Apakah Diabetes Bisa Disembuhkan? Bagaimana Caranya?

POJOKNULIS.COM - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh.

Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh, namun pada penderita diabetes, glukosa tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh karena kekurangan atau ketidakmampuan hormon insulin.

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Jika insulin tidak cukup atau tidak berfungsi dengan baik, glukosa akan menumpuk dalam darah dan menyebabkan berbagai gangguan pada organ-organ tubuh.

Diabetes dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi insulin sama sekali karena rusaknya sel-sel pankreas akibat serangan sistem kekebalan tubuh. Diabetes tipe 1 biasanya terjadi sejak usia muda dan membutuhkan terapi insulin seumur hidup.

Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi resisten atau kurang sensitif terhadap insulin, sehingga insulin yang dihasilkan pankreas tidak dapat bekerja dengan baik.

Diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada usia dewasa dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti gaya hidup, pola makan, berat badan, dan riwayat keluarga.

Apakah diabetes bisa disembuhkan?

Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat atau pengobatan yang dapat menyembuhkan diabetes secara total. Namun, bukan berarti penderita diabetes tidak bisa hidup sehat dan normal.

Dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, penderita diabetes dapat mengendalikan kadar gula darahnya dan mencegah komplikasi yang berbahaya.

Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang dapat membantu penderita diabetes mengendalikan gula darahnya:

Terapi Insulin

Terapi insulin merupakan pengobatan utama untuk penderita diabetes tipe 1 dan juga dapat diberikan untuk penderita diabetes tipe 2 yang tidak dapat mengontrol gula darahnya dengan obat-obatan oral. Terapi ini bertujuan untuk menggantikan atau menambah insulin yang dibutuhkan tubuh.

Terapi insulin dilakukan dengan menyuntikkan insulin ke dalam kulit secara rutin sesuai dengan dosis dan jadwal yang ditentukan oleh dokter.

Ada berbagai jenis insulin yang digunakan untuk terapi ini, seperti insulin kerja cepat, insulin kerja pendek, insulin kerja menengah, dan insulin kerja panjang.

Penderita diabetes harus memantau kadar gula darahnya secara teratur dengan alat tes glukosa darah untuk mengetahui efektivitas terapi insulin dan menghindari hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah) atau hiperglikemia (kadar gula darah terlalu tinggi).

Obat untuk Diabetes

Memberikan obat pada penderita diabetes menjadi langkah pengobatan untuk penderita diabetes tipe 2 dan juga dapat diberikan untuk penderita diabetes tipe 1 yang membutuhkan tambahan obat selain insulin.

Obat diabetes bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin, merangsang produksi insulin oleh pankreas, mengurangi penyerapan glukosa oleh usus, atau menghambat pelepasan glukosa oleh hati.

Ada berbagai jenis obat diabetes yang digunakan untuk pengobatan ini, seperti metformin, sulfonilurea, meglitinida, tiazolidindion, inhibitor DPP-4, agonis GLP-1, inhibitor SGLT2, dan lain-lain. Obat-obatan ini diminum secara oral sesuai dengan dosis dan jadwal yang ditentukan oleh dokter

Penderita diabetes harus memantau kadar gula darahnya secara teratur dengan alat tes glukosa darah untuk mengetahui efektivitas obat diabetes dan menghindari hipoglikemia atau hiperglikemia.

Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif juga bisa dilakukan untuk upaya penyembuhan bagi penderita diabetes.

Metode ini dilakukan dengan melakukan pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami tradisional, seperti ginseng, kayu manis, daun insulin, dan lain-lain. Tindakan ini sifatnya melengkapi dan mendukung pengobatan utama, bukan menggantikan.

Pengobatan alternatif bertujuan untuk membantu mengatasi gejala diabetes dan menurunkan kadar gula darah. Namun, efektivitas dan keamanan pengobatan ini belum teruji secara ilmiah dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain.

Oleh karena itu, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan ini.

Menerapkan Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat penting untuk diterapkan bagi penderita diabetes. Penerapan hidup sehat meliputi pola makan sehat, olahraga teratur, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, mengelola stres, dan menjaga berat badan ideal.

Menjalankan perilaku hidup sehat bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan mencegah komplikasi diabetes. Pola hidup sehat juga dapat membantu penderita diabetes mengurangi dosis obat atau insulin yang dibutuhkan.

Operasi

Operasi menjadi cara terakhir dalam upaya pengobatan yang jarang dilakukan untuk penderita diabetes.

Langkah ini dilakukan untuk penderita diabetes tipe 2 yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas dan tidak dapat mengontrol gula darahnya dengan pengobatan lain.

Tindakan operasi yang dilakukan adalah operasi bariatrik atau operasi penurunan berat badan. Tindakan ini bertujuan untuk mengubah ukuran atau bentuk lambung atau usus sehingga mengurangi asupan makanan dan penyerapan nutrisi.

Operasi ini dapat menurunkan kadar gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan risiko penyakit jantung.

Namun, operasi ini juga memiliki risiko dan efek samping yang serius, seperti infeksi, perdarahan, malnutrisi, batu empedu, osteoporosis, dan lain-lain. Oleh karena itu, operasi ini hanya dilakukan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Baca Juga