POJOKNULIS.COM - Didunia ini kita sering mendengar tentang istilah gangguan mental. Ini bisa dikatan sebuah penyakit atau gangguan kejiwaan yang menimpa manusia karena disebabkan trauma masa lalu atau keturunan genetik yang diturunkan dari orang tua.
Gangguan mental memiliki tingkatan dari yang rendah sampai yang parah hinga membutuhkan bantuan obat dan penanganan medis.
Hal ini tentunya tidak semua jenis gangguan kejiwaan harus disembuhkan dengan cara dirawat dirumah sakit.
Beberapa jenis gangguan mental atau kejiwaan memiliki penyebab dan cara penanganan yang berbeda.
Berikut adalah ulasannya:
1. Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan dialami oleh penderita dengan ditandai rasa cemas yang berlebihan. Penderitanya akan merasa ketakutan akan sesuatu yang mungkin terjadi.
Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita dengan usia diatas 30 tahun. Orang seperti ini membutuhkan partner untuk bisa meredam rasa cemasnya.
2. Gangguan Mood
Gangguan mental yang satu ini biasa disebut dengan mood swing. Gejala yang dialami adalah si penderita akan berubah-ubah moodnya, terkadang ia sedih lalu bisa tiba-tiba bahagia.
Hal ini tentunya akan mengganggu aktivitas dan juga orang lain.
3. Gangguan Psikotik
Penyakit ini dialami oleh penderita dengan gejala yang timbul yaitu sulit membedakan antara yang nyata dan halusinasi.
Gangguan ini terjadi karena zat kimia pada otak terganggu karena kondisi mental yang terganggu dan kelelahan fisik.
4. Skizofrenia
Penderita skizofrenia biasanya ditandai dengan perilaku mengamuk atau masyarakat menyebutnya dengan kesurupan. Penyakit skizofrenia ini cenderung lebih parah dibandingkan gangguan psikotik.
Penderitanya akan halusinasi, sulit berpikir, dan mengalami delusi sehingga sulit membedakan antara nyata dan mimpi. Penyakit ini membutuhkan penanganan oleh dokter dan rumah sakit.
5. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)
Jenis gangguan ini ditandai dengan penderita yang mengulang-ulang kegiatan yang dilakukan. Jika ditahan maka penderitanya akan merasa cemas. Gangguan ini bisa berdampak positif jika belum terlalu parah.
Misalnya penderita akan selalu merapikan sesuatu yang berantakan atau bisa juga bersih-bersih rumah hingga tidak ada debu yang menempel.
6. Gangguan Makan
Mungkin terdengar aneh jika mendengar tentang gangguan makan. Manusia sebagai makhluk konsumtif rasanya tidak mungkin untuk terkena gangguan makan.
Gangguan makan terjadi pada seseorang ditandai dengan makan terus menerus atau bisa juga tidak makan sama sekali.
Bahkan yang lebih parah penderitanya akan memuntahkan makanan yang sudah dimakan. Gangguan itu dinamakan Bulimia nervosa dan tubuh pederitanya tidak mendapat nutrisi sama sekali.
9. Sindrom Tourette
Jenis penyakit mental ini menyebabkan penderitanya tic dengan melakukan gerakan secara berulang-ulang yang tidak dapat dikendalikan. Kondisi ini terjadi pada anak 2-15 tahun.
Kabar buruknya adalah sindrom tourette belum ada obat untuk menyembuhkannya. Tapi bisa dilakukan dengan terapi untuk menguranginya.
10. Depresi
Gangguan mental ini membuat penderita gelisah, putus asa, mudah menyerah dan merasa tidak berguna. Jika dibiarkan penderita akan merasa kehilangan semangat untuk hidup hingga bunuh diri.
Orang dengan gangguan seperti ini disarankan untuk ditemani oleh keluarga agar mereka semangat dan tidak merasa sendirian serta membuatnya merasa dipedulikan. (*)