POJOKNULIS.COM - Wanita menjadi golongan yang pasti ada saat tidak berpuasa. Namun, amalan dalam bulan Ramadhan tetap ada bagi wanita haid agar mendapatkan keutamaan serta keberkahan dalam bulan Ramadhan.
Ulama Fiqih yaitu Sayyid Sabiq mengatakan dalam kitabnya yang bernama Kitab Fiqih Sunnah, wanita haid yang terhalang melaksanakan puasa Ramadhan wajib mengganti puasa yang ditinggalkan selama masa haidnya. Jika wanita haid memaksakan berpuasa, ia akan menjalankan puasa tanpa makna atau batal kata Sayyid Sabiq.
Amalan Wanita Haid saat Bulan Ramadhan
Meskipun tidak berpuasa, wanita haid tetap dapat melakukan amalan lain. Mengutip dari buku karya Himatu Mardiah Rosana yang berjudul “Ibadah Penuh Berkah Ketika Haid dan Nifas serta buku Do'a dan Amalan Istimewa Ketika Datang Bulan”, berikut merupakan amalan-amalan yang dapat dilakukan wanita haid dalam bulan Ramadhan
1. Berzikir serta Berdoa Meminta Pengampunan Kepada Allah SWT
Dalam hal ini, Rasulullah SAW secara khusus menganjurkan untuk memperbanyak istighfar, berzikir serta berdoa untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Ada lafadz zikir yang diistiqomahkan oleh Rasulullah pada hadisnya yang dapat diterapkan oleh umatnya.
Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Arrahman, Subhanallah, Wabihamdihi, dan Subhaanallahul 'azhiim." (HR Bukhari)
Dijelaskan juga bahwa wanita haid dapat memperbanyak doa di bulan Ramdhan dengan doa Mat’sur (diriwayatkan) ataupun doa Mashnu (buatan sendiri)
2. Memperbanyak Sedekah
Amalan kedua yang dapat dikerjakan oleh wanita haid adalah memperbanyak sedekah. Abdullah bin umar mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Wahai kaum wanita! Bersedakahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." (HR Muslim)
3. Membagikan Makanan kepada Orang yang Berpuasa untuk Berbuka
Keitka orang-orang memberikan jamuan kepada orang lain untuk berbuka puasa, ia akan mendapatkan balasan sebagaimana orang yang menjalankan puasa tanpa dikurangi sedikitpun pahalanya.
Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin khalid Al-Juhani, Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR At-Tirmidzi)
4. Meringankan Pekerjaan dari Orang yang Berpuasa
Amalan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah bahwa wanita haid ataupun nifas dapat melayani orang yang tentunya sedang berpuasa. Karena, melayani orang yang berpuasa serta meringankan pekerjaan ataupun kesusahan mereka akan mendapatkan balasan sebagaimana orang yang melaksanakan puasa.
Rasulullah SAW sendiri bersabda yang diriwayatkan oleh Muslim:
"Barang siapa dapat menunjukkan suatu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." (HR Muslim)
5. Menambah Ilmu agar Mendapatkan Ketaatan yang Lebih Tinggi kepada Allah SWT
Amalan kelima yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan adalah mencari ilmu sebanyak-banyaknya mengenai Islam. Hal ini dapat direalisasikan dengan mendatangi majelis-majelis ilmu ataupun dengan membaca buku mengenai ilmu yang ada di dalam Islam.
Itulah beberapa amalan untuk wanita haid di bulan Ramadhan. Dengan melakukan amalan-amalan tersebut, maka para wanita haid akan tetap mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan
Ramadhan merupakan bulan dengan penuh keutamaan dan berkah. Meskipun wanita haid tidak dapat berpuasa, ia akan tetap mendapatkan keberkahan di dalamnya.
Tentunya, wanita merupakan orang yang susah untuk melakukan puasa satu bulan penuh. Sehingga, wanita menjadi seseorang yang special.