dan promo juga menjadi penyebab pengguna Shopee semakin banyak. Apalagi semenjak hadir sebuah fitur layanan Shopee Paylater.

Fitur ini digunakan untuk menjadi layanan pinjaman bagi pengguna Shopee yang ingin membeli produk namun mengalami keterbatasan dana.

Shopee Paylater merupakan fitur pembayaran cicilan yang disediakan oleh perusahaan jasa keuangan PT Commerce Finance yang bekerjasama dengan Shopee.

Shopee Paylater cukup membantu penggunanya agar bisa membeli barang yang dibutuhkan. Terutama jika barang tersebut persediaanya terbatas atau mungkin kebutuhan mendesak. Sehingga Shopee Paylater menjadi solusi paling cepat.

Namun ada yang perlu diketahui sebelum memutuskan menggunakan Shopee Paylater. Setiap layanan pinjaman pastinya akan dikenai bunga yang harus dibayar bersama besar pinjaman utamanya.

Termasuk juga Shopee Paylater menerapkan bunga pinjaman yang disesuakan dengan jangka waktu pinjaman mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Setiap jangka waktu pinjaman pihak Shopee Paylater menetapkan bunga yang berbeda. Kebanyakan pengguna Paylater memilih jangka waktu pinjaman selama 3 bulan dengan bunga 2,95 persen.

Menurut beberapa pengguna, bunga pinjaman selama kurun waktu tiga bulan lebih rendah. Sehingga besarnya cicilan jauh lebih ringan dan tidak terlalu memberatkan.

Lalu, bagaimanakah mekanisme besarnya cicilan yang harus dibayar saat ditambah dengan bunga pinjaman? Simak penjelasan berikut.

Saat pengguna memutuskan untuk menggunakan fitur Shopee Paylater mereka harus siap dengan konsekuensi yakni membayar cicilan beserta bunga yang ditetapkan.

Tidak hanya itu, saat pembayaran cicilan nanti penggun Paylater juga harus membayar biaya admin sebesar 1 persen dari nominal cicilan utamanya.

Misalnya, besar cicilan yang harus dibayar adalah Rp 250 ribu maka nominal biaya admin Paylater sebesar Rp 2.500. Sehingga saat pembayaran cicilan pertama nantinya Rp 257,5 dijumlahkan dengan bunga sebesar 2,95 persen, maka total pembayaran nantinya senilai Rp 264.875. Ini termasuk suku bunga yang masih rendah dan terjangkau bagi pengguna Shopee.

Setiap pembayaran atau cicilan nantinya harus dibayar tepat waktu agar tidak dikenai denda. Karena saat pembayaran telat maka otomatis angsuran yang harus dibayar lebih besar karena harus membayar denda akibat pembayaran yang melebihi jatuh tempo.

Pihak pinjaman Shopee Paylater telah menetapkan tanggal jatuh tempo bagi setiap peminjam. Menurut beberapa pengguna Paylater Shopee, platform pinjaman yang satu ini telah menetapkan tanggal penagihan yang diberikan jarak selama 10 hari dengan tanggal jatuh tempo.

Periode penagihan dan jatuh tempo dibagi menjadi 3 yakni, penagihan tanggal 1 maka jatuh tempo tanggal 11, penagihan tanggal 15 jatuh tempo tanggal 25, dan penagihan tanggal 25 jatuh tempo tanggal 5. Setiap penguna Paylater akan mendapatkan notifikasi pada 10 hari sebelum tanggal jatuh tempo.

Nantinya pengguna harus membayar tagihan utama dan besar bunga pinjaman. Pembayaran tidak boleh melebih tanggal jatuh tempo karena jika melebihi tanggal tersebut maka pengguna akan dikenai denda sebesar 5 persen.

Dengan begitu setiap pengguna tidak akan mengalami hal berupa penagihan yang mengganggu diri sendiri maupun kerabat.

Pada saat pengajuan pinjaman Shopee Paylater pengguna akan diminta untuk mencantumkan nomor pribadi dan nomor keluarga/kerabat terdekat.

Hal ini untuk sebagai langkah antisipasi dari pihak Paylater jika nantinya ada masalah terkait pinjaman seperti telat pembayaran. Pihak Shopee Paylater akan menghubungi nomor kerabat yang dicantumkan tersebut.

Baca Juga