POJOKNULIS.COM - Bahasa asing merupakan salah satu hal yang penting untuk dipelajari dalam era globalisasi saat ini. Seiring dengan meningkatnya interaksi antar negara, kemampuan berbahasa asing menjadi semakin penting.
Namun, masih banyak orang yang meremehkan pentingnya belajar bahasa asing. Padahal, tidak belajar bahasa asing dapat berdampak negatif bagi kehidupan seseorang.
Memang belajar bahasa asing tidak mudah. Setiap bahasa memiliki 'logika bahasa'nya masing-masing. Namun dengan kemajuan teknologi dan internet di era modern ini, kita sebenarnya dimanjakan untuk mempelajari bahasa asing.
Jika dulu kita harus membayar mahal untuk kursus bahasa asing, sekarang kita bisa dengan mudah mendapatkan pembelajaraan bahasa asing secara gratis di internet.
Youtube, Instagram, Tik Tok, dan berbagai situs belajar bahasa asing gratis mudah kita jumpai di ponsel kita.
Dari segi waktu juga kita dimanjakan karena bisa belajar kapan saja dan dimana saja. Tidak seperti dulu dimana kita harus meluangkan waktu untuk berangkat ke tempat kursus bahasa asing.
Dengan berbagai kemudahan yang sudah kita dapatkan saat ini, hampir tidak ada alasan lagi untuk malas belajar bahasa asing yang mana cukup penting bagi kehidupan kita.
Jika kita sama sekali tidak mempelajari bahasa asing, ada berbagai dampak negatif atau kerugian yang akan kita alami.
Dan inilah 5 dampak negatif jika kita tidak mau belajar bahasa asing:
1. Terbatasnya kesempatan kerja
Saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris.
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, teknologi, dan pendidikan.
Jika seseorang tidak memiliki kemampuan berbahasa Inggris, maka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang tersebut akan terbatas.
2. Tertinggal dalam kompetisi global
Tidak hanya dalam dunia kerja, kemampuan berbahasa asing juga penting dalam kompetisi global. Saat ini, negara-negara lain sudah mulai mengembangkan kemampuan berbahasa asing sejak dini.
Jika kita tidak belajar bahasa asing, maka kita akan tertinggal dalam kompetisi global dan sulit bersaing dengan orang-orang dari negara lain.
3. Kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang asing
Tidak belajar bahasa asing juga dapat membuat kita kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang asing.
Ketika kita berada di negara lain atau bertemu dengan orang asing di negara kita, kemampuan berbahasa asing sangat penting.
Jika kita tidak bisa berbahasa asing, maka akan sulit untuk berkomunikasi dan memahami orang asing tersebut.
4. Sulit memperluas jaringan sosial
Kemampuan berbahasa asing juga penting dalam memperluas jaringan sosial. Saat ini, banyak orang yang memiliki teman atau kenalan dari berbagai negara.
Jika kita tidak bisa berbahasa asing, maka kita sulit untuk memperluas jaringan sosial kita dengan orang-orang dari negara lain.
Untuk sebagian profesi mungkin hal ini dianggap remeh, tapi bagi yang berprofesi pengusaha hingga artis, jaringan yang luas sangat bermanfaat dan menguntungkan.
5. Tidak dapat memanfaatkan informasi dari sumber asing
Dalam era digital saat ini, informasi dapat diakses dengan mudah dari seluruh dunia. Namun, informasi tersebut terkadang hanya tersedia dalam bahasa asing.
Jika kita tidak bisa berbahasa asing, maka kita sulit untuk memanfaatkan informasi dari sumber asing tersebut.
Bahkan sesederhana bermain game pun kita akan kesulitan jika tidak bisa berbagasa asing seperti bahasa Inggris, karena kebanyakan game global menggunakan bahasa Inggris.
Banyak juga jurnal ilmiah terbaru yang baru tersedia dalam bahasa Inggris, informasi tentang produk-produk global, dan lain sebagainya yang mana jika kita tidak memahami bahasa Inggris kita akan sangat kesulitan dan harus selalu membuka Google Translate maupun aplikasi terjemahan yang lainnya.
Dari beberapa dampak negatif tidak belajar bahasa asing di atas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbahasa asing sangat penting dalam kehidupan seseorang.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mulai mengembangkan kemampuan berbahasa asing sejak dini agar dapat menghadapi persaingan global di masa depan.