POJOKNULIS.COM - Wawancara kerja didefinisikan sebagai perbincangan yang berorientasi dengan tujuan di mana pewawancara dan pelamar saling bertukar informasi dalam tahapan melamar suatu pekerjaan.
Wawancara kerja adalah salah satu langkah yang umumnya dilakukan oleh perusahaan sebelum menerima dan mempekerjakan seorang karyawan.
Bagi sebuah perusahaan, wawancara kerja bertujuan sebagai salah satu cara untuk menemukan dan menentukan kecocokan antara karakteristik pelamar dengan persyaratan posisi yang dibutuhkan.
Selain itu, wawancara kerja juga ditujukan untuk mengetahui kepribadian pelamar serta mencari informasi yang relevan sesuai dengan persyaratan posisi.
Namun, saat melakukan wawancara kerja juga tak jarang pelamar akan mendapati beberapa kesulitan seperti terbata-bata dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.
Jawaban yang tidak tegas dapat mempengaruhi image kamu di mata sang pewawancara lho, bahkan bisa jadi kamu dianggap kurang berkompeten.
Kunci Lancar Menjawab Wawancara Kerja
Lalu bagaimana cara menjawab pertanyaan dengan lugas dan membuat pewawancara merasa yakin untuk menerima kamu?
Kamu dapat menggunakan metode CAR dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja yang diajukan sehingga setidaknya dapat meminimalisir kemungkinan kamu ditolak perusahaan.
Dengan menggunakan metode ini, kamu juga dapat terbantu dengan menjawab pertanyaan recruiter dengan lebih terstruktur dan jelas tidak hanya sekedar jawaban umum seperti “saya akan bekerja semaksimal mungkin”
Apa itu metode CAR?
CAR disini adalah singkatan dari C = Context, A = Action, dan R = Result. Oleh karena itu penting untuk memastikan metode ini bisa berjalan dengan baik agar wawancara kerja kamu lancar.
*) Context
Context atau konteks adalah gambaran dari sebuah kegiatan atau sifat-sifat yang kamu miliki dan pastinya relevan atau sesuai dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.
Contohnya seperti “saat saya melaksanakan KKN dulu, saya mendapatkan tugas untuk menjual produk A secara massif”
*) Action
Aksi adalah bentuk bentuk perilaku, atau implementasi atau hal-hal yang kamu lakukan dari konteks yang kamu contohkan sebelumnya.
Contoh, “setelah mendapat tugas tersebut, saya langsung berpikir untuk memasarkan produk melalui media sosial dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yaitu membuat konten lucu yang berpotensi viral”
*) Result
Kemudian tutup penjelasan kamu dengan hasil yang kamu raih. Jangan lupa untuk mengaitkan hal tersebut dengan impian kamu ketika bekerja diperusahaan tersebut seperti inovasi baru yang akan kamu berikan kepada perusahaan.
Secara garis besar metode CAR dapat dilakukan seperti contoh berikut ini:
C → Saat melaksanakan KKN dulu, saya adalah pribadi yang kreatif dalam memecahkan masalah. Contohnya ketika kelompok KKN saya menghadapi masalah bagaimana cara memasarkan penjualan produk.
A → Saya memberikan ide untuk berjualan melalui media sosial dengan cara membuat video-video lucu yang dapat berpotensi viral seperti menggabungkan video meme dengan video penjelasan produk yang dipasarkan.
R → Hasil yang didapat cukup positif dan memuaskan. Penjualan produk A naik sebanyak 40%, video tersebut ditonton sebanyak 457 juta kali, pengikut pun ikut bertambah serta engagement yang diraih naik 10 kali lipat.
Nah, itu dia penjelasan dari metode CAR, semoga setelah membaca ulasan ini kamu dapat menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan lebih baik lagi ya!