POJOKNULIS.COM - Kue nastar merupakan salah satu sajian kue kering khas Indonesia yang sangat populer dan sering dihadirkan pada saat momen spesial, seperti Hari Raya Idul Fitri. Kue ini berisikan selai nanas yang sangat lembut dan legit.
Kelezatan kue nastar terletak pada teksturnya yang lembut dan disertai dengan rasa manis yang pas. Namun, proses pembuatan kue ini terkadang dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti adonan yang retak ataupun adonan yang melebar ketika dipanggang.
Jika Anda ingin membuat kue nastar dengan tekstur lembut yang sempurna dan anti pecah, sangat tepat bagi Anda untuk membaca artikel ini. Simak cara dan tips efektif membuat kue nastar agar berhasil dan adonan tidak pecah di bawah berikut.
1. Gunakan Spatula Anti Lengket
Diperlukan banyak sekali bahan-bahan yang harus dicampurkan untuk membuat adonan kue nastar yang lezat. Anda dapat menggunakan spatula anti lengket ketika sedang mengaduk atau mencampurkan bahan-bahan tersebut.
Penggunaan spatula anti lengket saat mencampur bahan-bahan adonan nastar akan membantu untuk mencegah adonan menempel pada permukaan spatula. Hal tersebut tentu saja akan mempermudah proses pencampuran adonan dan memastikan adonan tercampur secara rata tanpa adanya bagian yang kurang tercampur.
2. Pastikan Adonan Tidak Lengket
Sebelum Anda membentuk atau mencetak adonan kue nastar, Anda harus memastikan untuk selalu mengecek kelembaban adonan. Jika adonan kue nastar terlalu lembek atau lengket, adonan akan sulit untuk dibentuk dengan rapi dan bisa berpotensi besar membuat kue retak saat dipanggang.
Oleh karena itu, Anda dapat menambahkan tepung secukupnya jika adonan terlalu lembek untuk mencegah adonan retak atau pecah ketika dipanggang. Selain itu, proses pengulenan adonan tidak perlu terlalu lama. Ketika bahan-bahan sudah tercampur secara rata dan teksturnya sudah pas dan tepat, adonan kue nastar dapat langsung segera dicetak.
3. Siapkan Selai dengan Tekstur Kesat
Kue nastar merupakan kue kering yang di dalamnya terdapat isian selai, biasanya menggunakan selai nanas sebagai isian. Isian selai juga bisa menjadi kunci dari keberhasilan kue nastar yang berhasil dan tidak retak sehingga kue nastar akan tidak melebar saat dipanggang nanti.
Anda harus memastikan untuk menggunakan selai yang kesat, tidak terlalu basah, serta memiliki konsistensi yang pas. Jika isian selai yang dipakai terlalu basah, adonan kue nastar dapat menjadi lembek dan cukup sulit untuk dicetak dengan rapi.
4. Jangan Terlalu Keras Memadatkan Adonan Kue
Jika adonan kue nastar dan isian selai telah siap, langkah selanjutnya adalah mencetak atau membentuk adonan menjadi bulat. Pada tahap pencetakan ini Anda harus benar-benar teliti agar adonan dapat terbentuk dengan sempurna.
Ketika Anda mencetak adonan kue nastar ke dalam cetakan, Anda harus memastikan untuk memadatkan adonan tersebut dengan baik agar nantinya kue memiliki bentuk yang rapi. Namun, hindari juga untuk menekan adonan terlalu keras karena hal tersebut dapat membuat kue menjadi lebih keras dan sangat rentan retak ketika dipanggang.
5. Siapkan Kuas yang Lembut
Sesaat kue nastar dirasa sudah setengah matang saat dipanggang, umumnya permukaan atas dari kue tersebut akan dilumuri dengan kuning telur agar kue terlihat mengkilap saat matang.
Ketika akan mengolesi permukaan kue nastar sebelum dipanggang, Anda harus memastikan untuk menggunakan kuas yang lembut. Kuas yang lembut akan membantu Anda mengolesi permukaan kue secara rata tanpa merusak tekstur kue tersebut.
6. Olesi Permukaan Kue dengan Kuning Telur
Setelah Anda menyiapkan kuas yang tepat untuk melumuri kue dengan kuning telur, Anda dapat segera mengoleskan permukaan atas kue dengan kuning telur setelah kue nastar dipanggang setengah matang.
Kuning telur akan memberikan efek kilauan dan warna yang cantik pada permukaan kue tersebut. Hal itu juga bisa membantu untuk mencegah kue dari keretakan atau pelebaran adonan saat kue dipanggang kembali hingga matang dengan sempurna.
7. Ulangi Pengolesan Kuning Telur pada Kue Nastar
Anda harus mengulangi proses pengolesan kuning telur pada permukaan kue sebelum kue benar-benar matang secara berkala. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kue nastar tetap terlihat cantik dan tidak retak saat dipanggang hingga matang.
Proses pengolesan Kuning telur pada lapisan permukaan kue nastar akan membantu menciptakan lapisan pelindung yang mampu menjaga kelembapan kue dan mencegah kue dari keretakan atau melebar.
Membuat kue nastar ini memanglah cukup tricky untuk dilakukan. Apabila Anda menginginkan hasil kue nastar yang lezat dengan tampilan cantik, jangan lupa terapkan tips-tips yang telah dijelaskan di atas. Semoga berhasil!