POJOKNULIS.COM - Rambut cowok yang berminyak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Rambut berminyak membuat kepala terasa risih.
Terlebih, jika kita mengusap rambut. Rambut akan terasa kaku dan lepek. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut menjadi berminyak.
Pertama adalah aktivitas kelenjar sebaceous yang berlebihan. Kelenjar sebaceous adalah kelenjar minyak yang terdapat di kulit kepala.
Pada beberapa orang, kelenjar ini bisa lebih aktif dan menghasilkan minyak berlebih, yang dapat menyebabkan rambut menjadi berminyak.
Bisa juga terjadi karena faktor genetik. Kondisi rambut berminyak bisa bersifat turun-temurun, jadi jika orang tua atau keluarga Anda memiliki rambut berminyak, kemungkinan Anda juga mengalaminya.
Perlu juga diperhatikan soal pola makan. Diet tinggi lemak atau makanan cepat saji yang kaya lemak jenuh bisa mempengaruhi produksi minyak di kulit kepala dan menyebabkan rambut menjadi berminyak.
Jika Anda mencuci rambut terlalu sering atau terlalu jarang, dapat mengganggu keseimbangan minyak alami di kulit kepala.
Jika rambut terlalu sering dicuci, kulit kepala akan menghasilkan lebih banyak minyak untuk menggantikan yang hilang. Sebaliknya, jika rambut jarang dicuci, minyak dan kotoran akan menumpuk di kulit kepala dan rambut.
Beberapa produk perawatan rambut, seperti sampo atau kondisioner, mungkin mengandung bahan kimia yang tidak cocok dengan jenis rambut Anda dan menyebabkan produksi minyak berlebih.
Juga, iklim dan kelembaban tertentu dapat mempengaruhi kondisi kulit kepala, sehingga menyebabkan rambut menjadi lebih berminyak.
Namun, jangan khawatir ada beberapa cara mengatasi rambut berminyak. Untuk merawat rambut cowok agar tidak berminyak, Anda dapat mengikuti beberapa tips perawatan berikut ini.
Jaga kebersihan rambut dengan mencuci rambut secara teratur, tetapi juga jangan terlalu sering. Cuci rambut setidaknya 2-3 kali seminggu atau sesuai dengan kebutuhan rambut Anda.
Jika rambut Anda cenderung berminyak, hindari mencuci rambut setiap hari, karena hal ini bisa merangsang produksi minyak berlebih di kulit kepala.
Gunakan sampo yang diformulasikan khusus untuk rambut berminyak. Sampo dengan kandungan bahan seperti ekstrak herbal, lemon, atau teh hijau dapat membantu mengontrol minyak berlebih pada kulit kepala.
Jika rambut Anda cenderung berminyak, hindari penggunaan kondisioner di kulit kepala, fokuskan penggunaannya pada bagian rambut di atas telinga dan ke bawah.
Pilih kondisioner yang ringan dan bebas dari kandungan yang bisa menyebabkan penumpukan minyak.
Hindari penggunaan produk styling yang berat: Beberapa produk styling seperti minyak rambut, gel, atau wax yang berat dapat menyebabkan penumpukan minyak pada rambut.
Gunakan produk yang lebih ringan atau gunakan sedikit saja jika diperlukan.
Hindari menyentuh atau mengelus-ngelus rambut secara berlebihan, karena minyak dari tangan Anda bisa menambah minyak pada rambut.
Konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi, termasuk sayuran, buah-buahan, dan protein, serta hindari makanan yang berlemak berlebihan.
Gunakan air dingin saat bilas sampo dan kondisioner. Air dingin membantu menutup kutikula rambut, mengurangi produksi minyak, dan memberikan kilau alami pada rambut.
Hindari panas berlebih. Gunakan pengering rambut, catokan, atau alat pemanas lainnya pada suhu yang lebih rendah untuk menghindari merangsang produksi minyak berlebih pada kulit kepala.
Serta, potonglah rambut secara teratur. Memotong rambut secara berkala dapat membantu menghilangkan ujung rambut yang rusak dan membuat rambut terlihat lebih sehat.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda, jadi eksperimen dengan tips-tips di atas dan temukan apa yang paling cocok untuk Anda.
Jika rambut berminyak Anda terkait dengan masalah medis atau tidak dapat diatasi dengan perawatan sederhana, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi untuk evaluasi lebih lanjut. (*)