Australia & New Zealand Jadi Tuan Rumah FIFA's Women World Cup 2023

POJOK NULIS - Kejuaraan sepak bola yang diadakan FIFA yakni FIFA’s Women World Cup akan dijadwalkan tahun ini, tepatnya 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2023.

Turnamen sepakbola khusus wanita yang rutin digelar dalam 4 tahun sekali ini, sudah memasuki tahun ke sembilannya sejak tahun permulaannya di 1991.

Australia dan New Zealand dipastikan menjadi negara tuan rumah untuk Women’s World Cup tahun ini. Lebih tepatnya, kejuaraan ini akan diadakan di sembilan kota di negara tersebut.

Sumber: footballaustralia.com.au

Tak hanya itu, gelaran turnamen di 2023 menjadi tahun yang spesial bagi FIFA karena di tahun ini kejuaraan sepak bola wanita diisi oleh 32 negara, setelah sebelumnya baru diikuti oleh 24 negara.

Debut delapan negara pada kejuaraan FIFA kali ini, menjadi kesempatan emas bagi negara tersebut untuk memasuki pengalaman baru dalam ajang persepakbolaan yang sangat mendunia.

Delapan negara yang lolos kualifikasi yakni Haiti, Republik Irlandia, Maroko, Panama Filipina, Portugal, Vietnam, dan Zambia.

Siapakah yang akan memenangkan gelar juara FIFA’s Women World Cup?

Setelah berlangsung sejak tahun awal, di tahun 1991, piala kemenangan FIFA’s Women World Cup dipegang oleh empat negara yaitu Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Norwegia.

Sementara itu dua kejuaraan terakhir yang sudah terlaksana di tahun 2015 dan 2019 dimenangkan oleh Amerika Serikat yang berhasil mengalahkan Belanda 2-0.

Amerika Serikat memang dikenal sebagai negara dengan juara bertahan karena selain telah bertahan pada dua edisi sebelumnya, ia berhasil memuncaki piala pemenang selama empat kali.

Kemenangan dalam dua edisi juga telah dimenangi oleh Jerman, sementara Jepang dan Norwegia masing-masing pernah memenangi satu kali kejuaraan.

Logo FIFA’s Women World Cup Australia 2023

Sumber: fifa.com

Keunikan logo baru pada event sepak bola ini menjadi daya tarik visual yang menggabungkan elemen budaya, slogan baru, dan kekayaan identitas.

Identitas logo memberikan gambaran dari pemandangan lokal dan keberagaman warna yang mengambil palet warna sesuai dengan warna hutan, bumi, pegunungan, kota, dan air dari kedua negara yang menjadi tuan rumah.

Motif radial

Motif radial bersamaan dengan kolaborasi 32 warna menandakan selebrasi dari 32 negara yang masuk kualifikasi di tahun ini.

Motif ini sekaligus membagikan desain elemen yang berasalkan dari ciri khas/kebudayaan Australia dan New Zealand. Hal ini juga mencerminkan bahwa semangat dan value dari ajang bergengsi di negara tuan rumah akan terpancar ke seluruh dunia.

Tipografi tebal

Layaknya gambaran wanita-wanita yang akan menaiki puncak, tipografi yang digunakan ialah tipografi tebal, dinamis, dan modern. Bentukan font juga terinspirasi dari motif radial.

Beyond Greatness menjadi slogan yang diangkat oleh FIFA. Slogan baru tersebut memiliki maksud untuk menyatukan dan menginspirasi semua orang melalui power yang dibangun oleh FIFA’s Women World Cup dan sepak bola wanita.

Keindahan dari perpaduan slogan dan logo baru merefleksikan ekspansi dari 24 peserta yang menjadi 32 sebagai keberagaman baru yang mengambil peran dalam kompetisi sepak bola wanita dunia.

Baca Juga