POJOKNULIS.COM - Drama Korea Dr. Romantic, Teacher Kim mengisahkan tentang perjuangan para dokter, perawat, dan staff di Rumah Sakit Doldam menghadapi ketidakadilan politik kekuasaan di bidang medis. Salah satu tokoh populernya adalah Dokter Kim yang menjadi mentor para dokter muda di sana.
Kepribadiannya yang unik tapi penuh kebijaksanaan dalam menyelesaikan berbagai problema kehidupan menjadi daya tarik yang ditunggu-tunggu oleh penonton. Bahkan, beberapa kalimat motivasi dari Drama Korea Dr. Romantic, Teacher Kim ini cocok untuk penyemangat kehidupan suka duka mahasiswa, loh!
Tokoh Dokter Kim di drama korea Doctor Romantic, Teacher Kim menjadi populer karena kejeniusannya di dunia medis dan karakternya yang eksentrik dan bijak.
Dramanya sendiri yang tayang di tahun 2016 dengan total 16 episode ini telah sukses menarik perhatian penonton karena alur ceritanya yang humanis dan mengangkat isu politik kekuasaan di bidang medis.
Tak heran, drama ini mengisahkan perjuangan para dokter, perawat, dan staff di Rumah Sakit Doldam yang terpencil atas ketidakadilan dari para petinggi yayasan.
Tokoh Dokter Kim pun menjadi salah satu pemain yang selalu dinantikan dengan kata-kata bijaknya dalam menghadapi berbagai problema kehidupan. Ia pun menjadi menjadi mentor untuk para dokter muda di Rumah Sakit Doldam.
Adegan seputar kedokteran dan kisah-kisah haru para pasien, terbayang bukan bagaimana keseruannya. Selain itu, beberapa motivasi dari drama korea Doctor Romantic, Teacher Kim ini cocok dengan kondisi suka duka mahasiswa.
1. “Mencoba dan berusaha untuk menjalani hidup produktif itu bagus, tetapi mari jangan jalani hidup buruk hanya karena itu. Pertama-tama, orang harus tahu untuk apa mereka hidup.”
Hidup sebagai seorang mahasiswa, sering membuat kita digempur oleh berbagai pilihan hidup. Saking banyaknya pilihan malah seringkali membuat overthinking.
Nah, ada baiknya untuk membuat goals yang jelas dari masa awal perkuliahan supaya langkah yang kamu ambil bisa lebih terarah.
Selain itu, kamu bisa menghabiskan waktumu untuk lebih produktif di aktivitas yang sesuai dengan tujuanmu. Hal itu bisa mengurangi stres berlebih juga, loh.
2. “Jika kau sungguh ingin membalas dendam, jadilah manusia yang jauh lebih baik daripada orang-orang itu. Jangan membalas dendam dengan kemarahan, tetapi dengan keterampilan. Jika kau tidak berubah, maka tidak akan ada yang berubah.”
Kesal dengan teman kelas yang suka mengolokmu? Jangan dibalas. Api jika dibalas api akan semakin membesar.
Tapi, balaslah dengan elegan sesuai dengan kalimat bijak Dokter Kim di atas; balaslah dengan keterampilan. Iya, balas mereka dengan kesuksesanmu di masa depan. Juga, penting untuk mau berjuang dan berubah ke arah yang baik dengan menyibukan diri dengan berbagai hal positif.
3. “Kau bisa menyalahkan sistem dan dunia. Kau bisa menyalahkan semua orang yang mengacaukan dunia ini sepuasmu. Kau mungkin puas, tapi bahkan jika kau berusaha sangat keras menyalahkan segalanya tak akan ada yang berubah. Orang-orang itu bahkan tak akan ingat namamu.”
Pernah kegiatan keorganisasianmu batal dilaksanakan karena dianggap tidak sesuai dengan otoritas kampus? Atau pernah judul skripsimu tidak diterima terus menerus? Halangan-halangan ini jangan sampai kamu jadikan alasan untuk kecewa ya.
Banyak hal di luar kendali kita yang harus belajar kita terima. Tapi, fokuslah dengan apa yang kamu bisa kendalikan, bisa itu dirimu sendiri atau langkah yang kamu ambil. Orang lain belum tentu paham dengan kegelisahanmu dan kamu sendiri lah yang bisa merubahnya.
4. "Jika kamu selalu membuat alasan, kamu akan menjalani kehidupan yang sia-sia dan selalu disingkirkan."
Ini dia seringnya penyakit mahasiswa. Kalau telat masuk kuliah, bilangnya ban kempis. Telat mengerjakan tugas, bilangnya tidak dapat informasi.
Semoga memang benar ya. Kejujuran itu mahal di zaman sekarang ini. Tapi, orang dengan karakter jujur sangat dicari oleh perusahaan, loh. Kamu bisa melatih diri untuk bersikap profesional sejak kuliah sehingga membuat kamu terbiasa untuk disiplin.
5. "Hidup berarti mengambil langkah baru setiap hari. Baik kalian inginkan atau tidak, kalian akan menghadapi kenyataan setiap harinya."
Kata bijak keenam ini sangat mewakili kehidupan seorang mahasiswa. Selama proses bertumbuh pasti banyak sekali ketakutan atau kekecewaan.
Tapi, jangan sampai berlarut ya. Waktu terus berjalan baik kita menyadarinya atau tidak. Jadi, keputusan-keputusan baru harus tetap diambil demi masa depan yang cerah.
Mahasiswa baru dengan tugas-tugasnya yang menumpuk, mahasiswa akhir dengan tugas skripsinya, semua pastinya punya tantangannya masing-masing.
6. “Aku tidak tahu apa itu kesuksesan dan harga diri. Aku hanya menjalani hidupku apa adanya, aku hidup dengan rasa syukur."
Pada akhirnya, bersyukur di akhir hari adalah hal yang penting. Baik ketika hal yang kamu inginkan itu tercapai atau gagal. Kamu harus tetap optimis dan yakin bahwa hal baik akan segera datang.
Mensyukuri segala sesuatu adalah kunci untuk bahagia. Hidup yang sesuai dengan harapan belum tentu membuat senang. Sebaliknya, hidup yang tak sesuai harapan juga bukan berarti gagal.
Tapi, dengan syukur maka akan semakin mudah menjalani kehidupan. Menurut penelitian, banyak bersyukur bisa menghilangkan berbagai kecemasan, loh.
Itulah beberapa motivasi dari drama korea Doctor Romantic, Teacher Kim yang sesuai dengan suka duka mahasiswa. Sebagai mahasiswa perlu sekali memiliki mentor yang dapat mengarahkan, memberi saran dan juga mendukung pilihan-pilihan kita.
Mentor itu bisa adalah dosen, orangtua, kakak tingkat ataupun dari tokoh dalam drama, loh. Sepanjang kebijaksanaan mengalir, di situ lah tempat kita bisa belajar.
Selain menghibur, nah, ternyata film ataupun drama terbukti dapat juga menjadi pilihan kita untuk belajar tentang kehidupan.
Karena banyak film atau drama itu mengangkat kisah-kisah yang dekat dengan sehari-hari sehingga ucapan-ucapan pemainnya seringkali juga sesuai dengan keadaan kita bahkan untuk ukuran seorang mahasiswa.
Oleh karena itu, jangan lupa tonton drama korea Doctor Romantic, Teacher Kim dan tetap semangat berjuang di masa-masa kuliahmu, ya!